commit to user 1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Keraf dalam Smarapradhipa 2005:1, memberikan dua pengertian bahasa.Pengertian pertama menyatakan bahasa sebagaialat komunikasi antara
anggota masyarakat berupa simbol bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia.Kedua, bahasa adalah sistem komunikasi yang mempergunakan simbol-
simbol vokal bunyi ujaran yang bersifat arbitrer. Bahasa juga berfungsi sebagai alat yang digunakan seseorang untuk
mengemukakan pendapat, pikiran dan perasaan kepada orang lain. Dengan bahasa manusia bisa membentuk masyarakat dan peradaban.Atas dasar inilah maka
sangat wajar bila kita mengatakan bahwa semua aktivitas yang kita lakukan sepanjang hidup kita selalu membutuhkan bahasa.
Kebanyakan orang belajar lebih dari satu bahasa.Seseorang mungkin dapat mengetahui atau belajar dua bahasa atau lebih dari permulaan hidupnya, yang
lebih terbiasa ialah bahwa dia belajar bahasa kedua atau bahasa asing sesudah sistem bahasa pertamanya mantap.Beberapa bahasa asing yang banyak dipelajari
adalah Inggris, Arab, Jerman, dan salah satunya bahasa Mandarin. Bahasa Mandarin merupakan salah satu bahasa yang utama digunakan
dalam masyarakat Internasional setelah bahasa Inggris.Hal ini berkaitan dengan bangkitnya China dari tahun ke tahun yang selalu menunjukkan peningkatan
terutama dalam hal pertumbuhan ekonomi yang sangat tinggi.Belum lagi kemajuan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologinya yang juga mengalami
1
commit to user 2
peningkatan yang cukup signifikan seiring dengan laju pertumbuhan ekonominya yang sangat tinggi. Hal ini praktis menjadi magnet bagi investor asing yang ingin
mencoba mengembangkan bisnisnya di Asia sehingga bahasa Mandarin sebagai bahasa mayoritas di China se
cara tidak langsung mengalami “ kenaikan pamor” sebagai bahasa pengantar utama disamping bahasa Inggris.
Perkembangan bahasa Mandarin sekarang ini sangat pesat. Bahasa Mandarin selain digunakan di China juga merupakan bahasa resmi di Singapura.
Bahasa Mandarin juga banyak digunakan oleh masyarakat imigran di Asia tenggara, Amerika utara dan selatan. Selain ituBahasa Mandarin juga banyak
dipelajari oleh orang-orang non asia seperti Amerika serikat, Eropa bahkan Afrika. Di Amerika serikat memberikan perhatian dalam hal ini, bahkan Amerika
serikat memberikan dana khusus pada sekolah-sekolah untuk mendorong peningkatan study bahasa Mandarin agar bahasa tersebut dapat dipelajari sedini
mungkin oleh pelajar Amerika serikat, tidak hanya di Amerika serikat di Kenya dibuka lembaga konfusianisme yang memiliki program bahasa Mandarin pertama
di Afrika. Selain Amerika dan Eropa bahasa Mandarin juga berkembang di Negara Asia sendiri terutama terkait dengan hubungan dengan China dengan
Negara-negara anggota ASEAN termasuk Indonesia. Perkembangan bahasa Mandarin di Indonesia juga telah merambah ke
dunia pendidikan Indonesia. Bahasa Mandarin sudah dijadikan sebagai mata pelajaran dalam kurikulum pendidikan Indonesia mulai dari tingkat SD, SMP,
SMA SMK dan sederajat untuk memenuhi sumber daya manusia untuk bersaing di kancah Internasional. Karena pada era global sekarang ini bahasa Mandarin
commit to user 3
sudah menjadi bahasa Internasional dan sangat penting, karena hampir digunakan di semua bidang. Tak hanya pendidikan tetapi terutama ekonomi dan industri.
Beberapa sekolah yang mengajarkan bahasa Mandarin adalah SMU 1 Karanganyar , SMKN 1Karanganyar, SMU Karangpandan, dan salah satunya di
SDN 03 Jaten Karanganyar. Pelajaran bahasa Mandarin di SDN 03 Jaten terbilang masih baru karena
bahasa Mandarin belum dimasukkan dalam kurikulum sekolah tersebut. Meskipun belum dimasukkan dalam kurikulum tapi sekolah tersebut mau menerima
mahasiswamahasiswi yang melakukan tugas praktek disana. Di sini penulis khusus mengajar kelas satu pelajaran kosakata bahasa
Mandarin. Pengenalan kosakata pada siswa kelas satu dimulai dengan pengenalan benda-benda yang berada di lingkungan sekitarnya, agar mereka mudah
memahami dan mengingat, contohnya seperti profesipekerjaan. Di kehidupan nyata mereka sudah mengenal berbagai profesi seperti guru, polisi, petani, dokter
dan lain-lain, sehingga lebih mudah mengenalkan mereka tentang bahasa Mandarin dari nama-nama profesi tersebut.
Keadaan kelas satu waktu pelajaran terbilang sangat ramai. Siswa kelas satu masih terbilang anak usia dini dimana mereka masih suka bermain dan
kurang memperhatikan orang lain, mereka sibuk dengan apa yang dikerjakannya. Maka dari itu dibutuhkan media pembelajaran yang dapat meningkatkan perhatian
attention siswa terhadap materi ajar. Media pembelajaran adalah sarana yang sangat membantu proses
pembelajaran baik didalam maupun diluar kelas, terutama membantu peningkatan
commit to user 4
prestasi belajar siswa dan mampu menarik perhatian siswa dalam proses belajar mengajar.
Media pembelajaran dapat dipahami sebagai segala sesuatu yang dapat menyampaikan dan menyalurkan pesan dari sumber secara terencana sehingga
tercipta lingkungan belajar yang kondusif dimana penerimanya dapat melakukan proses belajar secara efisien dan efektif.
Disini penulis mencoba agar dalam pengajarannya siswa mampu menerima dan memperhatikan pelajaran dengan baik sehingga tujuan pengajaran
tersampaikan dan mampu meningkatkan prestasi belajar siswa. Di SDN03 Jaten Karanganyar perlengkapan untuk penggajaran sudah
cukup lengkap diantaranya; Laptop, OHP, white board, sehingga penulis tidak terlalu kesulitan dalam melakukan pengajaran hanya membutuhan media yang
tepat untuk menarik perhatian siswa agar mau memperhatikan pelajaran. Oleh karena itu penulis menggunakan media audio visual dalam
pembelajaran kosakata. Media audio visual adalah media yang dapat didengar dan dilihat, media audio visual memiliki kemampuan untuk dapat mengatasi
kekurangan dari media audio atau media visual semata. Media audio visual yang akan diterapkan penulis disini menggunakan
power point dalam bentuk slide persentasi dan dalam slide tersebut berisi tema pelajaran. Maka penulis mengidentifikasikan media audio visual sangat menarik
perhatian bagi murid. Berdasarkan uraian di atas penulis tertarik mengambil judul
“Penggunaan Media Audio Visual Slide Show Animation dalam Pembelajaran Kosakata Bahasa Mandarin Di SDN 03 Jaten Karanganyar
”
commit to user 5
B. Rumusan Masalah