CASPOFUNGIN OBAT ANTI JAMUR SISTEMIK

8. CASPOFUNGIN

6 Caspofungin merupakan derivat semi sintetik dari pneumo-candin B 0, yang merupakan hasil fermentasi lipopeptid jamur Glarea lozoyensis. Mekanisme Kerja Caspofungin menghambat sintesis β-1,3-D-glucan yang merupakan komponen dinding sel jamur. Aktifitas spektrum Caspofungin mempunyai aktifitas spektrum yang terbatas. Caspofungin efektif terhadap Aspergillus fumigatus, Aspergillus flavus dan Aspergillus terreus tetapi tidak efektif terhadap dermatofit. Caspofungin mempunyai aktifitas yang berubah-ubah terhadap Coccidioides immitis, Histoplasma capsulatum dan dematiaceous molds. Caspofungin juga efektif terhadap sebagian besar Candida species dengan efek fungisidal yang tinggi, tetapi terhadap Candida parapsilosis dan Candida krusei kurang efektif dan resisten terhadap Cryptococcus neoformans. Farmakokinetik Pemberian caspofungin secara parenteral setelah 1 jam dengan dosis 70 mg akan dicapai konsentrasi serum sebanyak 10 mgL. Kurang dari 10 dosis obat, akan menetap di dalam darah setelah pemberian 36-48 jam dan lebih dari 96 akan berikatan dengan protein. Sebagian besar obat akan di distribusikan ke dalam jaringan ± 92 dari dosis dengan konsentrasi yang tertinggi di jumpai pada hepar. Sekitar 1 dari dosis akan di ekskresi tanpa ada perubahan melalui urin. Caspofungin di metabolisme di hepar dan metabolit yang tidak aktif akan dibuang melalui empedu 35 dan urin 40. Waktu paruh di awali sekitar 9-11 jam dan berakhir pada 40- 50 jam. Dosis Pada pasien aspergillosis dosis yang dianjurkan 70 mg pada hari pertama dan 50 mghari untuk hari selanjutnya. Setiap dosis harus di infuskan dalam periode 1 jam. Pasien dengan kerusakan hepar sedang, di rekomendasikan dosis caspofungin diturunkan menjadi 35 mg dan selanjutnya 70 mg loading dose. Efek samping Efek samping yang sering dijumpai yaitu demam, adanya ruam pada kulit, mual dan muntah. Ramona Dumasari Lubis : Pengobatan Dermatomikosis, 2008 USU e-Repository © 2009 24 Interaksi obat Pemberian caspofungin bersama cyclosporin dapat meningkatkan trasaminase 2-3 kali lipat dari batas normal dan akan menurun apabila ke dua obat tersebut dihentikan.

9. FLUSITOSIN