Jenis Data Uji Validitas dan Reliabilitas

Tabel 3.1. Jumlah Sampel Masing-masing Lingkungan Kelurahan Bandar Sakti Kota Tebing Tinggi No Lingkungan Perhitungan Sampel 1. Lingk I 158 1290 x 100 12 2. Lingk II 261 1290 x 100 20 3. Lingk III 136 1290 x 100 11 4. Lingk IV 336 1290 x 100 26 5. Lingk V 181 1290 x 100 14 6. Lingk VI 218 1290 x 100 17 Total 100 Setelah diperoleh jumlah sampel dari masing-masing desa maka selanjutnya dilakukan pemilihan sampel dengan cara consecutive sampling sebanyak jumlah yang ditentukan pada setiap lingkungan. Responden adalah ibu rumah tangga yang terpilih yang bisa berkomunikasi dengan baik dan bersedia untuk diwawancarai. 3.4. Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Jenis pertanyaan yang diajukan adalah pertanyaan tertutup dan terbuka. Sebelumnya kuisoner telah diuji coba pada populasi yang memiliki karateristik hamper sama di tempat yang berbeda.

3.4.1. Jenis Data

Berdasarkan jenis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu : 1. Data Primer Pengumpulan data primer dilakukan dengan cara melakukan wawancara kepada responden dengan menggunakan kuesioner yang berisi tentang pertanyaan yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan. Universitas Sumatera Utara 2. Data sekunder Data sekunder diperoleh dari Profil Dinas Kesehatan Kota Tebing Tinggi dan data Pengedalian Masalah Kesehatan di Kota Tebing Tinggi.

3.4.2. Uji Validitas dan Reliabilitas

Uji validitas dan uji realibilitas terhadap kuesioner yang akan dipergunakan terlebih dahulu dilakukan sebelum dilakukan pengumpulan data primer agar kuesioner layak digunakan dalam penelitian, yaitu untuk mengetahui atau mengukur sejauh mana kuesioner dapat dijadikan sebagai alat ukur yang mewakili variabel bebas dan variabel terikat dalam suatu penelitian. Uji coba kuesioner dilakukan uji validitas dan uji reliabilitas terhadap 30 penduduk yang berada di wilayah kelurahan Pinang Mancung kecamatan Rambutan kota Tebing Tinggi dengan alasan kelurahan tersebut juga memiliki ciri yang sama dengan puskesmas. a. Uji Validitas Validitas menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur itu mengukur apa yang ingin diukur. Untuk mengetahui validitas instrumen penelitian digunakan analisis item, yaitu mengkorelasikan skor setiap pertanyaan dengan skor total yang merupakan jumlah skor setiap pertanyaan. Singarimbun, 1995. Uji validitas dalam penelitian ini menggunakan korelasi Pearson Product Moment Corelation r, dengan ketentuan bila nilai koefisien korelasi r 0,3 maka variabel tersebut dikatakan valid. Uji validitas ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana ukuran atau nilai yang menunjukkan tingkat kehandalan atau kesahihan suatu alat ukur Universitas Sumatera Utara dengan cara mengukur korelasi antara variabel atau item setiap pertanyaan Ryanto, 2009. Hasil uji validitasnya adalah sebagai berikut : Tabel 3.1. Hasil Ui Validitas Variabel Nomor Soal R Keterangan Komunikasi 1 0,910 Valid 2 0,443 Valid 3 0,910 Valid 4 0,417 Valid 5 0,329 Valid 6 0,766 Valid 7 0,910 Valid 8 0,832 Valid 9 0,891 Valid 10 0,642 Valid Sumber Daya 1 0,467 Valid 2 0,918 Valid 3 0,918 Valid 4 0,809 Valid 5 0,654 Valid 6 0,681 Valid 7 0,400 Valid 8 0,350 Valid 9 0,736 Valid 10 0,443 Valid Disposisi 1 0,606 Valid 2 0,446 Valid 3 0,838 Valid 4 0,868 Valid 5 0,633 Valid 6 0,849 Valid 7 0,881 Valid 8 0,594 Valid 9 0,490 Valid 10 0,381 Valid Universitas Sumatera Utara Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa seluruh pertanyaan pada variabel komunikasi, sumber daya, disposisi, dinyatakan valid sehingga seluruh kuisoner dapat dipakai pada penelitian ini. b. Uji Reliabilitas Reliabilitas adalah isilah yang dipakai untuk menunjukkan sejauh mana suatu hasil pengukuran relatif konsisten apabila pengukuran dilakukan dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban dari responden terhadap pertanyaan yang sama adalah tetap atau konsisten dari waktu ke waktu Singarimbun, 1995. Teknik yang digunakan dalam pengujian reliabititas instrumen adalah menggunakan alpha cronbach. Jika hasil uji memberikan nilai alpha cronbach 0,60, maka variabel tersebut dikatakan reliabel. Hasil uji reliabilitas nya adalah sebagai berikut : Tabel 3.2. Hasil Uji Reliabilitas Variabel r-alpha Keterangan Komunikasi 0,772 Reliabel Sumber Daya 0,762 Reliabel Disposisi 0,768 Reliabel Berdasarkan tabel 3.2 diatas dapat dilihat bahwa seluruh variabel independen yang diuji reliabilitasnya mempunyai niai r-alpha cronbach 0,6 maka dapat disimpulkan semua pertanyaan adalah reliabel. Universitas Sumatera Utara 3.5. Variabel dan Definisi Operasional 3.5.1. Variabel Independen

Dokumen yang terkait

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kecamatan Bajenis Kota Tebing Tinggi Tahun 2014

5 111 86

Pengaruh Pengetahuan dan Kepercayaan Ibu terhadap Tindakan Mencegah Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kelurahan Tualang Kecamatan Padang Hulu Kota Tebing Tinggi

3 45 131

Pengaruh Pengetahuan dan Kepercayaan Ibu terhadap Tindakan Mencegah Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kelurahan Tualang Kecamatan Padang Hulu Kota Tebing Tinggi

0 0 18

Pengaruh Pengetahuan dan Kepercayaan Ibu terhadap Tindakan Mencegah Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kelurahan Tualang Kecamatan Padang Hulu Kota Tebing Tinggi

0 0 2

Pengaruh Pengetahuan dan Kepercayaan Ibu terhadap Tindakan Mencegah Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kelurahan Tualang Kecamatan Padang Hulu Kota Tebing Tinggi

0 1 11

Pengaruh Pengetahuan dan Kepercayaan Ibu terhadap Tindakan Mencegah Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kelurahan Tualang Kecamatan Padang Hulu Kota Tebing Tinggi

0 0 33

Pengaruh Pengetahuan dan Kepercayaan Ibu terhadap Tindakan Mencegah Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kelurahan Tualang Kecamatan Padang Hulu Kota Tebing Tinggi

0 0 5

Pengaruh Pengetahuan dan Kepercayaan Ibu terhadap Tindakan Mencegah Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kelurahan Tualang Kecamatan Padang Hulu Kota Tebing Tinggi

0 0 27

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kecamatan Bajenis Kota Tebing Tinggi Tahun 2014

0 0 12

Pengaruh Pengetahuan dan Kepercayaan Ibu terhadap Tindakan Mencegah Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kelurahan Tualang Kecamatan Padang Hulu Kota Tebing Tinggi

0 0 18