4
3.2.1 Konsep
Tahap konsep yaitu menentukan tujuan, identifikasi audiens, macam aplikasi, tujuan aplikasi, spesifikasi umum, dasar
aturan untuk perancangan seperti ukuran aplikasi, target dan lain- lain.
Yang perlu diperhatikan pada tahap ini adalah menentukan tujuan dari multimedia serta audien yang menggunakannya. Tujuan
dari audiens berpengaruh pada nuansa multimedia, sebagai pencerminan identitas dari organisasi yang menginginkan informasi
sampai ke audiens. Multimedia dikatakan komunikatif jika dapat memahami karakteristik user.
3.2.2 Desain
Pada tahap ini membuat spesifikasi secara rinci mengenai arsitektur proyek, gaya dan kebutuhan material untuk proyek.
Spesifikasi dibuat cukup rinci sehingga pada tahap berikutnya tidak diperlukan keputusan baru.
Tiga macam bentuk perancangan : 1.
Desain Berbasis Multimedia. Metode desain ini dikembangkan dari metode perancangan
pembuatan film
menggunakan storyboard.
Dalam perkembangan multimedianya memerlukan aspek interaktif,
sehingga dilengkapi dengan flowchart view. Luther, 1994 2.
Desain Struktur Navigasi.
5 Struktur navigasi memberikan gambaran link dari satu halaman
ke halaman lainnya. Struktur navigasi digunakan pada multimedia nonlinear dan diadaptasi dari desain web. lowery,
2001 3.
Desain Berorientasi Objek. Metode desain berorientasi pada objek adalah metode
perancangan dimana komponen multimedia dinyatakan sebagai objek. Desain berorientasi objek digunakan pada banyak
sistem yang terdiri dari objek, seperti sistem informasi geografis dan lain-lain.
3.2.3 Pengumpulan Bahan
Pengumpulan bahan dapat dikerjakan paralel dengan tahap assembly. Pada tahap ini dilakukan pengumpulan bahan seperti
gambar, animasi, audio, foto dan lain-lain yang diperlukan pada tahap selanjutnya.
3.2.4 Pembuatan
Pembuatan merupakan tahap dimana seluruh objek multimedia dibuat. Pembuatan aplikasi berdasarkan storyboard dan
flowchart yang berasal dari tahap desain.
3.2.5 Pengujian