Berdasarkan teori diatas, bila dihubungkan dengan keterlibatan pemakaian sistem informasi akuntansi dapat ditarik kesimpulan bahwa
bentuk dari peran peserta karyawan dalam partisipasi pemakai mendorong orang-orang untuk menerima tanggungjawab dan mampu
menyelesaikan masalah dalam organisasi. Dimana tujuan organisasi tersebut adalah untuk menciptakan kepuasan pemakai sistem informasi
Davis, 1996:162.
2.2.6 Pengaruh Kemampuan Teknik Personal X
3
Terhadap Kinerja Sistem Informasi Akuntansi Y
Kemampuan teknik personal merupakan kesanggupan individu atau personal dalam menggali potensi diri untuk mengembangkan
sistem informasi organisasi. Dengan menggambarkan apa yang terjadi pada mereka, individu mengembangkan penjelasan personal atas reaksi
mereka dan membuat usaha yang sadar untuk mencoba cara berperilaku alternatif dalam situasi yang lain.
Jen 2002 mengatakan bahwa semakin tinggi tingkat Kemampuan Teknik Personal Sistem Informasi akan meningkatkan
Kinerja Sistem Informasi Akuntansi dikarenakan terdapat hubungan positif antara Kemampuan Teknik Personal Sistem Informasi terhadap
Kinerja Sistem Informasi Akuntansi. Dari teori diatas, dapat ditarik kesimpulan masalah kepuasan
yang rendah akan mengakibatkan Kemampuan Teknik Personal Pemakai Sistem Informasi Akuntansi juga rendah. Namun kurangnya
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
sumber daya atau rendahnya kemampuan yang dimiliki oleh para karyawan
tersebut dalam
menyiapkan informasi
akuntansi menyebabkan penurunan kepuasan terhadap pemakaian sistem
informasi. Kemampuan adalah merupakan keahlian yang tidak terpisah dalam menyelesaikan suatu pekerjaan.
2.2.7 Pengaruh Program Pelatihan dan Pendidikan X
4
terhadap Kinerja Sistem Informasi Akuntansi Y
Pelatihan merupakan suatu proses dimana orang-orang mencapai kemampuan tertentu untuk membantu mencapai tujuan organisasi. Oleh
karena itu, proses ini terikat dengan berbagai tujuan organisasi Mathis dan Jackson, 2002:5.
Jen 2002:140 menyatakan bahwa sebuah program pelatihan maupun pendidikan yang diadakan untuk memberikan atau
meningkatkan kemampuan dan pemahaman pemakai terhadap sistem informasi akuntansi yang digunakan akan membuat pemakai tersebut
menjadi lebih puas dan akan membuat pemakai tersebut menjadi lebih puas dan akan menggunakan sistem yang telah dikuasainya dengan
baik. Dari teori diatas dapat disimpulkan bahwa program pendidikan
dan pelatihan pemakai merupakan suatu usaha sosialisasi sebagai bentuk peningkatan kemampuan dalam memahami dan memakai sistem
informasi akuntansi secara benar dan baik yang dilakukan oleh suatu organisasi kepada sumber daya manusianya. Dengan pelatihan dan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
pendidikan, pengguna
bisa mendapatkan
kemampuan untuk
mengidentifikasi persyaratan informasi mereka dan kesungguhan serta keterbatasan sistem informasi dan kemampuan ini dapat mengarah pada
peningkatan kinerja.
2.3. Kerangka Pemikiran
Berdasarkan rumusan masalah, tujuan penelitian dan teori – teori
yang telah dikemukakan maka kerangka pemikiran teoritis dapat dibangun dalam gambar dibawah ini :
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.