BAB 3
BAHAN DAN METODE
3.1 Waktu dan Tempat
Penelitian ini dilaksanakan mulai April sd November 2009 di Laboratorium Genetika dan Laboratorium Fisiologi Tumbuhan, Departemen Biologi, Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sumatera Utara, Medan.
3.2 Bahan
Bahan yang digunakan adalah umbi Caladium bicolor, fungisida merek Benlate, zat pengatur tumbuh Routon F, pupuk daun merek Bayfolan, aquadest, dan
aseton 80.
3.3 Metodologi Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode Rancangan acak lengkap RAL Faktorial dengan 2 faktor, yaitu besarnya energi lampu UV yang digunakan dan lamanya penyinaran,
dimana panjang gelombang sinar UV adalah 254 nm dengan jarak 30 cm.
a. Besarnya energi lampu UV yang digunakan Terdiri dari 4 taraf yaitu:
W0 : 0 Watt tanpa perlakuan
W1 : 40 Watt
W2 : 50 Watt
W3 : 60 Watt
Universitas Sumatera Utara
b. Waktu penyinaran UV Terdiri dari 4 taraf yaitu:
T1 : 1 jam
T2 : 2 jam
T3 : 3 jam
T4 : 4 jam
Sehingga diperoleh 16 kombinasi perlakuan, yaitu: W0T1 kontrol
W1T1 W2T1
W3 T1 W0T2 kontrol
W1T2 W2T2
W3 T2 W0T3 kontrol
W1T3 W2T3
W3 T3 W0T4 kontrol
W1T4 W2T4
W3T4 Setiap kombinasi perlakua n terdiri dari 3 ulangan.
3.4 Pengambilan Sampel
Sampel yang digunakan adalah umbi Caladium bicolor yang diambil dari Simpang PERUMNAS Simalingkar Medan. Adapun ciri-ciri Caladium bicolor yang
digunakan adalah: umbi berwarna putih kekuningan seukuran bola pingpong, pelepah daun berwarna hijau kecoklatan, daun warna dasarnya hijau dengan totol-totol putih
dan merah, pada sekitar pangkal daun di dominasi oleh warna merah, urat daun
berwarna merah.
3.5 Penanaman Umbi
Umbi Caladium dicuci dengan air mengalir, kemudian dibersihkan dan dibelah dua, lalu dipotong setebal 1 cm. Setiap irisan mengandung 1 mata tunas. Umbi hasil
potongan ditampung dalam wadah berisi air bersih untuk menghilangkan getah yang tersisa. Ditiriskan potongan umbi sebelum direndam di dalam larutan fungisida selama
30 menit agar terhindar dari serangan cendawan. Setelah direndam larutan fungisida potongan umbi tadi di keringanginkan di atas koran hingga kering.
Universitas Sumatera Utara
Umbi Caladium kemudian direndam lagi dalam larutan Routon F selama 1 jam. Potongan umbi lalu ditanam pada pot penyemaian yang berisi media tanam.
Media yang digunakan adalah humus, kompos, sekam bakar, dan coco peat dengan perbandingan 1:1:1:1, kemudian pot penyemaian ditutup dengan plastik bening untuk
mempertahankan agar media tetap lembab dan ditunggu sampai tunasnya tumbuh.
3.6 Mutasi Induksi UV