III. METODE PENELITIAN
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan di Kabupaten Lampung Tengah Propinsi Lampung pada bulan Oktober 2008 sampai dengan Oktober 2009.
3.2 Jenis dan Sumber Data
Jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini disajikan dalam Tabel 1.
Tabel 1 Jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian: No Jenis
Data Sumber
1 Peta administrasi Kabupaten
Lampung Tengah skala 1 : 100.000 digital
Bapeda Kabupaten Lampung Tengah
2 Peta RTRW
Kabupaten Lampung
Tengah digital Bapeda Kabupaten Lampung
Tengah 3
Peta Topografi skala 1 : 50.000 digital
Bakosurtanal 4
Peta penggunaan lahan digital BPN Kabupaten Lampung
Tengah 5
Peta status tanah digital BPN Kabupaten Lampung
Tengah 6
Peta tanah skala 1 : 250.000 analog Puslittanak Bogor
7 Data luas panen, produksi, harga
produk tanaman pangan, dan data kependudukan
Dinas Pertanian Kabupaten Lampung Tengah dan BPS
Kabupaten Lampung Tengah
8 Data preferensi
stakeholder Wawancara
15
3.3 Teknik Pengumpulan Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari dua sumber yaitu primer dan sekunder dengan teknik pengumpulan data sebagai berikut:
1 Studi literatur
Studi literatur dilakukan dengan mengumpulkan berbagai informasi dari jurnal, buku, dan terbitan ilmiah lainnya yang berkaitan dengan topik
penelitian. 2
Pengumpulan data sekunder Data sekunder yang dikumpulkan dalam penelitian ini berupa data statistik,
peraturan perundang-undangan dan kebijakan pemerintah terutama pada subsektor tanaman pangan, serta data-data spasial yang diperoleh dari
berbagai instansi terkait yaitu BPS, Bappeda, Dinas Pertanian, Dinas Perdagangan, Dinas Pengelolaan Sumberdaya Air, Puslitanak, dan
Bakosurtanal. 3
Pengumpulan data primer Pengumpulan data primer dilakukan dengan wawancara dan kuesioner.
Wawancara semi terstruktur dilakukan dengan narasumber dari berbagai pihak baik pemerintah daerah seperti Bapeda dan Dinas Pertanian, petani,
maupun akademisi atau peneliti. Wawancara diarahkan untuk mengetahui preferensi masyarakat dalam penentuan komoditas sebagai bahan dalam
analisis AHP. Pengambilan sampel responden didasarkan pada teknik purposive sampling
, yang merupakan teknik pengambilan sampel non random
tidak acak untuk populasi spesifik dengan pertimbangan tertentu Neuman, 2007. Responden terpilih dinilai memiliki kompetensi di bidang
pengembangan tanaman pangan. Dalam penelitian ini dipilih beberapa kelompok responden yaitu petani kelompok yang membudidayakan
tanaman pangan, pejabat pemerintahan kelompok yang menentukan kebijakan pengembangan tanaman pangan dan peneliti kelompok yang
melakukan penelitian dan pengkajian di bidang tanaman pangan. Jumlah responden 35 orang yang terdiri dari 20 orang petani yang merupakan
16 pengurus Kontak Tani Nelayan Andalan KTNA tingkat kecamatan dan
Kabupaten Lampung Tengah, 2 orang peneliti dari lembaga penelitian Departemen Pertanian di Propinsi Lampung, 3 orang akademisi dari
perguruan tinggi negeri di Propinsi Lampung, 3 orang pejabat Bapeda Kabupaten Lampung Tengah, dan 7 orang pejabat dan petugas lapang Dinas
Pertanian Kabupaten Lampung Tengah.
3.4 Teknik Analisis Data