Jenis Korban Bullying Indikator
Item Valid
Tidak Valid
3. Bullying
MentalPsikologis Bullying
mental psikologis
merupakan jenis korban bullying
yang paling berbahaya karena
tidak tertangkap mata atau telinga
kita jika kita tidak cukup awas
mendeteksinya. Praktik bullying
terjadi diam-diam dan di luar radar
pemantauan kita. a.
Dipandang sinis
29, 32 29
32 b.
Diremehkan 16, 19
16, 19 c.
Dikucilkan 4, 23, 24
4, 23 24
d. Dipelototi
26 26
e. Diteror
14, 22 14
22 f.
Diabaikan 18
18 g.
Difitnah 15
15
Jumlah item 45
33 12
2. Reliabilitas
Reliabilitas menunjuk pada pengertian apakah sebuah instrumen dapat mengukur sesuatu yang diukur secara konsisten dari waktu ke waktu
Nugiyantoro, 2009:341. Jadi kata kunci untuk syarat kualifikasi suatu instrumen pengukuran adalah konsisten, keajegan atau tidak berubah-
ubah. Pengujian reliabilitas pada penelitian ini menggunakan pendekatan
koefisien Alpha Cronbach α. Penggunaan teknik analisis Alpha
Cronbach ini didasarkan atas pertimbangan penghitungan reliabilitas
skala diperoleh lewat penyajian satu bentuk skala yang dikenakan hanya sekali saja pada sekelompok responden atau single trial administration
Azwar, 2012. Rumus koefisien reliabilitas alpha adalah sebagai berikut:
α =
2[1-
2 S
2 S
+ 2
S x
i x
]
Keterangan rumus : S
1 2
dan S
2 2
: varians skor belahan 1 dan varians skor belahan 2 S
x 2
: varians skor skala Berdasarkan hasil data penelitian yang telah dihitung melalui program
komputer Statistical Product and Service Solutions SPSS 16.0 for Window
, diperoleh perhitungan reliabilitas seluruh instrumen dengan menggunakan rumus koefisien alpha α, yaitu 0,928. Hasil perhitungan
dikonsultasikan ke kriteria Guilford. Kriteria Guilford dapat dilihat pada tabel 5.
Tabel 5 Kriteria Guilford
Koefisien Korelasi Kualifikasi
0,91 -1,00 Sangat Tinggi
0, 71 – 0,90
Tinggi 0,41
– 0,70 Cukup Tinggi
1,21 – 0,40
Rendah Negatif -0,20
Sangat Rendah
Berdasarkan kriteria Guilford dapat disimpulkan bahwa koefisien reliabilitas kuesioner termasuk sangat tinggi.
Kisi-kisi penelitian disusun berdasarkan bentuk bullying. Kisi-kisi tentang Tingkat Intensitas Korban Bullying pada Siswa SMP Kanisius Pakem Yogyakarta
Tahun Ajaran 20122013 setelah uji coba dapat dilihat pada tabel 6.
Tabel 6 Kisi-kisi Penelitian tentang Tingkat Intensitas Korban Bullying
Setelah uji coba Jenis Korban Bullying
Indikator Item
1.
Bullying Fisik
Bullying fisik
merupakan jenis bullying
yang kasat mata. Siapa pun bisa
melihat tindakan bullying
fisik karena terjadi sentuhan fisik
antara pelaku bullying dan korbannya.
a. Ditampar
10 b.
Dipalak 5, 23
c. Didorong
10, 21 d.
Dirusak 1, 18, 24
e. Ditonjok
6, 17 f.
Diganggu 30, 33
g. Cidera
32
2. Bullying Verbal
Bullying verbal
merupakan jenis korban bullying yang
juga bisa terdeteksi karena bisa tertangkap
dengan indra pendengaran manusia.
a. Mempunyai julukan
25 b.
Dibentak 8, 31
c. Mendapat penghinaan
2, 28 d.
Menebar gosip 29
e. Menjadi bahan ejekan
15 f.
Disorakin 3, 26
g. Ditertawakan
11, 27 h.
Dimarahi 7
3. Bullying
MentalPsikologis Bullying
mental psikologis merupakan
jenis korban bullying yang paling berbahaya
karena tidak tertangkap mata atau
telinga kita jika kita tidak cukup awas
mendeteksinya. Praktik bullying
terjadi diam-diam dan di luar radar
pemantauan kita. a.
Dipandang sinis 22
b. Diremehkan
14, 16 c.
Dikucilkan 4, 19
d. Dipelototi
20 e.
Diteror 12
f. Difitnah
13
Jumlah item 33
E. Teknik Pengumpulan Data