Fungsi makian yang menunjukkan kemarahan Indignation

Dengan analisis menggunakan metode padan pragmatis dengan alat penentu berupa reaksi mitra tutur, tuturan 30 dapat dikatakan sebagai makian untuk mengungkapkan kemarahan. Menanggapi kemarahan kapten Haddock yang ia tunjukkan dengan makian dan sikap kasar, Baxter sangat terkejut dan kesal. Terlihat pada gambar 21, ekspresi wajah Baxter yaitu mata melotot, dan alis ditarik kebawah. Akibat amarah Kapten Haddock, kursi yang di duduki Baxter rusak dan ia terjatuh. Kapten Haddock berusaha mengambilkan kursi baru, namun Baxter menolak dengan kasar. Hal tersebut menunjukkan bahwa Baxter marah dengan sikap kasar Kapten Haddock.

b. Fungsi makian yang menunjukkan hinaan Insulte

Gambar 22. Makian Kapten Haddock yang Menunjukkan Hinaan 1 31 Kapten Haddock : Ah la la…il ya bien longtemps que je n‟ai plus ri de si bon cœur Sur la Lune... Et il nous déclare cela le plus sérieusement du monde... Ah vieux farceur , va... OLU.9D2 Ah La la… Sudah lama betul aku tak tertawa seperti ini Ke bulan... dan dia memberi pengumuman yang paling serius di dunia Ah Badut tua, pergi Untuk menganalisis fungsi makian juga didukung oleh konteks berupa komponen tutur PARLANT. Konteks pada tuturan di atas yaitu, Kapten Haddock dan Tintin menempuh perjalanan panjang untuk menemui Profesor Tournesol P di observatorium tempat pembuatan roket L. Profesor Tournesol menyambut mereka dengan gembira, ia tak sabar untuk bercerita tentang misi pergi ke bulan menaiki roket buatannya. Mendengar cerita Profesor Tournesol, Kapten Haddock merasa rencana tersebut sangat mustahil. Namun Profesor Tournesol sangat percaya diri dengan rencananya tersebut sehingga membuat Kapten Haddock tertawa terbahak-bahak tidak percaya mendengar rencana Profesor Tournesol. Kapten Haddock meremehkan Profesor Tournesol tentang rencananya pergi ke bulan, menurutya ini semacam lelucon dan sangat mustahil untuk pergi ke bulan. Ia menghina sikap Profesor Tournesol yang tidak khawatir sama sekali, dan terkesan berbohong seakan-akan Profesor Turnesol sudah sering pergi bulan. Kapten Haddock dalam tuturan 31 menggunakan kalimat seru yang menyatakan hinaan pada Profesor Tournesol Ac. Kapten Haddock menyebut si tua Profesor Tournesol dengan sebutan vieux farceur bermaksud untuk menghina sahabatnya itu yang mudah sekali mengatakan sesuatu yang mustahil untuk dilakukan R. Tuturan tersebut merupakan bahasa lisan yang diucapkan oleh Kapten Haddock Ag. Kapten Haddock mengucapkan tuturan dengan sikap tidak sopan kepada mitra tuturnya. Didukung dari gambar 22 terlihat isyarat ekspresi wajahnya yakni, mulut terbuka lebar, tangan menutup mata, dan tangan satunya memegang dada yang menandakan ia sedang tertawa terbahak-bahak meremehkan perkataan Profesor Tournesol N. Kapten Haddock menyampaikan tuturan dengan intonasi tinggi. Hal ini dibuktikan adanya pemarkah tanda seru , dan terlihat dari ekspresi wajah yaitu mulut terbuka lebar sedang tertawa terbahak-