Profil Gorontalo GAMBARAN UMUM MENGENAI

Popyram Asriyani : Budaya Lokal Sebagai Aset Pariwisata Di Gorontalo, 2009. USU Repository © 2009

BAB III GAMBARAN UMUM MENGENAI

PROVINSI GORONTALO

3.1 Profil Gorontalo

Kabupaten Gorontalo yang lahir pada 26 November 1673 16 Syakban 1084 Hijriah dibentuk berdasarkan UndangUndang Nomor 29 Tahun 1959 tentang Pembentukan Daerah- Daerah Tingkat II di Sulawesi, dengan ibu kota semula Isimu, lalu dipindahkan ke Limboto 1978. Sebelum dimekarkan menjadi dua kabupaten: Kabupaten Gorontalo dan Kabupaten Boalemo, 12 Oktober, 1999, Kabupaten Gorontalo terdiri atas 18 kecamatan, dengan luas 11.696 km2, berpenduduk 672.000 jiwa pada tahun 1997.Adapun ke-18 kecamatan tahun 1997 dimaksud adalah: Atinggola, Batudaa, Batudaapantai, Boliohuto, Bonepantai, Kabila, Kwandang, Limboto, Marisa, Paguat, Paguyaman, Popayato, Sumalata, Suwawa, Tapa, Telaga, Tibawa, dan Tilamuta. Kabupaten Gorontalo terletak pada posisi di antara 0o.24--1o.02 Lintang Utara LU dan 121o.59-- 123o.32 Bujur Timur BT, dengan batas-batas wilayah:  Utara: Laut Sulawesi Popyram Asriyani : Budaya Lokal Sebagai Aset Pariwisata Di Gorontalo, 2009. USU Repository © 2009  Selatan: Teluk Tomini  Timur: Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulut, dan  Barat Kabupaten Boalemo dan Kabupaten Buol Sulawesi Tengah. Wilayah Kabupaten Gorontalo meliputi 44,12 5.411,38 km2 dari luas Provinsi Gorontalo 12.215,54 km2, yang terdiri atas 19 kecamatan, 199 desa, dan 33 kelurahan, dengan jumlah penduduk 514.107 jiwa SP 2000, dengan laju pertumbuhan penduduk rata- rata 1,63 per tahun. Kecamatan Anggrek merupakan hasil pemekaran dari wilayah Kecamatan Kwandang dan sebagian Tibawa, Bongomeme asal Batudaa, Tolinggula Sumalata, dan Kecamatan Boliyohuto dipecah menjadi tiga kecamatan Boliyohuto [induk], Tolangohula, dan Motilango.Sejak disahkannya Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Bonebolango dan Kabupaten Pohuwato di Provinsi Gorontalo pada Senin, 27 Januari 2003 oleh DPR RI, maka wilayah Kecamatan di Kabupaten Gorontalo menjadi berkurang, dari 19 kecamatan menjadi 15 kecamatan karena 4 kecamatan lainnya Bonepantai, Kabila, Suwawa, dan Tapa masuk menjadi wilayah Kabupaten Bonebolango yang baru terbentuk. Kabupaten Bonebolango beribu kota di Suwawa, Kecamatan Suwawa. Setelah dibentuknya Kabupaten Bonebolango, Drs. Ismet Mile mantan Wakil Bupati Gorontalo, bakal menjadi Penjabat Bupati Kabupaten Bonebolango yang berkedudukan di Suwawadengan batas-batas wilayah, di sebelah utara berbatasan dengan Laut Sulawesi; di selatan dengan Teluk Tomini; di timur dengan Kabupaten Bone Bolango dan Kabupaten Bolaangmongondow; di barat dengan Kabupaten Boalemo.Sebelum dimekarkan pada tahun 1999, Kabupaten Gorontalo terdiri atas 18 kecamatan, dengan luas 11.696 km2, berpenduduk 672.000jiwa1997.Ke18kecamatanyaitu:Atinggola,Batudaa,Batudaapantai,Boliyohuto,Bonepa ntai,Kabila,Kwandang,Limboto,Marisa,Paguat,Paguyaman,Popayato,Sumalata,Suwawa,Tapa, Telaga,Tibawa, dan Tilamuta. Popyram Asriyani : Budaya Lokal Sebagai Aset Pariwisata Di Gorontalo, 2009. USU Repository © 2009 Adapun kecamatan di wilayah Kabupaten Gorontalo sampai dengan 2 Januari 2007 adalah sebagai berikut:Batudaa ,Batudaapantai ,Boliyohutp ,Bongomeme ,Limboto Ibukota,Limboto Barat,Mootilango,Pulubala ,Telaga ,Telagabiru ,Tibawa ,Tolangohula Rakyatnya terbagi dalam suku-suku linula - linula, yang kemudian disebut kaum dan dikepalai oleh seorang Olongia. Asal - usul nama Gorontalo terdapat berbagai pendapat dan penjelasan antara lain  Berasal dari Hulontalangio, nama salah satu kerajaan yang dipersingkat menjadi Hulontalo.  Berasal dari Hua Lolontalango yang artinya orang-orang gowa yang berjalan lalu- lalang.  Hulutalangi yang artinya lebih mulia.  Hulua Lo Tola yang artinya tempat berkembangnya ikan gabus.  Pongolatalo atau Pohulatalo yang artinya tempat menunggu.  Gunung Telu yang artinya tiga buah gunung  Hunto yang artinya suatu tempat yang senantiasa digenangi air. Jadi asal-usul nama Gorontalo arti katanya tidak diketahui lagi, namun jelas bahwa kata Hulontalo hingga sekarang masih hidup dalam ucapan orang Gorontalo dan oleh orang Belanda karena kesulitan dalam mengucapkannya, diucapkan dengan HORONTALO dan bila dituliskan menjadi GORONTALO. Lambang Gorontalo Duluo Limo Lo Pohalaa Bumi Serambi MadinahTanggal penting 16 Februari 2001 hari jadiIbu kota Kota GorontaloGubernur Ir. H. Fadel MuhammadLuas 12.215 km²Penduduk 887.000 +-Kabupaten 5KodyaKota 1Suku Suku Gorontalo, Suku Bugis, Suku Polahi, Suku Jawa, Suku Makassar, Suku Bali, Suku MinahasaAgama Islam, Kristen, Animisme.Bahasa bahasa Gorontalo, bahasa Indonesia Zona waktu WITA Daftar gubernurNama Dari Sampai Keterangan Popyram Asriyani : Budaya Lokal Sebagai Aset Pariwisata Di Gorontalo, 2009. USU Repository © 2009  Drs. Tursandi AlwiPejabat Gubernur 16 Februari 2001 12 September 2001 Dilantik oleh Mendagri dan Otonomi Daerah Surjadi Soedirdja  Fadel Muhammad 12 September 2001 17 Januari 2007 Pasangan Ir. Fadel Muhammad dan Ir. Gusnar Ismail MMadalah pasangan Gubernur-Wakil Gubernur periode 2001-2006.  Fadel Muhammad 17 Januari 2007 Sekarang Pasangan Ir. Fadel Muhammad dan Ir. Gusnar Ismail MMadalah pasangan Gubernur-Wakil Gubernur periode 2007-2012. Ini merupakan periode ke-2 pasangan ini.

3.2 Sejarah Singkat Gorontalo Menjadi Provinsi