Tempat dan Waktu Penelitian

Observasi dapat dilakukan secara partisipatif dan non partisipatif. Dalam observasi partisipatif partisipatory observation, pengamat ikut berperan serta pada kegiatan yang berlangsung. Sedangkan dalam observasi non partisipatif non partisipatory observation, pengamat ikut berperan serta pada kegiatan yang berlangsung. 5 Pada dasarnya observasi bertujuan untuk mendeskripsikan setting yang dipelajari, aktivitas-aktivitas yang berlangsung, orang-orang yang terlibat dalam aktivitas, dan makna kejadian dilihat dari perspektif mereka terlibat dalam kejadian yang diamati tersebut. 6 Pada penelitian ini peneliti menggunakan observasi non partisipan Non Partisipan Obseration, yakni peneliti tidak terlibat dan hanya sebagai pengamat independen. 7 Pengumpulan data dengan observasi non partisipan ini tidak akan mendapatkan data yang mendalam, dan tidak sampai pada tingkat makna. Makna adalah nilai-nilai di balik perilaku yang tampak, yang terucapkan dan yang tertulis. 8 Peneliti juga menggunakan observasi terstruktur, yakni observasi yang telah dirancang secara sistematis, tentang apa yang akan diamati kapan dan dimana tempatnya. Melalui observasi ini peneliti ingin memperoleh data-data yang dibutuhkan sesuai dengan kenyataan. Data observasi berupa deskripsi yang aktual, cermat dan terinci mengenai keadaan lapangan, kegiatan manusia dan situasi sosial, serta konteks dimana kegiatan itu terjadi. Data itu diperoleh berkat adanya peneliti di lapangan dengan melakukan pengamatan secara langsung. 9 Adapun teknik pengolahan data, setelah data-data terkumpul lengkap, berikutnya yang penulis lakukan adalah membaca, mempelajari, meneliti, menyeleksi dan mengklasifikasi data-data yang relevan dan yang mendukung 5 Nana Saodih Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2007, h. 220. 6 Iin Tri Rahayu, Tristiadi Ardi Ardani, Observasi dan Wawancara, Jawa Timur : Bayumedia Publishing, 2004, Cet. I, h. 3. 7 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif RD, Bandung: CV Alfabeta, 2013, Cet. XVIII, h. 145. 8 Ibid, h. 146. 9 S. Nasution, Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif Bandung: Tarsito, 1988, h. 59.