54
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Lokasi Penelitian
Sekolah Luar Biasa SLB Negeri 1 Bantul merupakan sekolah khusus yang menyelenggarakan layanan pendidikan bagi anak-anak yang mengalami
gangguan, diantaranya adalah penyandang gangguan penglihatan tunanetra, gangguan pendengaran tunarungu, gangguan mental tunagrahita, serta
penyandang autis. Lokasi SLBN 1 Bantul terletak di Jl. Wates Km. 3 Nomor 147, Ngestiharjo, Kasihan, Bantul Yogyakarta. Penyelenggaraan pendidikan
di SLBN 1 Bantul ini terdiri dari beberapa jenjang pendidikan yang terbagi menjadi taman kanak-kanak,TK sekolah dasar SD, sekolah menengah
pertama SMP, dan sekolah menengah atas SMA
.
Namun dalam penelitian ini hanya dibatasi pada anak tunagrahita yang berfokus pada tunagrahita tipe
ringan pada jenjang pendidikan kelas 2 SDLB. Selain menyelenggarakan kegiatan pembelajaran yang utama, SLB
Negeri 1 Bantul juga menyelenggarakan kegiatan ekstrakurikuler sebagai pendukung keterampilan siswa dan sebagai wahana penyaluran bakat siswa.
Disamping itu juga SLB Negeri 1 Bantul juga memiliki visi dan misi yang bertujuan menciptakan individu yang mandiri, berprestasi, kreatif dan
berkualitas. Ketercapaian visi sekolah adalah menciptakan individu yang mandiri,
berprestasi, kreatif dan berkualitas. Visi sekolah tersebut dapat tercapai melalui misi sekolah yang salah satunya adalah memberikan pelayanan
55 pembelajaran yang berkualitas sesuai dengan kondisi, potensi, kemampuan,
dan kebutuhan individu siswa. Tindakan dalam penelitian ini berupaya untuk memberikan suatu pelayanan kebutuhan pemebelajaran yang berkualitas serta
inovatif dan menyenangkan sesuai dengan , potensi, kemampuan, dan kebutuhan individu siswa tunagrahita tipe ringan. Tujuan dari pembelajaran
ini adalah meningkatkan kemampuan keterampilan berbicara siswa tunagrahita tipe ringan dalam mata pelajaran bahasa Indonesia. Tujuan lain
yang bisa diambil dari pembelajaran ini yaitu siswa dapat melakukan komunikasi dan interaksi dengan orang lain di lingkungan keluarga, sekolah,
dan masyarakat menggunakan bahasa Indonesia. Pengambilan data keterampilan berbicara dilakukan di SLB Negeri 1
Bantul kelas 2 SDLB di bagian tunagrahita. Pembelajaran keterampilan berbicara dilakukan di dalam kelas. Metode yang digunakan adalah metode
role playing.
B. Deskripsi Subjek Penelitian