20
biasanya mulai berkurang ketika ia mulai berumur 45-50 tahun, karena daya tahan dan kesehatan mulai pudar.Produktivitasnya mulai turun dan pendapatanya juga
berkurang. Sampai kemudian mereka berhenti bekerja dan garis pendapatan mereka menghilang. Dimana disini pendapatan mereka adalah pendapatan yang diterima
sebagai imbalan bagi pelayanan atau kerja mereka, sehingga pendapatan pensiun tidak termasuk definisi pendapatan dalam konteks ini. Tentu saja jika pendapatan pensiun,
bunga simpanan mereka dan tunjangan-tunjangan sosial turut dihitung, maka garis pendapatan tidak pernah hilang.
b. Karakteristik Bawaan
Besarnya pendapatan kalangan pekerja tertentu, misalnya para aktor dan artis sangat ditentukan oleh karakteristik bawaan mereka. Seseorang yang dianugrahi paras
rupawan dan suara merdu jauh lebih mencetak pendapatan yang berlipat ganda dari pendapatan orang-orang lain. Demikian juga dengan seseorang yang terlahir dengan
IQ lebih dari 160, asal dia tidak aneh-aneh pasti ia akan lebih muda memperoleh pendapatan. Tapi dilain pihak kita harus mengakui keberhasilan orang-orang yang
secara alamiah biasa-biasa saja tetapi ia sangat tekun dalam memperjuangkan nasib hidupnya. Itu sebabnya sejauh mana besar kecilnya pendapatan biasa dihubungkan
dengan karakteristik bawaan masih diperdebatkan, apalagi keberhasilan seseorang sering kali dipengaruhi oleh kondisi lingkungan dan masyarakatnya.
c. Keberanian Mengambil Resiko
Meraka yang bekerja dilingkungan kerja yang berbahaya biasanya memperoleh pendapatan yang lebih banyak. Pekerja yang mengelas rangka baja
gedung bertingkat pasti lebih tinggi upahnya dari pada pekerja las biasa. Ceteris
Universitas Sumatera Utara
21
paribus. Siapa yang berani mempertaruhkan kesehatan dan nyawanya dibidang kerja yang berbahaya pasti menerima imbalan yang lebih besar.
d. Ketidakpastian dan Varian Pendapatan
Bidang-bidang kerja yang hasilnya tidak pasti, misalnya bidang kerja pemasaran mengandung resiko yang paling besar. Karena itu, seperti telah disinggung
diatas, mereka yang menekuni bidang kerja itu akan menuntut lebih dan menerima pendapatan yang lebih besar, jelas tingkatan pendapatan mereka melebihi mereka
yang bekerja dibidang-bidang yang lebih aman.
e. Bobot Latihan
Bila karakteristik bawaan dianggap sama atau tidak diabaikan, maka yang menguasai bobot latihan yang lebih tinggi pasti memperoleh pendapatan lebih
banyak. Latihan itu biasa bersumber dari pendidikan formal, seperti bangku kuliah atau lewat kursus tertulis, bisa pula latihan berupa pengetahuan dan pengalaman
informal yang didapat seseorang selama ia bekerja, bahkan peranan latihan selama kerja atau magang on the job training sangat penting dan merupakan salah satu
faktor penentu bentuk profil usia pendapatan yang baru saja kita bicarakan. Bobot latihan memperbesar pendapatan karena latihan itu meningkatkan ketermpilan
seseorang sehingga ia mampu menghasilkan produk fisik marjinal yang lebih tinggi.
f. Kekayaan Warisan