Pertanian di Kota Medan Gambaran Umum Kecamatan Medan Marelan

Sumber : BPS, Medan Dalam Angka, 2011 Tabel 7 menunjukkan bahwa tingkat pendidikan penduduk Kota Medan paling besar berada pada tingkat pendidikan Perguruan Tinggi yaitu sebanyak 328.185 jiwa atau sekitar 39,38. Pada tingkat pendidikan Sekolah Dasar SD sebanyak 268.921 jiwa atau sekitar 32,27. Pada tingkat pendidikan Sekolah Menengah Pertama SMP sebanyak 114.381 atau sekitar 13,72. Sedangkan pada tingkat pendidikan Sekolah Menengah Atas SMA sebanyak 121.843 jiwa atau sekitar 14,62.

4.1.3 Pertanian di Kota Medan

Dalam bidang pertanian Kota Medan bukanlah sentra produksi pertanian, namun demikian beberapa komoditi tetap ada diusahakan di Kota Medan. Komoditi dengan luas panen dan jumlah produksi terbesar adalah komoditi padi sawah dengan luasan panen sebesar 4.209 Ha dan jumlah produksi sebesar 16.829 Kg. Jenis-jenis komoditi yang diusahakan di Kota Medan dapat dilihat pada Tabel 8 berikut. Tabel 8. Luas Panen dan Jumlah Produksi Pertanian Menurut Jenis Tanaman Tahun 2010 No TahunJenis Luas Panen Jumlah Tanaman Ha ProduksiKg 1 Padi Sawah 4.209 16.826 2 Padi Ladang - - 3 Jagung 263 1.443 4 Ketela Pohon 271 3.870 5 Ketela Rambat 148 1.791 6 Kacang Tanah 120 169 7 Kacang Kedelai - - 8 Kacang Hijau 92 104 9 Sayur-sayuran 1.338 7.964 10 Buah-buahan 1.178 7.002 Jumlah 7.619 39.169 Sumber : BPS, Medan Dalam Angka, 2011 Universitas Sumatera Utara Tabel 8 menunjukan bahwa setelah komoditi padi sawah, komoditi dengan luasan panen dan jumlah produksi terbesar merupakan komoditi sayur-sayuran. Luas panen sayur-sayuran pada tahun 2010 adalah sebesar 1.338 Ha dan jumlah produksi sebesar 7.964 Kg atau sekitar 20,33 dari total produksi komoditi pertanian di Kota Medan.

4.1.4 Gambaran Umum Kecamatan Medan Marelan

Salah satu kecamatan di Kota Medan adalah Kecamatan Medan Marelan. Kecamatan Medan Marelan berbatasan langsung dengan Kabupaten Deli Serdang di sebelah Selatan dan sebelah Barat, Kecamatan Medan Belawan di Sebelah Utara, dan Kecamatan Medan Labuhan di sebelah Timur. Luas Kecamatan Medan Marelan adalah 44,47 km 2 . Kecamatan Medan Marelan terdiri atas lima kelurahan. Dari lima kelurahan tersebut, Kelurahan Terjun memiliki luas wilayah yang terbesar yaitu sebesar 16,05 km 2 sedangkan Kelurahan Tanah Enam Ratus mempunyai luas terkecil yaitu 3,42 km 2 . Luas wilayah masing-masing kelurahan di Kecamatan Medan Marelan dapat dilihat pada Tabel 5. Tabel 9. Luas Wilayah per Kelurahan di Kecamatan Medan Marelan Tahun 2009 No Kelurahan Luaskm 2 Persentase terhadap Luas Kecamatan 1 Tanah Enam Ratus 3,42 7,69 2 Rengas Pulau 10,50 23,61 3 Terjun 16,05 36,09 4 Paya Pasir 10,00 22,49 5 Labuhan Deli 4,50 10,12 Jumlah 44,47

100,00

Sumber: Medan Marelan Dalam Angka, 2011 Distribusi jumlah penduduk menurut jenis kelamin di Kecamatan Medan Marelan dapat dilihat pada Tabel 9. Universitas Sumatera Utara Tabel 10. Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin di Kecamatan Medan Marelan Tahun 2009 No Kelompok Jenis Kelamin Umur Laki – laki Jiwa Perempuan Jiwa 1 0-4 5.228 5.393 10.621 2 5-14 11.421 11.577 22.998 3 15-44 38.844 33.326 68.170 4 45-64 10.304 9.491 19.795 5 ≥ 65 2.386 2.649 5.035 Jumlah 64.183 62.436 126.619 Sumber: Medan Marelan Dalam Angka, 2011 Tabel 10. menunjukkan bahwa jumlah laki-laki sebanding dengan jumlah penduduk perempuan. Jika dilihat dari umur, maka dapat dilihat bahwa jumlah penduduk pada usia kerja tinggi yaitu 70 dari total penduduk. Kecamatan Medan Marelan merupakan sentra produksi tanaman sayur- sayuran di Kota Medan. Sayur-sayuran yang banyak ditanam adalah jenis sayuran dataran rendah. Jenis komoditi dan luas masing-masing komoditi dapat dilihat pada Tabel 11. Tabel 11. Luas Panen Ha Sayuran Dataran Rendah di Kawasan Agribisnis Medan Marelan Tahun 2010 Luas Luas Produktivitas Produksi Tanam Panen KwHa Ton 1 Sawi 103 104 55.430 5.765 2 Cabai 14 13 70.150 912 3 Kacang 36 38 80.250 3.050 Panjang 4 Terong 24 24 90.040 2.161 5 Timun 28 28 80.000 2.240 6 Kangkung 74 69 64.670 4.462 7 Bayam 76 70 42.150 2.951 Jumlah 355 346 482.690 21.541 Sumber: Medan Marelan Dalam Angka, 2011 Tabel 11 menunjukkan bahwa komoditi dengan luas tanam, luas panen dan produksi tertinggi adalah komoditi sawi dengan luas tanam seluas 103 ha dan Jumlah Jiwa Komoditi No Universitas Sumatera Utara produksi 5.765 ton. Sedangkan komoditas dengan produktivitas tertinggi adalah terong dengan produktivitas sebesar 90.040 kwha. 4.2. Karakteristik Sampel 4.2.1 Distribusi Sampel Berdasarkan Jumlah Komoditi Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah petani yang menanam sayuran dengan jenis sawi, bayam, kangkung, cabai, terong, dan timun. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 25 orang petani sayuran organik vertikultur. Masing-masing petani sampel mengusahakan 2-5 jenis komoditi pada pekarangannya. Tabel 12 menunjukkan bahwa ada 48 petani yang mengusahakan tiga jenis komoditi sayuran organik vertikultur pada pekarangannya. Distribusi sampel berdasarkan jumlah komoditi yang diusahakan dapat dilihat Tabel 12. Tabel 12. Distribusi Sampel Berdasarkan Jumlah Komoditi No Jumlah Komoditi Jumlah Orang Presentase Yang Ditanam 1 4 6 24 2 3 12 48 3 2 7 28 Jumlah 25 100 Sumber: Analisis Data Primer Lampiran 1, 2012

4.2.2 Distribusi Sampel Berdasarkan Luas Pekarangan

Lahan pekarangan yang sempit di daerah perkotaan merupakan ide dasar diterapkanya pertanian vertikultur sehingga dapat dilakukan pemnfaatan lahan pekarangan secara efisien. Distribusi petani berdasarkan luas lahan dapat dilihat pada Tabel 13. Universitas Sumatera Utara