commit to user 43
a. Pertemuan pertama
Pada pertemuan pertama, tanggal 4 Februari 20011, guru pratikan menyampaikan harapan agar siswa dikelas itu dapat bekerja sama untuk mencapai
tujuan yang sama yaitu menguasai materi yang diberikan dan tidak ramai dalam waktu pelajaran. Pada pertemuan pertama praktikan belum menggunakan media
audio visual slide show animation. Sebelum Pelajaran dimulai praktikan mengawali dengan mengucapkan salam dengan kalimat
“Zǎoshang hǎo” karena belum tau apa arti salam tersebut mereka hanya diam dan praktikan mencoba
menjelaskan arti salam tersebut yang artinya selamat pagi dan mereka serentak menjawab
“Zǎoshang hǎo”. Selanjutnya guru praktikan mengadakan Tanya jawab seputar tema yang telah di tentukan yaitu tentang tempat umum.
Dalam pelajaran tersebut guru praktikan bertanya kepada siswa dengan maksud menarik perhatian siswa dengan bertanya “Apa yang yang termasuk
tempat umum”? Hampir seluruh siswa angkat jari dan guru praktikan memilih beberapa siswa untuk mengutarakan pendapat mereka, ada siswa yang menjawab
pasar, rumah sakit, halte dan lain-lain. Kemudian guru praktikan memberikan beberapa contoh tempat umum beserta nama Mandarinnya sesuai dengan rencana
pelaksanaan pembelajaran s eperti pasar bahasa Mandarinya “shì chǎng” rumah
sakit “yī yuàn”, bank “yín háng”, kantor pos “yóu jú”, bandara “fēi ji chǎng”. Saat guru praktikan menulis materi di white board siswa mulai ramai dan tidak
memperhatikan pelajaran ada yang jalan-jalan bertengkar dengan temannya
commit to user 44
sehingga keadaan kelas mulai ramai. Guru praktikan mencoba menenangkan kelas dengan cara guru praktikan diam sejenak sambil menatap siswa tanpa bersuara
dengan harapan dapat menimbulkan kesadaran siswa untuk diam kembali dan memperhatikan pelajaran kembali setelah cukup tenang Kemudian pelajaran
dilanjutkan yaitu siswa menirukan guru praktikan membaca materi di white board. Karena waktu yang terlalu pendek yaitu hanya 35 menit dan keadaan siswa
yang ramai proses belajar mengajar berjalan kurang optimal.
b. Pertemuan kedua