36
Variabel  adalah:  “Gejala  yang  bervariasi,  yang  menjadi  objek penelitian”.
37
Dalam penelitian ini terdapat dua variabel  yang akan diteliti,  yaitu: orang  tua  sebagai  variabel  independen  sedangkan  peningkatan  minat  belajar
sebagai variabel dependen.
D. Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel
Populasi  adalah:  “Keseluruhan  subyek  penelitian”.
38
Populasi  target  dalam penelitian ini siswa kelas II secara keseluruhan, baik kelas II IPS maupun kelas  II
IPA  SMAN  08  Bekasi  pada  semester  I  tahun  ajaran  20082009  yang  berjumlah 367 siswa.
Sedangkan  sample  adalah  sebagian  atau  wakil  yang  diteliti.  Untuk mempermudah penulis dalam melakukan penelitian ini, maka penulis mengambil
teknik  sampling,  dengan  mengacu  kepada  pendapat  Suharsimi  Arikunto,  yaitu: “Apabila  subyeknya  kurang  dari  100,  lebih  baik  diambil  semua  sehingga
penelitiannya merupakan penelitian populasi. Selanjutnya  jika  jumlah  subyeknya lebih besar dapat diambil 10-15 atau 20-25, atau lebih”.
39
Dalam penelitian ini, penulis hanya mengambil sebanyak 15  dari jumlah yang ada, dengan menggunakan cara random sampling,  yaitu dengan mengambil
sample dari populasi yang ada secara acak. Sample sebanyak 15  diambil berdasarkan  jumlah  siswa  kelas  II secara
keseluruhan  367  siswa  baik  dari  jurusan  IPS  maupun  jurusan  IPA,  jadi  jumlah sample dalam penelitian ini sebanyak 55 orang siswa.
Penulis sengaja mengambil 55 orang siswa dalam sampelnya, berdasarkan jumlah  populasi  yang  ada  sebanyak  367  siswa  untuk  mewakili  responden  yang
lebih dari 100.
E. Teknik Pengumpulan Data
37
Suharsimi  Arikunto,  Prosedur  Penelitian  Suatu  Pendekatan  Praktek,  Jakarta: Rineka Cipta, 1996, h.111.
38
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek,  h. 115-117.
39
Margono, Metodologi Penelitian Pendidikan, Jakarta: Rineka Cipta, 2003, Cet. Ke-2, h. 118
37
Pada umumnya seseorang  yang  ingin memperoleh data, menggunakan teknik pengumpulan  data  yang  sesuai  dengan  permasalahn  yang  akan  dibahas.  Maka
dalam penelitian ini penulis menggunakan beberapa teknik yaitu sebagai berikut: 1.
Observasi,  sebagai  metode  ilmiah,  observasi  biasa  diartikan  dengan: “Pengamatan  dan  pencatatan  dengan  sistematik  fenomena-fenomena  yang
diselidiki”.
40
Observasi  ini dilakukan untuk memperoleh data tentang  kondisi umum SMAN 08 Bekasi dalam rangka memperoleh data dan keterangan yang
dibutuhkan. 2.
Interview,  merupakan  wawancara  kepada  pihak  yang  penulis  anggap mempunyai  informasi  tentang  hal  yang  penulis  perlukan  dalam  menyusun
skripsi  ini.  Wawancara  ini  dilakukan  untuk  mendapatkan  data  penunjang mengenai peran orang tua dalam peningkatan minat belajar siswa pada agama
Islam  di  SMAN  08  Bekasi.  Dalam  hal  ini  penulis  melakukan  wawancara dengan guru PAI.
3.
Questioner angket, merupakan cara pengumpulan data berbentuk pengajuan pertanyaan  tertulis  yang  diberikan  kepada  siswa  kelas  II  sebagai  responden
yang  berjumlah  55  orang  siswaI  SMAN  08  Bekasi  yang  dijadikan  sample dalam penelitian  ini, digunakan untuk memperoleh data tentang Peran Orang
Tua dalam  peningkatan  minat  belajar  siswa  pada  agama  Islam  di  SMAN 08 Bekasi.
F. Teknik Pengolahan Data
Dalam teknis pelaksanaannya, yaitu dengan memeriksa jawaban-jawaban dari tiap  responden  atau  siswa,  lalu  dijumlahkan  dan  menghasilkan  skor  total,
diklasifikasikan  dan  ditabulasikan  dibuat  table,  data  yang  didapat  dari  setiap item pertanyaan akan dibuat satu table masing-masing.
Rumusan dari Distribusi Frekuensi Relatif adalah: F
P = x 100
N Keterangan:
40
Sutisno Hadi, Metode Research, Jilid 2  Yogyakarta: Andi Offset, 1992,  h. 136.
38
P   =  Prosentase F  =   Frekuensi jawaban responden
N  =   Jumlah responden
41
Instrumen Penelitian
Instrument penelitian adalah: “Alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam  mengumpulkan  data  agar  pekerjaannya  lebih  mudah  dan  hasilnya  lebih
baik,  dalam  arti  lebih  cermat,  lengkap  dan  sistematis  sehingga  lebih  mudah diolah”.
42
Instrument penelitian yang digunakan untuk memperoleh data mengenai Peran Orang  Tua  Dalam  Peningkatan  Minat  Belajar  Siswa  Pada  Mata  Pelajaran
Pendidikan  Agama  Islam  di  SMAN  08  Bekasi  adalah  dalam  bentuk  questioner yang diperuntukkan kepada siswa.
Kisi-kisi Angket Penelitian Peran Orang Tua Dalam Peningkatan Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran PAI
Tabel 1 Variable
Indikator Pengukuran
No. Item Peran orang tua
•  Perhatian        orang tua
•  Orang tua
membimbing belajar
agama dirumah
1, 2
•  Membaca Al-
Qur’an di rumah •  Membaca
Al- Qur’an
setiap hari di rumah
3, 4
•  Shalat  berjama’ah dengan orang tua
•  Shalat berjama’ah
dengan orang tua 5, 6
41
Anas Sudjiono,  Pengantar Satisik Pendidikan, Jakarta:  PT. Raja Grafindo Persada, 1999, cet, 8 h.40.
42
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktek, h. 136
39
di rumah •  Disiplin
belajar agama di rumah
•  Orang tua
menerapkan disiplin
mengenai belajar agama di rumah
7
•  Fasilitas  belajar  di rumah
•  Orang tua
menyediakan fasilitas  belajar
di rumah 8
•  Memberikan motivasi
•  Orang tua
memberikan solusi
dan motivasi  kepada
anda 9, 10
Minat belajar
siswa pada
pelajaran  agama Islam
•  Membaca buku
agama Islam •  Membaca  buku
agama Islam dan mengikuti
pelajaran  sampai selesai
11, 12
•  Perhatian siswa
terhadap  pelajaran agama
•  Memperhatikan penjelasan  guru
di kelas 13, 14, 15
•  Membantu  teman dalam kesulitan
•  Membantu teman
yang mengalami
kesulitan membaca
Al- Qur’an
16
•  Shalat zuhur  •  Mengerjakan
17
40
berjama’ah di
sekolah shalat
zuhur berjama’ah
di sekolah
•  Mengaplikasikan ajaran agama
•  Mengaplikasikan pelajaran  agama
dalam kehidupan sehari-hari
18
•  Minat belajar siswa disekolah
•  Metode pembelajaran
•  Guru agama
menggunakan metode
pembelajaran yang
sesuai dengan materi
19
•  Rasa senang
terhadap belajar
agama Islam •  Merasa
senang belajar  agama  di
sekolah di kelas 20
41
BAB IV HASIL PENELITIAN