Berdasarkan Tabel 4.1.11 dapat disimpulkan responden yang menggunakan jilbab satu lapis adalah 146 71,6 responden sedangkan,
responden yang menggunakan jilbab 1 lapis adalah sebanyak 58 28,4. angka kejadian ketombe pada responden yang menggunakan jilbab 1 lapis
adalah 62 60,8 responden sedangkan, kejadian ketombe pada responden yang menggunakan jilbab 1 lapis adalah sebanyak 4039,2 responden.
Berdasarkan uji chi-square didapatkan nilai p = 0,001 p 0,05 maka secara statistik terdapat hubungan antara jumlah lapisan jilbab yang
digunakan dengan kejadian ketombe Hasil odds Ratio yang didapatkan peneliti adalah 3,011 dengan
interval kepercayaan 95 sebesar 1,578-5,746. Artinya, responden yang menggunakan Jilbab 1 mempunyai kemungkinan 3,011 kali mengalami
ketombe dibandingkan dengan responden yang menggunakan jilbab hanya 1 lapis.
4.8.5. Analisis Hubungan Antara Warna Lapis Jilbab Dominan yang
Digunakan dengan Kejadian Ketombe
Tabel 4.1.12 Hubungan Antara Warna lapis jilbab dengan kejadian ketomba
Kejadian Ketombe Total
p- value
ORIK 95 Ketombe
Tidak Ketombe
n N
N
0,014 2,465 1,188-
5,112 Warna
dominanan pada lapisan
jilbab Gelap
27 26,5
13 12,7
40 19,6
Terang atau tidak
menggunakan 75
73,5 89
87,3 164
80,4 Total
102 100,0
102 100,0
204 100,0
Berdasarkan Tabel 4.1.12 dapat disimpulkan responden yang menggunakan warna lapis jilbab dengan dominan berwarna gelap adalah 40
19,6 responden sedangkan, responden yang dominan menggunakan warna lapis jilbab terang atau tidak menggunakan sejumlah 164 80,4 responden.
Angka kejadian ketombe pada responden yang menggunakan jilbab dengan warna dominanan pada lapis jilbab apabila memakai lebih dari 1
lapis gelap adalah 27 26,5 responden sedangkan, angka kejadian ketombe pada responden yang menggunakan warna dominan pada lapis jilbab terang
atau tidak menggunakann adalah 75 73,5 Berdasarkan uji chi-square didapatkan nilai p = 0,014 p 0,05
maka secara statistik terdapat hubungan antara warna dominan pada lapisan jilbab yang digunakan dengan kejadian ketombe
Hasil odds Ratio yang didapatkan peneliti adalah 2,465 dengan interval kepercayaan 95 sebesar 1,118-5,112. Artinya, responden yang
menggunakan warna dominan gelap pada lapis jilbab yang digunakan mempunyai kemungkinan 2,465 kali mengalami ketombe dibandingkan
dengan responden yang menggunakan warna dominan jilbab terang dan tidak menggunakan lapis jilbab.