commit to user 34
E. Teknik Analisis Data
1. Uji Asumsi Klasik
Sebelum dilakukan pengujian hipotesis dengan menggunakan analisis regresi maka diperlukan pengujian asumsi klasik meliputi:
a. Normalitas
Uji Normalitas bertujuan untuk mengetahui distribusi data dalam variabel yang digunakan dalam penelitian. Data yang baik dan layak
digunakan dalam penelitian adalah data yang memiliki distribusi normal Nugroho, 2005: 18. Untuk menguji normalitas data dalam penelitian ini
digunakan uji Kolmogorov-Smirnov. Kemudian untuk menerima atau menolak hipotesis dengan cara membandingkan p-value dengan taraf
signifikansi a sebesar 0,05. Jika nilai p-value 0,05 maka data berdistribusi normal. Jika nilai p-value0,05 maka data tidak berdistribusi
normal Ghozali, 2005
b. Multikolinearitas
Uji Multikolinieritas, diperlukan untuk mengetahui apakah ada tidaknya variable independen yang memiliki kemiripan dengan variabel
independen lain dalam satu model Nugroho, 2005: 58. Selain itu deteksi terhadap multikoliniearitas juga bertujuan untuk menghindari bias dalam
proses pengambilan keputusan mengenai pengaruh pada uji parsial masing-masing variabel independen terhadap variable dependen. Ghozali
2005, multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model
commit to user 35
regresi ditemukan adanya korelasi antara variable independen. Deteksi multikolinieritas pada suatu model dapat dilihat jika nilai Variance
Inflation Factor VIF tidak lebih dari 10 dan nilai Tolerance Tolerance ValueTOL tidak kurang dari 0,1, maka model tersebut dapat dikatakan
terbebas dari multikolinieritas. VIF = 1Tolerance, jika VIF = 10 maka Tolerance = 110 = 0,1.
TOL adalah jumlah yang menunjukkan bahwa variabel bebas tidak dapat dijelaskan oleh variabel lain dalam suatu persamaan regresi. Batas
TOL adalah 0,1 sehingga jika TOL di bawah 0,1 maka terjadi multikolinearitas.
VIF adalah jumlah yang menunjukkan bahwa suatu variabel bebas dapat dijelaskan oleh variabel bebas lainnya dalam suatu persamaan
regresi. Batas VIF adalah 10, apabila diatas 10 maka terjadi multikolinearitas.
c. Heteroskedastisitas