Bandung 2006, Kota dengan jumlah wanita rawan sosial-ekonomi terbanyak di Jawa Barat 30.000 wanita Dinsos Jabar 2007, jumlah timbunan sampah di kota
Bandung mencapai 8000 m3, dengan 3000 m
3
diantaranya masih tertinggal di TPS Kementrian Lingkungan Hidup, 2008, enam dari sepuluh murid SD di kota
Bandung beresiko menurun kecerdasannya, akibat kadar polusi di atas rata-rata Dept. TL ITB, BPLHD Jabar 2007, dan jumlah pengangguran terbanyak di Jawa
Barat, mencapai lebih 174 ribu orang BPS Jabar 2007. Agar tujuan pengembangan Pusat Primer Gedebage sesuai dengan
tujuannya itu, maka diperlukan suatu konsep desain sistem perencanaan serta pengelolaan yang tepat guna. Desain sistem dalam pengembangan kawasan Pusat
Primer Gedebage Kota Bandung ini merupakan suatu pengkajian rekayasa terhadap indikator kinerja pembangunan wilayah berdasarkan pendekatan sistem
dinamik. Pendekatan ini didasari oleh prinsip umpan balik causal loops antar subsitem wilayah, subsitem penduduk, dan subsitem ekonomi. Salah satu
karakteristik dari proses rekayasa indikator kinerja pembangunan wilayah tersebut adalah adanya bentuk pemodelan yang bersifat dinamis dan kuantitatif guna
menghasilkan keputusan yang rasional, terukur dan transparan dalam realisasi pengembangan kawasan Pusat Primer Gedebage ini.
1.2 Perumusan Masalah
Pengembangan kawasan Pusat Primer Gedebage Kota Bandung tidak terlepas dari pemahaman bahwa angglomerasi ekonomi mempengaruhi kinerja
suatu sistem ekonomi. Oleh karena itu pengembangan kawasan Pusat Primer Gedebage Kota Bandung memungkinkan semakin mudahnya kegiatan ekonomi
berjalan sehingga dapat memunculkan peluang bagi masyarakat di sekitar kawasan dan Kota Bandung untuk lebih berperan dalam berbagai kegiatan
ekonomi yang dapat meningkatkan pembangunan ekonomi Kota Bandung. Dari uraian latar belakang, maka peneliti mencoba menganalisis dampak
yang akan ditimbulkan dari pengembangan kawasan Pusat Primer Gedebage Kota Bandung terhadap pembangunan ekonomi Kota Bandung dengan pendekatan
sistem dinamik. Berdasarkan hal tersebut, maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut :
a. Bagaimana perkembangan penggunaan lahan di kawasan Pusat Primer Gedebage Kota Bandung.
b. Bagaimana dampak pengembangan kawasan Pusat Primer Gedebage terhadap pembangunan ekonomi Kota Bandung.
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah : a. Mengkaji dan menganalisis perkembangan penggunaan lahan di kawasan Pusat
Primer Gedebage Kota Bandung. b. Mengkaji dan menganalisis dampak pengembangan kawasan Pusat Primer
Gedebage terhadap pembangunan ekonomi Kota Bandung.
1.4 Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini diharapkan dapat dijadikan bahan pertimbangan oleh masyarakat dan Pemerintah Kota Bandung dalam mengimplementasikan dan
pengelolaan dari pengembangan kawasan Pusat Primer Gedebage sehingga tujuan dari pengembangan kawasan ini dapat tercapai dengan menekan berbagai dampak
negatif yang mungkin ditimbulkannya.
1.5 Batasan dan Ruang Lingkup Penelitian
Penelitian seperti yang diungkapkan oleh Bambang Juanda 2009 merupakan suatu proses belajar usaha untuk menemukan, mengembangkan dan
menguji kebenaran suatu pengetahuan atau untuk memperoleh jawaban masalah penelitian. Oleh karena itu setiap penelitian memerlukan batasan topik penelitian
agar tujuan penelitian dapat tercapai dengan memperhatikan beberapa aspek yang perlu diperhatikan dalam pemilihan topik seperti 1 sebaiknya berada dalam
jangkauan manageble topic, 2 tersedianya data untuk membahas topik obtainable data, 3 menarik untuk diteliti interesting topic, dan 4 cukup
penting significance of topic. Adapun batasan dari penelitian ini adalah membahas tentang
perkembangan penggunaan lahan yang akan digunakan untuk kawasan Pusat Primer Gedebage Kota Bandung dan dampak pengembangan kawasan Pusat
Primer Gedebage terhadap pembangunan ekonomi Kota Bandung terutama aspek investasi kawasan terhadap pertumbuhan ekonomi serta dinamika kependudukan
Kota Bandung. Selain itu pula berdasarkan kemampuan peneliti dalam berbagai aspek, maka penelitian ini dibatasi dalam ruang lingkup penelitian berupa analisis
pengembangan kawasan Pusat Primer Gedebage Kota Bandung dengan pendekatan sistem dinamik dengan tiga subsistem, yaitu 1 subsistem wilayah
lahan, 2 subsitem penduduk, dan 3 subsitem ekonomi.
II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Teori Sistem Dinamis