Ruang Lingkup Penelitian METODE PENELITIAN

46

BAB III METODE PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian untuk menguji hipotesis yang diajukan mengenai Iklan TV, Mencari Variasi, Ketersediaan Produk dan Keputusan Perpidahan Merek. Ruang lingkup penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Fokus penelitian ini tertuju pada pengaruh variabel iklan TV, mencari variasi, ketersediaan produk dan keputusan perpidahan merek ke pembalut wanita Charm. Yang semula menggunakan merek pembalut lain kemudian berpindah ke pembalut merek Charm. 2. Peneliti membuat batasan lokasi agar tidak keluar wilayah yang diteliti, dengan ini penelitian dilakukan pada konsumen wanita yang berada di kawasan Tangerang Selatan. 3. Penelitian ini dilakukan dari bulan Oktober 2014 sampai dengan bulan Mei 2015. B. Metode Penentuan Sampel 1. Populasi Populasi adalah gabungan dari seluruh elemen yang berbentuk peristiwa, hal atau orang yang memiliki karakteristik yang serupa yang menjadi pusat perhatian seorang peneliti. Menurut Sugiyono 2010:117 46 47 populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Dalam penelitian dan pembahasan ini yang menjadi populasi adalah jumlah konsumen yang potensial yang membeli produk pembalut wanita Charm namun yang sebelumnya telah menggunakan pembalut merek lain di wilayah Tangerang Selatan. 2. Sampel Jika kita hanya akan meneliti sebagian dari populasi, maka penelitian tersebut disebut penelitian sampel. Menurut Sugiyono 2010:118 sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Senada dengan itu, Sudjana 2005:6 mengemukakan bahwa sampel adalah sebagian yang diambil dari populasi. Ferdinand 2006:189, sampel adalah sebagian dari populasi, terdiri dari beberapa anggota populasi. Sebagian ini diambil karena dalam banyak kasus tidak mungkin meneliti seluruh anggota populasi. Banyaknya anggota suatu sampel disebut ukuran sampel, sedangkan suatu nilai yang menggambarkan ciri sampel disebut statistik. Sampel diharapkan bisa mewakili populasi. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik purposive sampling atau sampel bertujuan secara subyektif. Purposive sampling dilakukan dengan mengambil sampel dari populasi berdasarkan kriteria tertentu. 48 Dikarenakan jumlah populasinya tidak diketahui secara pasti maka untuk mengetahui besarnya sampel yaitu menggunakan rumus Unknown Populations Riduwan, 2004 : 67: 2 Keterangan : n = Jumlah sampel Z = Ukuran tingkat kepercayaan dengan = 0,05 tingkat kepercayaan 95 berarti Z . 95 = Z. 0,475 dalam tabel ditemukan 1,96 = Standart deviasi = Standart error atau kesalahan yang dapat ditoleransi 5 = 0,05 Dengan perhitungan : 2 n = 2 = 96,04 dibulatkan menjadi 100  Berdasarkan pedoman pengambilan sampel diatas, maka jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebesar 100 responden. Dalam penelitian ini terdapat beberapa kriteria untuk dijadikan sampel. Kriteria yang dapat dijadikan sebagai sampel dalam penelitian ini adalah : a. Warga Tangerang Selatan selama kurun waktu penelitian. b. Warga yang berjenis kelamin wanita. c. Wanita yang berusia diatas 11 tahun. 49 d. Yang pernah menggunakan pembalut wanita merek lain kemudian berpindah ke pembalut wanita merek Charm.

C. Metode Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

IMPLIKASI EXPERIENTIAL MARKETING DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP LOYALITAS DENGAN DI MEDIASI OLEH KEPUASAN KONSUMEN (Studi pada Mahasiswi Pengguna Pembalut Wanita Merek Charm di Universitas Lampung)

3 35 84

PENGARUH ATRIBUT PRODUK DAN KEBUTUHAN MENCARI VARIASI MELALUI KETIDAKPUASAN TERHADAP PERILAKU PERPINDAHAN MEREK (Studi Pada Pengguna Smartphone di Bandar Lampung)

4 63 118

PENGARUH KETIDAKPUASAN KONSUMEN, KEBUTUHAN MENCARI VARIASI DAN IKLAN PESAING TERHADAP KEPUTUSAN PERPINDAHAN MEREK

5 42 135

Analisis pengaruh iklan dan ketidakpuasan konumen terhadap keputusan perpindahan merek minuman ringan berkarbonasi yang dimoderasi kebutuhan mencari variasi

0 3 2

PENGARUH KETIDAKPUASAN KONSUMEN DAN IKLAN TERHADAP KEPUTUSAN PERPINDAHAN MEREK PRODUK SMARTPHONE DARI NOKIA KE BLACKBERRY SURABAYA.

1 5 94

PENGARUH KETIDAKPUASAN KONSUMEN DAN KEBUTUHAN MENCARI VARIASI TERHADAP KEPUTUSAN PERPINDAHAN MEREK TOKO (Studi Kasus Pada Minimarket KOPMA UNY).

0 3 96

PENGARUH KETIDAKPUASAN KONSUMEN, KARAKTERISTIK KATEGORI PRODUK DAN KEBUTUHAN MENCARI VARIASI TERHADAP KEPUTUSAN PERPINDAHAN MEREK PRODUK SMARTPHONE (Studi Kasus Pada Perpindahan Merek Blackberry ke Android Samsung).

0 2 156

PENGARUH KETIDAKPUASAN KONSUMEN, KARAKTERISTIK KATEGORI PRODUK, DAN KEBUTUHAN MENCARI VARIASI TERHADAP KEPUTUSAN PERPINDAHAN MEREK SEPEDA MOTOR.

1 2 143

ANALISIS PENGARUH HARGA, KUALITAS PRODUK, KEBUTUHAN MENCARI VARIASI DAN IKLAN PRODUK PESAING TERHADAP KEPUTUSAN PERPINDAHAN MEREK PADA KONSUMEN PEMBALUT WANITA CHARM (Survei pada Mahasiswi Fakultas Ekonomi Universitas Slamet Riyadi Surakarta)

0 0 11

ANALISIS KEBUTUHAN MENCARI VARIASI TERHADAP KEPUTUSAN PERPINDAHAN MEREK (BRAND SWITCHING) - Unissula Repository

0 1 16