22
2.3 Kerangka Berpikir
Benarkah bahwa matematika merupakan momok bagi sebagian besar siswa di Indonesia sehingga menyebabkan mereka mengalami kecemasan? Tak
jarang matematika dijadikan patokan bagi kesuksesan hasil belajar siswa selama bersekolah. Orang tua akan merasa lebih bangga ketika anak mereka menjuarai
olimpiade matematika daripada perlombaan yang lainnya. Hal tersebut kemungkinan menimbulkan kecemasan bagi siswa. Namun, dalam penelitian ini
justru seorang siswa yang menguasai pelajaran matematikalah yang mengalami kecemasan belajar, apa yang menjadi penyebabnya?
Anissa Safitri 2016 yang berjudul
“Pengaruh Metode Permainan Terhadap
Kecemasan Belajar Matematika Siswa
Kelas IV SDN Pondok Ranji 01”.
Inana Siti Maryam 2013 yang berjudul
“Hubungan Antara Efikasi Diri dengan
Kecemasan Menghadapi Mata
Pelajaran Matematika pada
Siswa SDN Bratan III Surakarta”.
Muhlisin, N. Dantes, Sariyasa 2013
dengan judul “Pengaruh
Pendekatan Pembelajaran
Matematika Realistik Terhadap Hasil
Belajar Matematika ditinjau dari Tingkat
Kecemasan Belajar Siswa”.
Realita di Balik Kecemasan Menghadapi Matematika
Bagan 2.1 Penelitian yang Relevan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
Berdasarkan pengalaman peneliti, kecemasan belajar umumnya dialami oleh anak-anak yang mendapatkan nilai rendah pada mata pelajaran matematika.
Namun yang terjadi di SD Suka, siswa dengan nilai KKM di atas rata-rata justru yang mengalami kecemasan belajar. Dalam penelitian ini peneliti akan mencari
tahu faktor yang menyebabkan siswa mengalami kecemasan menghadapi matematika dan dampak yang ditimbulkan oleh kecemasan tersebut menggunakan
teknik
grounded theory
. Peneliti memilih teknik
grounded theory
sebab peneliti merasa
grounded theory
tepat digunakan untuk menyusun teori baru atau mengembangkan teori yang sudah ada terkait dengan kecemasan menghadapi
matematika. Teknik pengumpulan data yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan penyebaran kuesioner.
Melalui observasi, wawancara, dan penyebaran kuesioner yang telah peneliti lakukan di kelas IV SD Suka, peneliti menemukan satu siswa yang
mengalami kecemasan menghadapi matematika. Peneliti melihat bahwa siswa yang mengalami kecemasan belajar tersebut memiliki konsentrasi yang baik, serta
hasil belajar yang memuaskan di hampir setiap mata pelajaran. Berdasarkan kenyataan yang terjadi di lapangan, peneliti tertarik untuk meneliti faktor apa
yang menyebabkan siswa mengalami kecemasan menghadapi matematika dan dampak yang ditimbulkan oleh kecemasan tersebut. Berikut adalah bagan
kerangka berpikir yang peneliti susun. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
Siswa memperoleh nilai diatas KKM
pada mata pelajaran Matematika
Kecemasan menghadapi
matematika
Realita Dibalik Kecemasan
Menghadapi Matematika
Bagan 2.2 Kerangka Berpikir PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
BAB III METODE PENELITIAN
Bab III terdiri dari 8 bagian, yakni jenis penelitian, setting penelitian, design penelitian, partisipan penelitian, teknik pengumpulan data, instrumen penelitian,
kredibilitas dan transferabilitas, serta teknik analisis data. Jenis penelitian merupakan jenis penelitian dan alasan yang digunakan oleh peneliti dalam
penelitian ini. Setting penelitian merupakan tempat dan waktu selama melakukan penelitian. Partisipan penelitian merupakan subjek dan objek yang diteliti dalam
penelitian ini. Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti adalah observasi, wawancara, dan dokumen. Instrumen dalam penelitian ini adalah
peneliti sendiri, sementara keabsahan data berisi tentang uji kredibilitas dan transferability. Teknik analisis data membahas tentang proses penelitian dari awal
sampai akhir.
3.1 Jenis Penelitian
Metode yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Bogdan dan Taylor dalam Moleong, 1989 : 3 menjelaskan penelitian
kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang atau perilaku yang dapat diamati.
Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor penyebab serta dampak kecemasan belajar yang dialami siswa terhadap mata pelajaran Matematika. Jenis penelitian
yang digunakan adalah
Grounded Theory
. Menurut Strauss dan Lincoln dalam PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI