dan dapat meningkatkan kesempatan kerja di Jawa Tengah. Hal ini didasarkan pemahaman yang lebih baik pada pemerintah daerah terhadap kondisi daerah dan
masyarakatnya dibandingkan dengan pemerintah pusat. Namun, seringkali otonomi daerah yang diterapkan tidak menciptakan pertumbuhan ekonomi yang
tinggi dan kadangkala pertumbuhan tersebut tidak diikuti dengan meningkatnya kesempatan kerja terutama pada bidang yang sebenarnya memiliki SDM yang
potensial. Sehingga tujuan otonomi daerah yang sesungguhnya yaitu untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat tidak sepenuhnya berhasil, bahkan sering
kali dianggap gagal. Berdasarkan uraian tersebut, maka permasalahan yang akan diteliti adalah
sebagai berikut: 1.
Apakah kebijakan otonomi daerah dapat meningkatkan kesempatan kerja di Jawa Tengah?
2. Apakah kebijakan otonomi daerah dapat menurunkan migrasi keluar Jawa
Tengah dengan kesempatan kerja yang ada tersebut?
1.3. Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Menganalisis apakah kebijakan otonomi daerah dapat meningkatkan
kesempatan kerja di Jawa Tengah. 2.
Menganalisis sejauh mana otonomi daerah dapat menurunkan migrasi keluar di Provinsi Jawa Tengah berdasarkan kesempatan kerja yang ada.
1.4. Manfaat Penelitian
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi semua kalangan, baik pemerintah, kalangan akademis maupun masyarakat. Bagi
pemerintah, diharapkan penelitian ini dapat memberikan informasi dan bahan rujukan dalam melaksanakan kebijakan untuk meningkatkan kesempatan kerja
pada lapangan usaha yang sesuai dengan potensi SDM yang dimiliki Jawa Tengah serta dapat mengurangi tingkat migrasi keluar. Bagi kalangan akademis,
penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan referensi untuk penelitian selanjutnya mengenai kesempatan kerja. Sedangkan bagi masyarakat, penelitian
ini diharapkan dapat menjadi bahan informasi mengenai kesempatan kerja dan migrasi penduduk terutama di Provinsi Jawa Tengah.
1.5. Ruang Lingkup Penelitian
Ruang lingkup dari penelitian ini berkisar pada pertumbuhan kesempatan kerja di Provinsi Jawa Tengah dengan tahun analisis pra dan era otonomi daerah
dan menggunakan analisis shift share. Penelitian mengenai kesempatan kerja dan migrasi penduduk di Jawa Tengah dianalisis berdasarkan data jumlah tenaga kerja
yang bekerja menurut lapangan kerja utama di Jawa Tengah serta jumlah migrasi keluar dari Jawa Tengah.
Berdasarkan hasil analisis tersebut kemudian dirumuskan kebijakan yang dapat dilakukan PEMDA Jawa Tengah untuk
mengefektifkan otonomi daerah dalam meningkatkan pertumbuhan kesempatan kerja yang sesuai dengan potensi SDM yang dimiliki sehingga migrasi keluar
dapat diminimalkan.
II. TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN