Gambaran Umum Pemerintahan HASIL DAN PEMBAHASAN

simalungun lainnya. Kemudian Kerajaan Panei tersebut melahirkan Partuanon Panombeian. Sehingga dapat dikatakan bahwa Panombeian Panei termasuk wilayah Simalungun yang etnisitas dan adatnya masih asli homogen.

4.3. Gambaran Umum Pemerintahan

Kecamatan Panombeian Panei merupakan salah satu kecamatan pemekaran 10 pemekaran dari 31 kecamatan yang ada di simalungun yang berasal dari pemekaran Kecamatan Panei. Kecamatan ini terbentuk dan resmi berdiri sejak tahun 2002. Walaupun tergolong masih baru pembangunan kecamatan ini termasuk cepat dibandingkan kecamatan pemekaran lainnya. Hal tersebut disebabkan karena letak geografis kecamatan ini bersebelahan dengan Kota Pematang Siantar yang tentu saja membawa banyak pengaruh dari segi pandangan, cara berpikir dan cara bekerja masyarakat. Di masa mendatang, potensi Kecamatan Panombeian Panei sangat besar dalam sektor pertanian tanaman pangan dan hortikultura, karena bersebelahan persis dengan Kota Pematang Siantar, yang mana tentunya sedikit banyak akan menyuplai kebutuhan pangan sebagian masyarakat Kota Pematang Siantar. Juga dilalui jalan lintas melalui Simpang Panei dan Pamatang Panei menuju Kecamatan Raya dan Kabupaten Karo. Secara administratif pemerintahan, Kecamatan Panombeian Panei terdiri dari 9 Desa Nagori. Nomenclatur “Nagori” sebagai istilah lokal yang asli untuk tingkatan pemerintahan terendah sejak zaman kerajaan-kerajaan di Simalungun Justina Nuriati Purba : Pemberdayaan Masyarakat Desa di Kecamatan Panombeian Panei Kabupaten…, 2008 USU e-Repository © 2008 digunakan menggantikan istilah “Desa” berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Simalungun Nomor 11 Tahun 2000. Demikian juga dengan nomenclatur “Maujana Nagori” menggantikan istilah “Badan Perwakilan Desa BPD”. Hal tersebut memang dimungkinkan dalam UU Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah. Perubahan nomenclatur tersebut, dapat terlihat dalam tabel berikut : Justina Nuriati Purba : Pemberdayaan Masyarakat Desa di Kecamatan Panombeian Panei Kabupaten…, 2008 USU e-Repository © 2008 Tabel 4.11 Perubahan Nomenclatur Pemerintahan Desa menjadi Pemerintahan Nagori Dasar Hukum No UU No. 5 Tahun 1979 UU No. 22 Thn. 1999 Pasal 95 Kepmendagri No. 64 Thn. 1999 Perda Kab. Simalungun No. 11 Thn. 2000 1. D e s a Nagori sebagai Kesatuan Masyarakat Hukum yang memiliki kewenangan untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal usul dan adat istiadat setempat yang diakui dalam sistem pemerintahan nasional dan berada di daerah Kabupaten Simalungun. 2. Kelurahan Kelurahan Tidak mengalami perubahan istilah, tetap dengan istilah dan pengertian lama 3. Kepala Desa Ex-Officio Ketua Umum LKMD dan Ketua LMD Pangulu Tidak ada lagi perangkapan jabatan 4. Pemerintahan Desa Pemerintahan Nagori 5. Lembaga Musyawarah Desa LMD Maujana Nagori Dalam UU No. 22 Thn. 1999 dikenal sebagai Badan Perwakilan Desa Merupakan Lembaga Pemerintahan Nagori sebagai wahana pelaksanaan demokrasi di nagori dan berkedudukan sejajar dan mitra pemerintahan nagori yang bertugas merumuskan dan menetapkan peraturan nagori dan mengawasi pelaksanaan pemerintahan nagori. 6. Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa LKMD Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Nagori LPMN Merupakan Organisasi Kemasyarakatan yang bersifat lokal, berdiri sendiri, atas prakarsa masyarakat dan sebagai wadah masyarakat dalam perencanaan pembangunan nagori. 7. Perangkat Desa Tungkat Nagori 8. Sekretaris Desa Sekretaris Nagori 9. Kepala Urursan Pemerintahan Kepala Urusan Pemerintahan Kemasyarakatan 10. Kepala Urusan Pembangunan Kepala urusan Perekonomian Pembangunan 11. Kepala Urusan Keuangan Kepala Urusan Administrasi Keuangan 12. Dusun Huta 13. Kepala Dusun Gamot Sumber : Bagian Pem.Nagori Setdakab Simalungun, 2007 Justina Nuriati Purba : Pemberdayaan Masyarakat Desa di Kecamatan Panombeian Panei Kabupaten…, 2008 USU e-Repository © 2008

4.4. Pemberdayaan Masyarakat Desa dengan Studi Tentang Program