Kelompok Tani Mesin Rice Milling Unit

Tabel 9. Produktivitas Lahan Teringgi Komoditas Padi dan Palawija Pada Kecamatan Sentra Produksi di Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2005 No Komoditas Produktivitas Tertinggi tonha Kecamatan 1 Padi sawah 5,51 Bangko 2 Padi gogo 2,20 Pujut 3 Jagung 3,12 Simpang Kanan 4 Kedelai 1,40 Bangko 5 Kacang hijau 1,30 Batu Hampar, Rimba Melintang, Bangko Pusako, Pujut dan Bagan Sinembah 6 Kacang tanah 1,07 Tanah Putih, Pujut dan Tp. Tj. Melawan 7 Ubi Kayu 10,0 Rimba Melintang, Bangko, Tanah Putih, Pujut, Tp. Tj. Pusako, Kubu, Ps. Limau Kapas, Melawan, Bagan Sinembah dan Sp. Kanan. 8 Ubi jalar 6,0 Simpang Kanan Sumber: Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Rokan Hi1ir Tahun 2006

4.5. Kelompok Tani

Kelompok tani adalah kumpulan petani yang terlibat secara non formal atas dasar keserasian, keakraban dan kepentingan bersama serta saling percaya untuk mencapai tujuan bersama dalam melakukan usahatani. Kelompok tani juga merupakan kelembagaan yang berfungsi sebagai wadah untuk mengorganisir petani dalam mendapatkan pembinaan dan penyuluhan. Untuk meningkat pengetahuan dan ketrampilan petani serta merubah perilaku peranan kelompok tani sangat penting. Selanjutnya untuk mengorganisasikan kegiatan usahatani, kelompok tani berfungsi sebagai wadah untuk mengajukan program- program kelompok terutama yang berhubungan dengan permohonan kredit usahatani. Adapun jumlah kelompok tahun 2005 di Kabupaten Rokan Hilir dapat dilihat pada Tabel 10. Tabe1 10. Jumlah Kelompok Tani di Kebupaten Rokan Hilir Dirinci Menurut Kecamatan Tahun 2005 Kelas Kelompok Tani No Kecamatan Jumlah Pemula Lanjut Madya Utama 1 Tanah Putih 24 12 12 2 Pujud 33 33 3 Tp. Tj. Melawan 12 12 0 0 0 4 Bagan Sinembah 84 42 26 10 6 5 Simpang Kanan 32 32 6 Kubu 108 67 36 4 1 7 Ps. Limau Kapas 5 5 o 8 Bangko 128 84 44 0 0 9 Senaboi 30 30 0 0 0 10 Batu Hampar 30 30 11 Rimba Melintang 65 42 21 2 12 Bangko Pusako 37 37 0 0 0 Jumlah 588 428 139 16 7 Sumber: Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2006 Melihat kepada Tabel 10 terlihat bahwa jumlah kelompok tani tahun 2005 berjumlah 588 kelompok, 72,79 persen masih kelompok tani pemula, 23,64 persen lanjut, 2,72 persen madya dan baru 1,19 persen yang termasuk ke dalam kelas lanjut. Semakin banyak kelompok tani tentunya semakin baik karena semakin banyak pula petani yang terlibat sebagai anggota kelompok tani tersebut. Hal ini tentunya membawa dampak pada perluasan penyebaran teknologi ke petani sehingga produksi usahatani yang dilakukan berpeluang untuk meningkat.

4.6. Mesin Rice Milling Unit

Setelah panen gabah yang dihasilkan oleh petani akan diolah di mesin RMU. Mesin ini tersedia hampir di setiap kecamatan, kecuali Kecamatan Tanah Putih, Bagan Sinembah, Pujud dan Ps. Limau Kapas. Jumlah mesin RMU terbanyak adalah di Kecamatan Bangko sejumlah 55 buah 30 persen, berikutnya adalah Kecamatan Rimba Melintang sejumlah 47 RMU 25 persen dan Kecamatan Kubu sejumlah 44 RMU 24 persen. Tabel 11. Jumlah Mesin RMU di Kabupaten Rokan Hilir per Kecamatan Tahun 2007 No Kecamatan Jumlah RMU Persentase 1 Bangko 55 30 2 Rimba Melintang 47 25 3 Tanah Putih 4 Simpang Kanan 2 1 5 Tanah Putih Tg.Melawan 5 3 6 Bangko Pusako 12 6 7 Sinaboi 10 5 8 Kubu 44 24 9 Bagan Sinembah 10 Pujud 11 Ps. Limau Kapas 12 Batu Hampar 10 5 Total 185 100 Sumber: Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Rokan Hilir, 2007 Kepemilikan mesin RMU terbagi dua, yaitu masyarakat dan pemerintah, berdasarkan Tabel 12, Kecamatan Bangko merupakan kecamatan yang paling banyak memiliki mesin RMU di Kabupaten Rokan Hilir yang dimiliki masyarakat, sebesar 42 buah 33 persen. Berikutnya adalah Kecamatan Kubu sebanyak 30 buah 23 persen dan Rimba Melintang sebanyak 25 buah 19 persen. Kepemilikan mesin RMU yang berasal dari bantuan pemerintah, yang terbanyak adalah di Kecamatan Rimba Melintang yaitu sejumlah 22 buah 39 persen, lalu Kecamatan Kubu sebanyak 14 buah 25 persen dan Kecamatan Bangko sebanyak 13 buah 23 persen. Tabel 12. Jumlah dan Persentase RMU menurut Kepemilikan di Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2007 No Kecamatan Swadaya Persentase Pemerintah Persentase 1 Bangko 42 33 13 23 2 Rimba Melintang 25 19 22 39 3 Tanah Putih 4 Simpang Kanan 2 2 5 Tanah Putih Tg.Melawan 5 4 6 Bangko Pusako 9 7 3 5 7 Sinaboi 7 5 3 5 8 Kubu 30 23 14 25 9 Bagan Sinembah 10 Pujud 11 Ps. Limau Kapas 12 Batu Hampar 9 7 1 2 Total 129 100 56 100 Jika dibandingkan setiap kecamatan, Kecamatan Simpang Kanan dan Tanah Putih Tg Melawan kepemilikannya 100 persen milik masyarakat. Sedangkan kecamatan yang terbanyak memiliki RMU dari pemerintah di kecamatannya adalah Kecamatan Rimba Melintang, sejumlah 22 buah 47 persen, Kecamatan Kubu sebanyak 14 buah 32 persen dan Kecamatan Sinaboi sejumlah 3 RMU 30 persen. Selengkapnya dapat dilihat di Tabel 13. Tabel 13. Jumlah dan Persentase RMU menurut Kepemilikan per Kecamatan di Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2007 No Kecamatan Swadaya Persentase Pemerintah Persentase 1 Bangko 42 76 13 24 2 Rimba Melintang 25 53 22 47 3 Tanah Putih 4 Simpang Kanan 2 100 5 Tanah Putih Tg.Melawan 5 100 6 Bangko Pusako 9 75 3 25 7 Sinaboi 7 70 3 30 8 Kubu 30 68 14 32 9 Bagan Sinembah 10 Pujud 11 Ps. Limau Kapas 12 Batu Hampar 9 90 1 10 Total 129 70 56 30

4.7. Pasar