Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

23 meningkat apabila kondisi disbelief, yearning, anger, dan depression dalam tahapan grieving menurun. Berdasarkan beberapa penelitian yang telah dipaparkan di atas, dapat dilihat bahwa penelitian yang spesifik mengkaji proses grieving dan penerimaan diri pada ibu rumah tangga yang berstatus HIV positif yang tertular dari suaminya belum pernah dilakukan. Penelitian yang ada lebih berfokus pada salah satu variabel baik proses grieving atau penerimaan diri saja, sehingga belum ada penelitian yang mampu melihat kedua varibel serta melihat kaitan antara keduanya. Masih sedikit penelitian yang secara spesifik membahas faktor penularan HIV-AIDS melalui hubungan heteroseksual dengan pasangan suami atau istri, khususnya fenomena HIV pada ibu rumah tangga yang tertular HIV dari suaminya. Penelitian ini penting untuk dilakukan mengingat di Indonesia sendiri masih sedikit penelitian yang tertarik untuk meneliti ibu rumah tangga berstatus HIV positif yang tertular melalui suaminya. Berdasarkan pemaparan diatas, keaslian dari penelitian ini dapat dipertanggungjawabkan.

D. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses grieving dan penerimaan diri pada ibu rumah tangga yang berstatus HIV positif yang tertular melalui suaminya. 24

E. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah : 1. Manfaat Teoretis a. Memberi kontribusi dalam bidang psikologi klinis terkait gambaran proses grieving dan penerimaan diri pada ibu rumah tangga yang berstatus HIV positif yang tertular melalui suaminya. b. Memberi kontribusi pada pengetahuan psikologi kesehatan mental terkait gambaran proses grieving dan penerimaan diri pada ibu rumah tangga yang berstatus HIV positif yang tertular melalui suaminya. 2. Manfaat Praktis a. Bagi ibu rumah tangga yang berstatus HIV positif, penelitian ini diharapkan mampu memberi pemahaman bagi individu untuk memahami bagaimana proses grieving yang telah dilalui. Pemahaman ibu rumah tangga terkait proses grieving dan penerimaan diri dapat menjadi bahan evaluasi dalam meningkatkan kualitas kehidupan yang dijalani. Diharapkan pula dari penelitian ini mampu menggambarkan penerimaan diri yang dimiliki sehingga dapat menjadi motivasi bagi individu untuk mampu hidup dengan bahagia bahkan mampu berdaya upaya dengan baik. b. Bagi individu yang memiliki persamaan kondisi dengan responden penelitian, penelitian ini diharapkan mampu memberikan gambaran mengenai situasi yang akan dihadapi pasca diagnosa HIV positif khususnya mengenai kondisi psikologis seperti proses grieving yang wajar dialami oleh setiap individu dengan HIV 25 c. Bagi keluarga yang memiliki anggota keluarga seorang ibu rumah tangga yang berstatus HIV positif, penelitian ini diharapkan mampu memberikan gambaran proses grieving yang telah dialami oleh anggota keluarganya pasca mengetahui diagnosa HIV positif. Proses grieving mampu memberikan gambaran kondisi psikologis seperti konflik yang dialami dalam diri individu, kondisi emosi, dan berbagai perubahan pada diri individu baik perubahan fisik, afeksi hingga psikososial. Ketika keluarga telah mampu memahami proses grieving, maka keluarga dapat memberikan dukungan sosial serta motivasi yang tepat terkait kondisi yang dialami oleh ibu rumah tangga yang berstatus HIV positif. Selain proses grieving, penting bagi keluarga untuk mengetahui penerimaan diri pada diri ibu rumah tangga yang berstatus HIV positif. Pengetahuan terkait penerimaan diri yang dimiliki dapat menjadi indikator kualitas hidup ibu rumah tangga yang berstatus HIV positif. d. Bagi masyarakat, penelitian ini diharapkan mampu memberikan informasi terkait proses grieving dan penerimaan diri pada diri ibu rumah tangga yang berstatus HIV positif, sehingga lebih lanjut dapat bertindak dan berperilaku secara tepat kepada ibu rumah tangga yang berstatus HIV positif. Disamping itu, dengan memiliki pengetahuan serta informasi yang benar, dapat meminimalisir adanya stigma dan perlakuan diskriminatif bagi ibu rumah tangga yang berstatus HIV positif. e. Bagi praktisi yang berkecimpung dalam bidang psikologi, penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran mengenai proses grieving dan penerimaan diri pada diri ibu rumah tangga yang berstatus HIV positif, 26 sehingga dapat membantu pemahaman untuk psikolog atau ilmuwan psikologi dalam memberikan penanganan atau intervensi psikologis pada permasalahan sosial dan emosional yang kerap dialami pada ibu rumah tangga yang berstatus HIV positif. 27 BAB II KAJIAN PUSTAKA Penelitian ini ingin mengungkap bagaimana gambaran proses grieving dan penerimaan diri pada ibu rumah tangga berstatus HIV positif yang tertular melalui suaminya. Makna dari setiap aspek yang menjadi variabel penelitian, yakni grieving, penerimaan diri dan HIV positif harus mampu dipahami secara mendalam. Dibutuhkan pemahaman yang mendalam dan komprehensif terkait ketiga aspek yakni proses grieving, penerimaan diri dan HIV positif, sehingga dapat menjadi suatu penelitian yang baik.

A. Grieving 1.Definisi Grieving