Metode Penentuan Populasi dan Sampel Penelitian

25

BAB III METODE PENELITIAN

A. Metode Penentuan Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi Menurut Arikunto 2002b: 102 populasi adalah keseluruhan subjek penelitian dalam suatu penelitian. Dalam penelitian ini populasi yang dimaksud adalah semua siswa kelas X SMA Negeri 1 Kendal tahun ajaran 20052006. Populasi yang diteliti sebanyak 356 siswa yang tersebar dalam sembilan kelas dengan anggota kelas antara 37-40 siswa. Ke-356 siswa tersebut merupakan satu kesatuan populasi, karena adanya kesamaan-kesamaan sebagai berikut: a. Siswa-siswa tersebut berada dalam tingkat kelas yang sama, yaitu kelas X SMA. b. Siswa-siswa tersebut berada dalam semester yang sama, yaitu semester 1. c. Dalam pelaksanaan pengajarannya, siswa-siswa tersebut diajar dengan kurikulum yang sama, jumlah jam belajar yang sama. 2. Sampel Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti Arikunto, 2002b: 109. Jadi sampel penelitian ini adalah bagian dari populasi yang memiliki karakteristik yang sama dengan populasi. Dalam penelitian ini yang bertindak sebagai sampel adalah bagian dari populasi penelitian siswa kelas X SMA Negeri 1 Kendal. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik cluster random sampling, yaitu memilih acak dengan undian terhadap sampel dari populasi yang ada, dengan diambil dua kelas untuk dijadikan sampel kelompok 25 26 SETS dan kelompok NONSETS. Sebelum dilaksanakan pengambilan sampel, maka terlebih dahulu dilaksanakan uji homogenitas dari populasi dengan uji Bartlett yang menggunakan Statistik Chi Kuadrat sebagai berikut: χ 2 = ln 10 {B - Σni – 1log Si 2 } dengan: B = log S 2 Σni – 1 S 2 = 1 - ni 1Si - ni 2 Σ Σ Keterangan: Si 2 = variansi masing-masing kelompok S = variansi gabungan ni = banyaknya anggota dalam tiap kelompok kelas B = koefisien Bartlett Sudjana, 2002: 263 Kriteria pengujian: jika χ 2 hitung χ 2 tabel maka masing-masing kelas dalam populasi mempunyai variansi yang homogen. Data yang digunakan untuk uji homogenitas adalah nilai NEM IPA SMP siswa kelas X SMA Negeri 1 Kendal karena nilai tersebut relevan dengan pelajaran kimia sebagaimana yang akan diteliti dalam penelitian ini. Apabila hasil uji homogenitas menunjukkan bahwa kesembilan kelas yang diuji memiliki homogenitas yang sama maka pengambilan sampel dengan teknik cluster random sampling dapat dilaksanakan. 27

B. Variabel Penelitian

Dokumen yang terkait

PENGGUNAAN PENDEKATAN CTL DILENGKAPI MEDIA POSTER UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PROSES DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM PERIODIK UNSUR KELAS X

1 52 101

STUDI KOMPARASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN NHT YANG DILENGKAPI MEDIA WORKSHEET TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA PADA POKOK BAHASAN STRUKTUR ATOM.

0 4 25

PERBEDAAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER DAN TIPE THINK PAIR SHARE PADA MATERI STRUKTUR ATOM DAN SISTEM PERIODIK DI SMA.

0 2 21

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT DENGAN MEDIA TTS DAN MEDIA SCRAMBEL PADA POKOK BAHASAN STRUKTUR ATOM DAN SISTEM PERIODIK UNSUR.

0 4 16

KOMPARASI HASIL BELAJAR SISWA DENGAN PENERAPAN PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING & LEARNING) DAN PENDEKATAN KONVENSIONAL PADA HASIL BELAJAR SISWA KELAS X SMA PADA POKOK BAHASAN HIDROKARBON.

0 0 18

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA KOMIK KIMIA TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA SMA KELAS XI PADA POKOK BAHASAN STRUKTUR ATOM DAN SISTEM PERIODIK UNSUR.

0 0 27

PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ANTARA SISWA YANG DIBERI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTRUKTIVISME DAN PENDEKATAN EKSPOSITORI PADA POKOK BAHASAN LINGKARAN SISWA KELAS VIII SMP N 3 CEPIRING.

0 0 7

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT DENGAN PENDEKATAN SETS TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA MA NEGERI KENDAL KELAS X.

0 1 1

Komparasi Hasil Belajar Siswa SMA Negeri 1 Bae Kudus Pada Pembelajaran Kimia Bervisi SETS Antara Siswa Yang Diberi LKS Berstruktur Dengan Tanpa LKS Berstruktur Materi Kelarutan Dan Hasil Kali Kelarutan.

0 0 1

Komparasi Hasil Belajar Kimia Materi Pokok Sistem Periodik dan Struktur Atom antara Siswa yang diberi Pembelajaran dengan Pendekatan SETS dan Pendekatan NONSETS pada Siswa Kelas X Semester 1 SMA Negeri 1 Kendal Tahun Ajaran 2005/2006.

0 0 1