Pendidikan Subsistem TINJAUAN PUSTAKA

35 2. Program pendidikan informal harus menarik baik dari hasil yang ingin dicapainya maupun dari cara pelaksanaannya. Sehingga mendapat dukungan dan partisipasi dari masyarakat untuk melancarkan program yang hendak dilaksanakan dalam pendidikan informal itu. 3. Program pendidikan informal harus diintergrasikan dengan program-program pembangunan dalam masyarakat. Sebab satu program pendidikan tidak akan berhasil kalau tidak ada kaitannya dengan kegiatan pembangunan baik dibidang ekonomi maupun dibidang sosial didaerah itu.

c. Pendidikan Subsistem

Selain dari pada pendidikan formal dan pendidikan informal ada juga bentu pendidikan yang lain yang disebut dengan istilah “ subsistence education” atau pendidikan subsistem. Perkataan subsistem ini banyak sekali dipergunakan dalam tulisan-tulisan mengenai pertanian sebagai terjemahan dari perkataan “subsistence” dari kata subsistem yang berarti hidup. Pertanian yang subsistem dengan demikian diartikan sebagai suatu sistem bertani diman tujuan utama dari petani adalah untuk memenuhi keperluan hidupnya beserta keluarganya Mubyarto, 1973 :40. Istilah subsistem ini kemudian diterapkan juga kedalam bidang pendidikan untuk membedakan bentuk pendidikan yang diberikan oleh orang tua atau orang dewasa lainya kepada anak baik dalam keluarga maupun dalam lingkungan masyarakatnya tanpa adanya pungutan biaya. Menurut Prof.DR.Hans Dieter Evers bahwa yang dimaksudkan dengan pendidikan subsistem ialah pengetahuan dan keterampilan yang diberikan oleh orang Universitas Sumatera Utara 36 tua atau orang lain kepada anak baik dari keluarga maupun lingkungan hidupnya, tanpa mengeluarkan biaya pendidikan. Pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dapat dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup sendiri atau juga dapat dipergunakan untuk mencari nafkah. Misalnya saja, seorang anak mendapatkan pendidikan subsistem dari orang tuanya atau orang lain seperti memasak, menjahit pakaian, mengemudikan mobil, membangun rumah, mencangkul sawah, memelihara ternak dan keterampilan lainnya dapat dipergunakan sebagai sumber pencarian nafkah. Dengan demikian pendidikan subsistem dapat diartikan sebagai suatu bentuk pendidikan yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada anak tanpa biaya yang nantinya dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Bentuk pendidikan subsistem ini merupakan salah satu cara yang paling murah yang harus dikembang kan dalam setiap rumah tangga untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga itu sendiri maupun untuk masyarakat sekitarnya

2.5 PENELITIAN TERDAHULU