49
dan mengeliminasi butir-butir yang kehadirannya akan memperkecil koefisien Cronbach’s Alpha yang dihasilkan.
Proses eleminasi diperlakukan pada item to total correlation pada indikator yang nilainya 0,5 [Purwanto, 2003]. Tidak terjadi
eliminasi karena nilai item to total correlation indikator seluruhnya ≥ 0,5.
Indikator yang tereliminasi tidak disertakan dalam perhitungan cronbachs alpha
. Perhitungan cronbachs dilakukan setelah proses eliminasi. Hasil pengujian reliabilitas Consistency Internal dalam penelitian
ini dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 4.8. Reliabilitas Data
Konstrak Indikator
Item to Total Correlation
Koefisien Cronbachs Alpha
Per luasan Merek X1
0,731 0,668
X2 0,722
X3 0,807
X4 0,643
Loy alit as Merek Y1
0,605 0,736
Y2 0,806
Y3 0,811
Y4 0,807
: tereliminasi Sumber
Hasil pengujian reliabilitas konsistensi internal untuk setiap construct
di atas menunjukkan hasil baik dimana koefisien Cronbach’s
Alpha yang diperoleh seluruhnya memenuhi rules of thumb yang
disyaratkan yaitu 0.7 [Hair et.al.,1998].
: Hasil Pengolahan Data
4.3.3. Uji Validitas
Validitas menyangkut tingkat akurasi yang dicapai oleh sebuah indikator dalam menilai sesuatu atau akuratnya pengukuran atas apa yang
50
seharusnya diukur. Karena indikator multidimensi, maka uji validitas dari setiap latent variable construct akan diuji dengan melihat faktor loading
faktor dari hubungan antara setiap observed variabel dan latent variablel. Dari hasil pengolahan data didapatkan hasil sebagai berikut :
Tabel 4.9. Validitas Data
Konstrak Indikator
Faktor Loading 1
2 3
4
Per luasan Merek X1
0,667 X2
0,691 X3
0,860 X4
0,297 Loy alit as Merek
Y1 0,274
Y2 0,834
Y3 0,863
Y4 0,703
Sumber
Berdasarkan hasil confirmatory factor analysis terlihat bahwa factor loadings
masing masing butir pertanyaan yang membentuk setiap
construct belum seluruhnya 0.5, sehingga butir-butir instrumentasi
setiap konstruk tersebut dapat dikatakan validitasnya cukup baik dan
dapat diterima.
: Hasil Pengolahan Data
4.3.4. Uji Construct Reliability dan Variance Extracted
Selain melakukan pengujian konsistensi internal Cronbach’s Alpha,
perlu juga dilakukan pengujian construct reliability dan variance extracted.
Kedua pengujian tersebut masih dalam koridor uji konsistensi internal yang akan memberikan peneliti kepercayaan diri yang lebih besar
bahwa indikator-indikator individual mengukur suatu pengukuran yang sama. Hasil pengujian Construct Reliability dan Variance Extraced dalam
penelitian ini akan ditampilkan pada tabel berikut:
51
Tabel 4.10. Construct Reliability Variance Extrated
Konstrak Indikator
Standardize Factor
Loading SFL
Kuadrat Error
[εj] Construct
Reliability Variance
Extrated
Per luasan Merek X1
0,667 0,445
0,555 0,738
0,438 X2
0,691 0,477
0,523 X3
0,860 0,740
0,260 X4
0,297 0,088
0,912 Loy alit as Merek
Y1 0,274
0,075 0,925
0,782 0,502
Y2 0,834
0,696 0,304
Y3 0,863
0,745 0,255
Y4 0,703
0,494 0,506
Ba t a s D a p a t d it e r im a
≥ 0,7 ≥ 0,5
Sumber
Hasil pengujian reliabilitas instrumen dengan construct reliability
dan variance extracted menunjukkan instrument reliabel, yang ditunjukkan dengan nilai construct reliability seluruhnya
≥ 0,7, meskipun demikian angka tersebut bukanlah sebuah ukuran “mati” artinya bila
penelitian yang dilakukan bersifat exploratory, maka nilai di bawah 0,70 pun masih dapat diterima sepanjang disertai alasan-alasan empirik yang
terlihat dalam proses eksplorasi. Dan variance extracted di
rekomendasikan pada tingkat 0,50.
: Hasil Pengolahan Data
4.3.5. Uji Normalitas