10
Daarul Qur’an sebagai objek penelitian karena keempat BMT ini menyalurkan pembiayaan mudharabah dalam salah satu produk penyaluran dananya. Berdasarkan
uraian diatas maka penulis mencoba meneliti tentang penerapan akuntansi syariah pada BMT yang mengkhususkan pada penerapan akuntansi syariah atas transaksi
pembiayaan mudharabah yang dituangkan dalam bentuk skripsi berjudul “Analisis Kesesuaian Perlakuan Akuntansi Pembiayaan
Mudharabah Dengan PSAK 105”
Studi Pada 4 BMT di wilayah Jakarta Selatan.
B. Pembatasan dan Perumusan Masalah
1. Pembatasan masalah Dalam skripsi ini penulis meneliti kesesuaian perlakuan akuntansi
pembiayaan mudharabah pada BMT di Jakarta Selatan, namun penulis membatasi dari 17 BMT yang ada hanya 4 BMT yang diteliti yaitu BMT Daarul
Qur’an, BMT Al-Kariim, BMT Ta’awun dan BMT El-Syifa. 2. Perumusan masalah
a. Apakah perlakuan akuntansi pembiayaan mudharabah yang dilakukan BMT telah sesuai dengan PSAK 105?
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
Adapun tujuan yang diharapkan penulis dalam penulisan skripsi ini adalah: 1. Untuk mengetahui apakah perlakuan akuntansi pembiayaan mudharabah di
BMT telah sesuai dengan PSAK 105. Sedangkan manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah:
1. Bagi peneliti
11
Dapat menambah pengetahuan tentang proses pencatatan akuntansi pembiayaan mudharabah menurut PSAK 105.
2. Bagi BMT Sebagai bahan pertimbangan bagi BMT agar dalam pelaksanaan proses
perlakuan akuntansi pembiayaan mudharabah sesuai dengan PSAK 105. 3. Bagi Akademisi
Menambah pengetahuan tentang bagaimana setiap transaksi pembiayaan mudharabah dijalankan sesuai perlakuan akuntansi syariah.
D. Kajian Penelitian Terdahulu
Tinjauan tentang studi terdahulu yang relevan dengan tema yang akan penulis teliti adalah sebagai berikut:
No. Nama dan Judul
Hasil penelitian Perbedaan
1. Skripsi,“Analisis
Penerapan Akuntansi
Sistem Bagi Hasil Pembiayaan Mudharabah
pada BMT Syariah UMMAT LUMAJANG”.
Oleh Nafi Rismawati tahun 2006
Peneliti membahas konsep penerapan akuntansi sistem bagi
hasil pembiayaan mudharabah.. hasil penelitian menunjukkan
bahwasannya secara keseluruhan BMT Syariah Ummat Lumajang
dalam hal akuntansi pembiayaan mudharabahnya sudah sesuai
dengan PSAK 59. Dalam penelitian ini
membahas mengenai perlakuan akuntansi
pembiayaan mudharabah pada 4 BMT di Jakarta
Selatan selanjutnya disesuaikan dengan PSAK
105
2. Skripsi,“ Penerapan
Akuntansi Penghimpunan Dana Prinsip
Mudharabah”.oleh Fajar Rahman tahun 2008
Peneliti membahas konsep penghimpunan dana mudharabah
dan perlakuan akuntansi penghimpunan dana mudharabah.
Hasil penelitian menunjukkan bahwasannya perlakuan akuntansi
penghimpunan dana mudharabah pada Bank BTN KCS Jakarta sudah
sesuai dengan PSAK 59. Dalam penelitian ini
membahas mengenai perlakuan akuntansi
pembiayaan mudharabah pada 4 BMT di Jakarta
Selatan selanjutnya disesuaikan dengan PSAK
105
3. Skripsi, “Evaluasi
akuntansi praktik penghimpunan dana
pembiayaan di BMT Yogyakarta
Peneliti membahas Perlakuan akuntansi akad penghimpunan dana
mudharabah dan pembiayaan
musyarokah. Hasil penelitian
menunjukkan bahwasannya
Dalam penelitian ini membahas mengenai
perlakuan akuntansi pembiayaan mudharabah
pada 4 BMT di Jakarta
12
studi kasus pada BMT Artha mulia insani dan
BMT Al-Ikhlas Yogyakarta”. Oleh
Diyana Al-Barra tahun 2006
perlakuan akuntansi pada kedua BMT masih belum sesuai dengan
PSAK 59 yaitu pada saat simpanan berjangka
mudharabah jatuh
tempo, saat nasabah belum mampu mengembalikan pembiayaan pada
BMT dan pada saat terjadi kerugian.
Selatan selanjutnya disesuaikan dengan PSAK
105
4. Skripsi, “Analisis
perlakuan akuntansi terhadap
Pembiayaan murabahah pada BPRS
Bhakti haji malang”. Oleh Maryanto Widodo tahun
2009 Peneliti membahas mengenai
perlakuan akuntansi murabahah pada BPRS. Hasil analisis
menunjukkan bahwasannya perlakuan akuntansi pembiayaan
murabahah yang dilakukan oleh BPRS Bhakti Haji Malang masih
belum sesuai dengan PSAK 102. Ketidaksesuaian terjadi pada
penyajian potongan pelunasan dan margin murabahah
Dalam penelitian ini membahas mengenai
perlakuan akuntansi pembiayaan mudharabah
pada 4 BMT di Jakarta Selatan selanjutnya
disesuaikan dengan PSAK 105
5. Skripsi, “Analisis
Kesesuaian PSAK 102 Terhadap Perlakuan
Akuntansi Murabahah pada PT.BTN Syariah
Jakarta”. Oleh Naidy Sultony tahun 2010
Peneliti membahas konsep pembiayaan murabahah serta
perlakuan akuntansinya. Hasil penelitian menunjukkan
bahwasannya perlakuan akuntansi murabahah pada Bank BTN masih
belum sesuai dengan PSAK 102 yaitu pada saat terjadi tunggakan
angsuran dan penerimaan angsuran tunggakan
Dalam penelitian ini membahas mengenai
perlakuan akuntansi pembiayaan mudharabah
pada 4 BMT di Jakarta Selatan selanjutnya
disesuaikan dengan PSAK 105
6. Skripsi “Analisis
perlakuan akuntansi Ijarah pada lembaga keuangan
mikro syariah Studi pada BMT Ta’awun dan BMT
Al-Fath”. Oleh Ajeng Ayu Kartini tahun 2009
Peneliti membahas perlakuan akuntansi ijarah pada BMT. Hasil
penelitian menunjukkan bahwasannya perlakuan akuntansi
ijarah yang dilakukan oleh kedua BMT sudah mengacu pada PSAK
59. Dalam penelitian ini
membahas mengenai perlakuan akuntansi
pembiayaan mudharabah pada 4 BMT di Jakarta
Selatan selanjutnya disesuaikan dengan PSAK
105
E. Kerangka Teori dan Konseptual