E. Landasan Teori
Pengukuran antropometri merupakan komponen utama untuk melihat status nutrisi pada anak-anak dan orang dewasa Centers for Disease Control and
Prevention, 2007. Beberapa teknik dalam metode ini antara lain yaitu pengukuran lingkar pinggang LP dan rasio lingkar pinggang panggul RLPP
yang digunakan untuk melihat distribusi lemak yang abnormal dan memprediksi adanya obesitas sentral. Obesitas sentral berhubungan dengan meningkatkannya
risiko metabolik dan penyakit kardiovaskular. Penyakit kardiovaskular disebabkan oleh kerusakan jantung dan
pembuluh darah. Ada beberapa faktor risiko yang dapat menyebabkan penyakit kardiovaskular, yaitu faktor risiko yang dapat diubah dan faktor risiko yang tidak
dapat diubah. Faktor risiko yang dapat diubah meliputi hipertensi, merokok, diabetes, kurangnya aktivitas fisik, diet yang tidak sehat banyak mengkonsumsi
lemak jenuh, lemak trans, dan garam serta sedikit mengkonsumsi buah, sayur, dan ikan, kolesterollipid, dan obesitas. Faktor risiko yang tidak dapat diubah, yaitu
umur, jenis kelamin, dan riwayat keluarga World Heart Federation, 2012; World Health Organization, 2014.
Lipoproteina berkontribusi dalam pembentukan plak aterosklerosis yang merupakan faktor risiko penyakit kardiovaskular. Kadar lipoproteina yang
tinggi secara potensial dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular. Penelitian ini akan melihat korelasi pengukuran lingkar pinggang dan rasio
lingkar pinggang panggul terhadap kadar lipoproteina.
F. Hipotesis
Terdapat korelasi positif bermakna dengan kekuatan korelasi sangat kuat antara lingkar pinggang dan rasio lingkar pinggang panggul terhadap kadar
lipoproteina pada wanita dewasa sehat di Desa Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan, Sleman, Yogyakarta.
Gambar 6. Bagan Hipotesis Penelitian
Lingkar Pinggang
Rasio Lingkar Pinggang Panggul
Lipoproteina
27
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Rancangan Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan rancangan penelitian potong lintang cross sectional. Metode observasi analitik
bertujuan meneliti sebab dan akibat sebuah fenomena kesehatan dapat terjadi. Pada rancangan penelitian potong lintang, peneliti hanya melakukan
observasi variabel pada satu waktu tertentu. Artinya, subyek penelitian hanya diteliti satu kali saja tanpa adanya tindak lanjut atau pengulangan pengukuran.
Pada penelitian ini akan dilakukan analisis korelasi lingkar pinggang dan rasio lingkar pinggang panggul terhadap kadar lipoproteina pada wanita dewasa sehat
di Desa Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan, Sleman, Yogyakarta Notoadmodjo, 2010; Saryono, 2011.
B. Variabel Penelitian
1.
Variabel bebas: lingkar pinggang dan rasio lingkar pinggang panggul
2.
Variabel tergantung: kadar lipoproteina
3.
Variabel pengacau:
a. terkendali: keadaan puasa, usia, kondisi menopause, tidak menderita
penyakit degeneratif seperti diabetes mellitus dan hipertensi, serta tidak mengkonsumsi obat-obatan terkait penyakit kardiovaskular dan sindrom
metabolik
b.
tidak terkendali: keadaan patologis responden