Manajemen non-pharmakologi Manajemen pharmakologi

30 arah perut yang sakit dan menolak menggerakkan badan. Respon psikologi termasuk hipertensi, takikardi, kurangnya saturasi oksigen dan dilatasi pupil. Skala yang sering digunakan adalah ekspresi wajah, menangis, denyut jantung, pernapasan, saturasi oksigen, dan pergerakan tubuh. Melibatkan orangtua adalah penting karena mereka sumber utama informasi bagaimana keadaan nyeri anak mereka dan memegang kunci perawatan anak mereka. Orangtua sangat sensitif terhadap perubahan yang terjadi pada anak mereka dan seringkali ingin ikut terlibat bila anak mereka sakit. Anak-anak akan merasa nyaman dengan kehadiran orangtua apabila mereka merasa sakit Broome, 2000. Mencari penyebab nyeri pada anak adalah dengan menggunakan pathologi, karena pathologi dapat memberikan kunci penyebab intensitas dan tipe nyeri. Ambil tindakan dan evaluasi hasil adalah menyembuhkan nyeri, hal yang utama menghilangkan nyeri adalah tindakan pharmakologi atau dengan non- pharmakologi.

4. Manajemen Nyeri

Manajemen nyeri yang efektif dilakukan seorang perawat profesional adalah berusaha mencoba sejumlah intervensi utnuk mendapatkan hasil yang maksimal. Metode mengurangi rasa nyeri dibagi dalam 2 kategori yaitu, non-pharmakologi, dan pharmakologi.

4.1. Manajemen non-pharmakologi

Nyeri sering dihubungkan dengan rasa takut, cemas, dan stress. Teknik non- pharmakologi dapat digambarkan seperti relaksasi, menggambarkan imajinari, ransangan pada kulit, dan meningkatkan daya koping sehingga mampu mengurangi Universitas Sumatera Utara 31 rasa penerimaan nyeri, membuat rasa nyeri lebih berkurang, mengurangi rasa cemas, dan meningkatkan efektifitas dari obat analgetik dengan mengurangi dosis yang dianjurkan Rusy dan Weisman, 2000. Teknik mengurangi rasa nyeri juga dapat dilakukan dengan meningkatkan rasa kontrol, rasa nyaman, istirahat dan tidur McCaffery dan Pasero, 1999. Jika anak tidak dapat mengidentifikasi rasa nyeri, perawat dapat membantu dengan beberapa strategi dan membiarkan anak untuk memilihnya. Orangtua juga dilibatkan dalam proses pemilihan karena orangtua terbiasa dengan koping anak sehingga dapat membantu mengenal strategi yang diinginkan anak. Anak harus mempelajari strategi yang spesifik sebelum nyeri bertambah parah, untuk mengurangi nyeri, instruksi dari strategi itu dapat berupa relaksasi dan bermain selama periode rasa nyaman.

4.2. Manajemen pharmakologi

Metode penggunaan pharmakologi untuk mengontrol rasa nyeri menyangkut empat hal, seperti benar obat, benar dosis, benar pemberian, dan benar waktu. Walaupun perawat tidak dapat mengintervensi terlalu jauh dalam hal pengobatan tapi dapat mendiskusikannya dengan dokter tentang kemungkinan strategi untuk mengurangi rasa nyeri. Universitas Sumatera Utara 32

BAB 3 KERANGKA PENELITIAN

1 . Kerangka Konsep Kerangka konseptual penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan kepuasan orangtua terhadap atraumatic care selama anak mengalami hospitalisasi di RSUP H. Adam Malik Medan. Adapun kerangka konsep dapat digambarkan dalam tabel sebagai berikut : Tabel 3.1 Kerangka penelitian Keterangan: Variabel yang diteliti. Orangtua yang anaknya mengalami hospitalisasi hospitalisasi Atraumatic care : - mencegah atau meminimalkan perpisahan anak dari orang tua - meningkatkan kontrol diri - mencegah atau meminimalkan cedera tubuh  variabel independen Skala kepuasan layanan : - sangat puas - puas - tidak puas - sangat tidak puas  variabel dependen Universitas Sumatera Utara