Interaksi Sosial Konsep-konsep dalam Sosiologi

123 Manfaat Sosiologi dalam Kehidupan Sosial

A. Konsep-konsep dalam Sosiologi

Kalian telah mempelajari tentang fungsi sosiologi sebagai ilmu yang mempelajari perilaku sosial dalam masyarakat dan lingkungannya maka selanjutnya cobalah mengkaji konsep-konsep yang ada dalam sosiologi untuk lebih memahami ilmu pengetahuan sosiologi. Ada banyak konsep- konsep realitas sosial budaya yang ada di sosiologi yang telah banyak mengalami kemajuan serta penambahan konsep, antara lain:

1. Interaksi Sosial

Interaksi sosial merupakan hal penting dalam sosiologi, karena merupakan syarat terjadinya aktivitas sosial dalam masyarakat. Interaksi sosial merupakan hubungan-hubungan sosial yang dinamis yang didalamnya menyangkut hubungan antara individu, kelompok maupun individu dengan kelompok. Berlangsungnya proses interaksi didasarkan pada pelbagai faktor yaitu: a. Faktor Imitasi, adalah proses meniru perilaku orang lain dapat bersifat positif dan negatif. Secara positif dapat mendorong seseorang untuk mematuhi kaidah-kaidah dan nilai-nilai yang berlaku. Secara negatif apabila yang ditiru adalah tindakan yang menyim- pang. b. Faktor Sugesti, apabila sese- orang memberi suatu pandang- an atau sesuatu sikap yang berasal dari dirinya yang kemudian diterima oleh pihak lain. c. Faktor Identifikasi, merupakan kecenderungan-kecenderungan atau keinginan-keinginan da- lam diri seseorang untuk menjadi sama dengan pihak lain. d. Faktor Simpati, merupakan suatu proses di mana seseorang merasa tertarik pada pihak lain. Perkembangan acara anak- anak di televisi mendorong mereka untuk membeli barang-barang yang Dinamika Sosial Aliran sosiologi merupakan pendekatan- pendekatankonsep-konsep sosiologis yang digunakan dalam menganalisis gejala sosial. Beberapa pendekatan dalam sosiologi adalah pendekatan fungsional, konflik, dan interaksi simbolik. Pendekatan fungsional menekankan pada peran institusi sosial dalam menjalankan fungsinya. Pendekatan konflik berpandangan bahwa setiap masyarakat mengalami perubahan yang dapat mengakibatkan konflik sosial. Sedangkan pendekatan interaksi simbolik menganggap bahwa kenyataan sosial muncul melalui hubungan antarmanusia. Manusia mampu menciptakan sarana untuk berkomunikasi. Mereka berkomunikasi melalui simbol-simbol sosial yang diambil atau diciptakan. Misalnya makna suatu warna bergantung kepada pemakainya. Sumber: Ensiklopedi Umum untuk Pelajar Jilid 9 Di unduh dari : Bukupaket.com 124 Sosiologi Kontekstual X SMAMA berhubungan dengan tokoh cerita yang menjadi idola. Menurut pandangan kalian, faktor apa yang paling memengaruhi perilaku anak-anak tersebut, apakah sedang melakukan proses imitasi, sugesti, identifikasi, atau simpati?

2. Kelompok Sosial