Teori yang Melandasi Pengaruh Kompleksitas Sistem Terhadap Teori yang Melandasi Pengaruh Struktur Organisasi Terhadap

Partisipasi pemakai merupakan perilaku pemakai, pekerjaan dari pemakai dan aktivitas yang dilakukan oleh pemakai selama proses penggunaan sistem informasi akuntansi sehingga sistem informasi yang dihasilkan dapat diterima dan diigunakan sehingga kepuasan pemakai dapat tercapai karena apabila sistem yang digunakan oleh sebuah perusahaan tidak melibatkan pemakai sistem informasi akan terjadi penolakan sehingga sistem yang dibuat akan sia-sia karena pemakai tidak mengerti atau tidak sesuai dengan kebutuhan pemakai. Penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa tindakan pemakai melalui partisipasi pemakai sistem informasi dengan harapan bahwa sistem yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan pemakai hasil dari partisipasi tersebut.

2.2.8. Teori yang Melandasi Pengaruh Kompleksitas Sistem Terhadap

Penggunaan Sistem Informasi Akuntansi Teori yang melandasi adalah teori sikap dan perilaku theory of attitude and behaviour yang dikembangkan oleh Triandis 1980 dalam Jurnali dan Supomo 2002:219 yang menyatakan bahwa pemanfaatan komputer personal atau PC personal computer oleh pemakai yang memiliki pengetahuan di lingkungan yang dapat memilih optional dipengaruhi oleh afeksinya affect terhadap pemanfaatan PC. Menurut Robbins yang memandang organisasi terediri dari sub sistem yang membutuhkan koordinasi, komunikasi dan kontrol agar dapat efektif. Seorang dengan jabatan manajemen membutuhkan informasi yang sangat Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. komplek sehingga memerlukan sistem informasi yang sesuai dengan kebutuhanya karena apabila tidak didukung oleh sistem informasi yang baik maka manajer tersebut tidak dapat mengambil keputusan yang akurat. Kesimpulan dari penjelasan di atas adalah pemanfaatan sistem informasi tergantung kebutuhan akan informasi tersebut, semakin tinggi jabatan seseorang maka membutuhkan informasi yang semakin kompleks itu diperlukan sistem yang dapat memenuhi kebutuhan tersebut, karena apabila didukung oleh sistem informasi yang baik maka manajer tersebut dapat mengambil keputusan yang akurat.

2.2.9. Teori yang Melandasi Pengaruh Struktur Organisasi Terhadap

Penggunaan Sistem Informasi Akuntansi Teori yang melandasi adalah teori kelompok yang dikembangkan oleh Filey, House dan Kerr pada tahun 1976 dalam Thoha 1992:182 yang menyatakan bahwa suatu kelompok bisa mencapai tujuan-tujuan maka harus terdapat suatu pertukaran yang positif diantara pemimpin dan pengokutnya mempunyai pengaruh yang positif terhadap sikap, kepuasan kerja dan pelaksanaan kerja. Setiap perusahaan memiliki struktur yang mengatur tugas dan wewenang, seorang pemimpin atau manajer bertanggung jawab atas semua aktivitas perusahaan sedangkan bawahan atau karyawan bertanggung jawab terhadap tugas masing-masing dimana dia berada, kesemua bagian tersebut memerlukan sistem informasi yang berbeda-beda, agar dapat mencapai tujuan Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. yang sama yaitu tujuan perusahaan maka dari itu hendaknya dapat membuat sistem informasi yang dapat mendukung terciptanya komunikasi antara pimpinan dan bawahan yang ada dalam struktur organisasi. Kesimpulan dari penjelasan diatas adalah agar suatu kelompok bisa mencapai tujuan-tujuan yang hendak dicapai, maka harus terdapat suatu pertukaran positif diantara pimpinan dan pengikut nya, komunikasi antar bagian yang ada dalam struktur organisasi dapat tercipta apabila sistem informasi yang digunakan mendukung komunikasi tersebut.

2.3. Kerangka Pikir

Teori dan hasil penelitian terdahulu, maka dapat dibuat premis-premis yang berfungsi untuk membuat kerangka pikir penelitian. Berikut ini adalah premis-premis yang disusun dari penelitian terdahulu dan teori-teori yang dikemukakan sebelumnya : Teori dan hasil penelitian terdahulu, maka dapat dibuat premis-premis yang berfungsi untuk membuat kerangka pikir penelitian. Berikut ini adalah premis-premis yang disusun dari penelitian terdahulu dan teori-teori yang dikemukakan sebelumnya : Premis 1 : Orang-orang tertarik satu sama lain pada dasar sikap-sikap yang serupa terhadap obbjek dan tujuan-tujuan yang relevan secara umum balance theory. Premis 2 : Kekuatan dan kecenderungan untuk bertindak dengan cara tertentu tergantung pada kekuatan dari suatu harapan bahwa tindakan Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.