commit to user
30
BAB III METODE PENELITIAN
Metode penelitian mencakup kesatuan dan keserangkaian proses yang dilakukan untuk mendapatkan hasil analisis yang sesuai dengan gambaran
penggunaan alih kode dan campur kode bahasa Jawa pada rapat ibu-ibu PKK di Kelurahan Kepatihan Kulon. Berikut ini metode penelitian yang dimulai dari
rancangan pengkhususan jenis penelitian, lokasi penelitian, penentuan data dan sumber data, pemilihan populasi dan sampel data, alat penelitian, metode dan teknik
pengumpulan data, metode dan teknik analisis data, dan metode penyajian hasil analisis data.
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Ditegaskan oleh D. Edi Subroto bahwa penelitian kualitatif terutama yang dipakai untuk meneliti ilmu-ilmu
sosial atau humaniora 1992: 7. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini berbentuk kata-kata bukan berupa angka. Penelitian ini menjelaskan fenomena
kebahasaan berupa alih kode dan campur kode yang muncul dalam rapat ibu-ibu PKK di Kelurahan Kepatihan Kulon, Surakarta.
B. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian yang diambil adalah Kelurahan Kepatihan Kulon, Surakarta. Dipilih lokasi tersebut dikarenakan ibu-ibu PKK lebih memahami dan
masih menggunakan tuturan bahasa Jawa. Selain itu, ibu-ibu PKK di Kelurahan Kepatihan Kulon banyak yang aktif dalam organisasinya, dan di dalam penggunaan
bahasa dalam rapat masih terdapat alih kode dan campur kode bahasa Jawa walaupun
commit to user 31
berada pada situasi resmi. Selain itu, peneliti juga mengetahui situasi kebahasaan dan bahasa yang digunakan pada rapat ibu-ibu di Kepatihan Kulon, Surakarta.
C. Data dan Sumber Data
1. Data
Data dapat diidentifikasi atau dijadikan sebagai bahan penelitian. Sebagian bahan data yang bukanlah bahan mentah melainkan bahan jadi yaitu keberadaannya
menurut pemilihan dan pemilahan Sudaryanto, 1990: 3. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data lisan yaitu tuturan yang terdapat alih kode dan campur kode
bahasa Jawa pada rapat ibu-ibu PKK yang diadakan setiap minggu di Kelurahan Kepatihan Kulon, Surakarta dalam acara PKK Lansia, PKK Inti, PKK RW dan PKK
SKD. 2.
Sumber data Sumber data itu tidak lain adalah si penutur: orang yang menuturkan data,
dan biasanya disebut narasumber Sudaryanto, 1990: 54. Sumber data dalam penelitian ini berasal dari informan yaitu ibu-ibu PKK di Kelurahan Kepatihan Kulon
yang berperan dalam tuturan, dan tuturan tersebut mengandung alih kode dan campur kode bahasa Jawa.
D. Populasi dan Sampel