Pengembangan Ilmu Pengetahuan Pembahasan Hasil Penelitian 1. Pembahasan dan Implikasi

84 informasi akuntansi Y pada koperasi kelompok tani di kabupaten nganjuk. Hasil penelitian ini tidak sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Purnamasari 2004 yang menyimpulkan bahwa struktur organisasi tidak berpengaruh terhadap efektifitas pengembangan sistem informasi.

4.4.2. Pengembangan Ilmu Pengetahuan

Penelitian ini adalah pengembangan dari beberapa penelitian, diantaranya : 1. Prasid Junaedi, 2009, dalam penelitiannya menyimpulkan bahwa terdapat pengaruh secara parsial antara faktor keberadaan program pelatihan dan pendidikan terhadap Kinerja Sistem Informasi Akuntansi, serta adanya pengaruh keberadaan program pelatihan dan pendidikan pemakai. Terhadap kinerja Sistem Informasi Akuntansi dikarenakan keberadaan program pelatihan dan pendidikan pemakai berdampak positif bagi perkembangan kualitas karyawan. 2. Vonny ria hartawati, 2009, dalam penelitiannya menyimpulkan bahwa terdapat pengaruh secara simultan dan antara variabel Tingkat Pendidikan Pemilik X 1 , pelatihan yang diikuti oleh pemilik X 2 dan tingkat pemahaman pemilik X 3 di bidang Informasi Akuntansi berbasis teknologi terhadap penggunaan Informasi Akuntansi berbasis teknologi Y, serta terdapat pengaruh secara parsial pada variabel Tingkat Pendidikan Pemilik X 1 dan pelatihan yang diikuti oleh pemilikX 2 tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Penggunaan Informasi Akuntansi berbasis Teknologi. 3. Widda Ratna Anggarawati, 2009, dalam penelitiannya menyimpulkan bahwa komunikasi pemakai - pengembang berpengaruh secara signifikan dan nyata terhadap efektivitas, serta partisipasi Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 85 pemakai berpengaruh secara signifikan dan nyata terhadap keefektifan pengembangan sistem informasi akuntansi. 4. Dian Indri Purnamasri, 2004, yang menyimpulkan bahwa komunikasi pemakai, partisipasi pemakai, dukungan manajemen puncak, kompleksitas sistem, dan struktur organisasi tidak berpengaruh terhadap efektifitas pengembangan sistem informasi. Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa penelitian terdahulu mempunyai hubungan dengan penelitian ini. Penelitian saat ini dilakukan di Koperasi Kelompok Tani di Kabupaten Nganjuk. Dapat disimpulkan bahwa komunikasi pemakai X 1 , partisipasi pemakai X 2 , kompleksitas sistem X 3 , struktur organisasi X 4 berpengaruh signifikan terhadap penggunaan sistem informasi akuntansi Y pada koperasi kelompok tani di kabupaten nganjuk.

4.4.3. Keterbatasan Penelitian