4
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian di atas maka dirumuskan permasalahan sebagai berikut: Bagaimana posisi sistem manajemen maintenance PT Inalum dibandingkan
dengan sistem manajemen maintenance kelas dunia dan bagaimana kinerja maintenance
dibandingkan dengan benchmarking.
1.3 Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui posisi sistem manajemen maintenance dan kinerja manajemen maintenance PT Inalum dibandingkan industri aluminium
dunia. 2 Menyusun strategi yang diperlukan untuk memaksimalkan kinerja
manajemen maintenance guna mendukung strategi perusahaan untuk bersaing di pasar global.
1.4 Manfaat Penelitian
1. Bagi Perusahaan Sebagai dokumen yang dapat digunakan untuk memperkaya kajian
strategi fungsional maintenance di PT Inalum. 2. Bagi Peneliti
Untuk mengembangkan pengetahuan dan wawasan manajemen yang diterima pada sekolah Pascasarjana, Program Magister Manajemen dan
aplikasinya di Perusahaan. 3. Bagi Masyarakat
Memahami secara strategis PT Inalum di dalam manajemen maintenance
.
Universitas Sumatera Utara
5
1.5 Batasan dan Ruang Lingkup Penelitian
Dibatasi untuk pekerjaan maintenance semua peralatan asset di Smelter Site,
Kuala Tanjung yang meliputi penggunaan spare part dan pekerjaan contracted work
dan tidak termasuk aktivitas investasi. Sementara untuk biaya maintenance dibatasi tidak termasuk biaya tidak langsung.
Universitas Sumatera Utara
6
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Perawatan
Maintenance
Perawatan maintenance adalah semua tindakan yang dibutuhkan untuk memelihara suatu unit mesin atau alat di dalamnya atau memperbaiki sampai pada
kondisi tertentu yang bisa diterima. Perawatan maintenance merupakan suatu kombinasi dari setiap tindakan yang dilakukan untuk menjaga suatu mesin atau
untuk memperbaikinya sampai suatu kondisi yang bisa diterima Corder, 1992
2.1.1 Tujuan Perawatan
Tujuan utama dari perawatan maintenance adalah Corder, 1992: 1. Untuk memperpanjang usia kegunaan aset yaitu setiap bagian dari suatu tempat
kerja, bangunan, dan isinya. Hal ini paling penting di negara berkembang karena kurangnya sumber daya modal untuk pergantian.
2. Untuk menjamin ketersediaan optimum peralatan yang dipasang untuk produksi atau jasa dan mendapatkan laba investasi return on investment maksimum
yang mungkin. 3. Untuk menjamin kesiapan operasional dari seluruh peralatan yang diperlukan
dalam keadaan darurat setiap waktu, misalnya unit cadangan, unit pemadam kebakaran dan penyelamat, dan sebagainya.
4. Untuk menjamin keselamatan orang yang menggunakan sarana tersebut.
Universitas Sumatera Utara