sampah  warga  dikumpulinya  nanti  di  angkut  pake  truk,  nanti  tinggal  bayar  10 rebu ke rw, yah buat biaya pengangkutan katanya mah”
c. Bagaimana  pendapat  anda  tentang  pengelolaan  sampah,  fasilitas,  penyediaan
prasarana  dan  sarana  pengelolaan  sampah  yang  dilakukan  pihak  kelurahan Kayumanis?
“kalau dari kelurahan mah saya gak tau ya, tapi sekarang mah bae-bae aja, gak da masalah”
d. Apakah masyarakat telah mengenal prinsip 3R Reduse, Reuse, dan Recycle  dalam
mengelola sampah rumah tangga? “ngga, saya mah gak tau apaan, baru denger 3R itu apaan”
e. Kalau untuk penggunaan kembali sampah yang masih bisa digunakan pernah?
“ya pernah, kaya botol bekas aqua kan, kita jadiin tempat air buat dikulkas. Terus buat tempat minyak kelapa, terus juga kertas buat ngebungkus-
bungkus ya” f.
Pernah melakukan kegiatan daur ulang sampah? “belum, belum pernah a, gak ada kegiatan kaya gitu disni mah”
g. Sebagai  masyarakat  yang  baik,  strategi  apa  saja  yang    sudah  anda  lakukan  untuk
membantu pengelolaan sampah rumah tangga di kelurahan Kayumanis ini? “ah sekarang mah saya sebagai masayarakat biasa, Cuma bisa paling kaga buang
sampah sembarangan, biar bersih aja kampung kita” h.
Menurut anda solusi apakah yang tepat untuk mengatasi permasalahan sampah rumah tangga?
“apa ya, saya juga bingung, biar pemerintah lebih memperhatikan rakyat kecil aja, biar gak susah, terus kalau sampah, kalau bisa ya disediain tempat sampah lah”
13. Wawancara langsung dengan ibu Helwanih warga RW 05
a. Apa yang anda ketahui tentang pengelolaan sampah rumah tangga?
“setau saya si yah mas, pengelolaan sampah itu yah kita menfaatkan sampah yang sudah  ngga  kepake,  jadi  barang  kepake,  contohnya  bikin  kerajinan  sama  buat
pupuk yah, gitu saya liat di tv mah”
b. Bagaiman bentuk kegiatan pengelolaan sampah yang dilakukan diwilayah anda?
“kalau di sini mah, gak da pengelolaan mas, kalau disini sampah itu dikumpulin terus setiap hari selasa  ma jumat  ada  yng ngangkut,  gak tau itu dibawa  kemana,
terus kita bayar dah ke pak rw, sebulannya 10 ribu tiap kepala keluarganya”
c. Bagaimana  pendapat  anda  tentang  pengelolaan  sampah,  fasilitas,  penyediaan
prasarana  dan  sarana  pengelolaan  sampah  yang  dilakukan  pihak  kelurahan Kayumanis?
“ah kelurahan mah biasa aja, gak ada fasilitas-fasilitas buat pengelolaan sampah” d.
Apakah masyarakat telah mengenal prinsip 3R Reduse, Reuse, dan Recycle  dalam mengelola sampah rumah tangga?
“tau saya, pernah liat juga di tv tentang 3R itu, sampah di daur ulang yah kan jadi kerajinan, terus ada juga yng dijadiin kompos, tapi disini mah belum diterapin sih,
gak ada kaya gituan” e.
Sebagai  masyarakat  yang  baik,  strategi  apa  saja  yang    sudah  anda  lakukan  untuk membantu pengelolaan sampah rumah tangga di kelurahan Kayumanis ini?
“apaan  ya,  belum  ada  si,  paling  yah  kita  sebagai  warga  ngga  buang  sampah sembarangan, palingan itu aja si mas”
f. Menurut anda solusi apakah yang tepat untuk mengatasi permasalahan sampah rumah
tangga? “yah  sekarang  mah  biar  warga-warga,  ibu-ibu  pada  sadar  deh,  buat  ngejaga
lingkungan, biar lingkungan kita bersih, gitu kan. Jadi kalau pada sadar, gak ada lagi sampah yang dibuang sembarangan”
14. Wawancara langsung dengan Bapak Rikum Warga RW 06
a. Apa yang anda ketahui tentang pengelolaan sampah rumah tangga?
