20
Menurut Direktur JenderalDirjen Pajak Darmin Nasution, Indonesia masih ketinggalan dalam pengumpulan pajak dibanding negara-negara lain
9
. Harusnya penerimaan pajak itu 20-21 persen dari Produk Domestik BrutoPDB. Artinya
dibanding negara lain, Indonesia masih ketinggalan sekitar 4 persen atau setara dengan Rp 10 triliun. Untuk itulah Sunset Policy dibuat bukan merupakan jebakan
melainkan murni ingin meningkatkan penerimaan Negara, karena Sunset Policy tidak berurusan dengan harta kekayaan tapi penghasilan.
Dalam upaya untuk meningkatkan penerimaan Negara dari sektor perpajakan, dengan payung hukum Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2007 tentang Ketentuan
Umum dan Tata Cara Perpajakan maka permberlakuan Sunset Policy diharapkan dapat meningkatkan penerimaan Negara tersebut. Oleh karena itu judul penelitian ini
adalah :“Tinjauan Hukum Pelaksanaan Hapusnya Sanksi Dan Tidak Diperiksa Pajak Dengan Pemberlakuan Sunset Policy” Studi Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama
Medan Polonia.
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang tersebut di atas, maka dapat dirumuskan beberapa permasalahan yang perlu dibahas adalah sebagai berikut :
1. Apakah Sunset Policy sama dengan Tax Amnesty?
2. Apakah manfaat yang diperoleh Wajib Pajak setelah menggunakan fasilitas
Sunset Policy ?
3. Apakah hambatan-hambatan dan upaya mengatasi hambatan yang dilakukan
oleh fiskus dalam pelaksanaan Sunset Policy?
9
Harian Analisa, Sunset Policy Hanya Berurusan Dengan Penghasilan, Tanggal 18 Desember 2008
Universitas Sumatera Utara
21
C. Tujuan Penelitian
Mengacu pada judul dan permasalahan dalam penelitian ini maka dapat dikemukakan sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui kesamaan dan perbedaan Sunset Policy dengan Tax
Amnesty .
2. Untuk mengetahui manfaat yang diperoleh Wajib Pajak setelah menggunakan
fasilitas Sunset Policy. 3.
Untuk mengetahui hambatan-hambatan dan upaya mengatasi hambatan yang dilakukan oleh fiskus dalam pelaksanaan Sunset Policy.
D. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang didapat dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut : 1.
Secara teoritis hasil penelitian ini merupakan sumbangan bagi perkembangan ilmu pengetahuan hukum bidang publik khususnya bidang hukum pajak serta
menambah khasanah perpustakaan. 2.
Secara praktis bahwa penelitian ini adalah sebagai sumbangan pemikiran bagi ilmu pengetahuan hukum publik tentang hukum pajak dan diharapkan penelitian
ini juga dapat sebagai bahan pegangan dan rujukan dalam mempelajari hukum pajak, khususnya pada pemberian fasilitas perpajakan dengan diberlakukannya
Sunset Policy baik akademisi, praktisi hukum pajak, seluruh Wajib Pajak dan
pihak-pihak yang terkait lainnya.
Universitas Sumatera Utara
22
E. Keaslian Penelitian
Berdasarkan penelitian pada kepustakaan, khususnya di lingkungan Perpustakaan Hukum Program Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, belum ada
penelitian yang menyangkut masalah “Tinjauan Hukum Pelaksanaan Hapusnya Sanksi Dan Tidak Diperiksa Pajak Dengan Pemberlakuan Sunset Policy Studi Pada
Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Polonia”. Namun, penulis ada menemukan beberapa tesis karya mahasiswa, yang
mengangkat tentang Perpajakan, namun permasalahan dan bidang kajiannya sangat jauh berbeda, yaitu :
1.
Tesis atas nama Tresna Yunarsih, dengan judul, “Kajian Hukum Atas
Pemberian Fasilitas Pengampunan Pajak Dalam Perspektif Hukum Pajak Indonesia” adapun permasalahan dalam tesis tersebut adalah: 1. Mengapa
pemerintah selaku pemungut pajak memberikan fasilitas pengampunan pajak kepada Wajib Pajak? 2. Apakah dalam pemberian pengampunan pajak akan dapat
meningkatkan penerimaan pajak bagi Negara? 3. Apakah dalam pemberian pengampunan pajak akan dapat meningkatkan kepatuhan Wajib Pajak dalam
memnuhi kewajiban pajak? Dari penelusuran kepustakaan tersebut diatas, maka dengan demikian
penelitian ini adalah asli, serta dapat dipertanggung jawabkan keasliannya.
Universitas Sumatera Utara
23
F. Kerangka Teori dan Konsepsi