“yah  memang  sebaiknya  sampah  itu  dikelola  yah,  pertama  untuk  menjaga lingkungan,  kedua  juga  bisa  menambah  penghasilan  kan  itu  yah  kalau  sampah
dikelola, bisa jadi kompos kan yah”
b. Bagaiman bentuk kegiatan pengelolaan sampah yang dilakukan diwilayah anda?
“kalau disini mah sih yah gitu aja, nanti setiap selasa sama jumat sampah warga diangkut sama petugas dinas kebersihan, yang dikordinir sama pengurus rw, nanti
setiap bulannya warga membayar iuran sebesar 10 ribu, perkepala keluarga untuk biaya  angkut  sampah,  jadi  kalau  disini  mah  gitu  aja,  gak  ada  pengelolaan  yang
gimana-
gimana” c.
Bagaimana  pendapat  anda  tentang  pengelolaan  sampah,  fasilitas,  penyediaan
prasarana  dan  sarana  pengelolaan  sampah  yang  dilakukan  pihak  kelurahan Kayumanis?
“kalau  kelurahan  yang  saya  lihat  si  belum  ada  yah,  Cuma  dulu  pernah  ada sosialisasi  gitu  tentang  kebersihan,  sama  ada  juga  pelatihan  buat  ibu-ibu  bikin
kerajinan dari sampah gitu, tapi sekarang udah gak ada lagi, udah lama itu juga” d.
Apakah masyarakat telah mengenal prinsip 3R Reduse, Reuse, dan Recycle  dalam mengelola sampah rumah tangga?
“saya pernah denger 3R itu, metode tentang pengelolaan sampah kan, tapi di kita belum ada, yah tadi kalau disini Cuma sekedar warga mengumpulkan sampahnya,
nanti di angkut sama pihak dinas, itu juga di olah kali yah, tapi di daerah kita mah
gak da tempat ngolahnya” e.
Sebagai  masyarakat  yang  baik,  strategi  apa  saja  yang    sudah  anda  lakukan  untuk membantu pengelolaan sampah rumah tangga di kelurahan Kayumanis ini?
“yah kita sih saling mengingatkan aja sesama warga untuk menjaga kebersihan, dan juga ngga buang sampah sembarangan, paling baru kaya gitu aja si”
f. Menurut anda solusi apakah yang tepat untuk mengatasi permasalahan sampah rumah
tangga? “untuk  solusi  sih  kita  pengenya  ada  tempat  pengelolaan  sampah,  disamping  itu
juga  kan  harus  punya  lahan  paling  kita  terkendala  sama  lahan  aja  sih,  karena dikelurahan sini yang ada tempat pengelolaan sampah baru di rw empat kalau gak
salah, dia enak tempatnya dibawah jauh dari pemukiman, paling itu a
ja”
15. Wawancara langsung dengan Ibu Aam  warga RW 06
a. Apa yang anda ketahui tentang pengelolaan sampah rumah tangga?
“ah kalau disini mah gak ada pengelolaan gitu, disini sampah Cuma di kumpulin terus  setiap  selasa  sama  jumat  nanti  ada  yang  ngangkut  sampah,  kaga  ada
pengelolaan gitu” b.
Bagaiman bentuk kegiatan pengelolaan sampah yang dilakukan diwilayah anda? “yah tadi gitu, disini sampah di kumpulin terus nanti ada petugas yang ngambilin
sampah warga, tinggal warga bayar 10 ribu tiap bulannya” c.
Bagaimana  pendapat  anda  tentang  pengelolaan  sampah,  fasilitas,  penyediaan prasarana  dan  sarana  pengelolaan  sampah  yang  dilakukan  pihak  kelurahan
Kayumanis?