Metode Penelitian Bergabungnya Kroasia menjadi anggota uni Eropa

15 Dengan adanya hal tersebut maka akan terlihat faktor-faktor apa saja yang melatarbelakangi keanggotaan Kroasia dalam Uni Eropa. Bab lima adalah analisa dan kesimpulan. Dalam bab terakhir ini, pada bagian analisa memaparkan jawaban dari pertanyaan penelitian yang dianalisa dengan menggunakan kerangka pemikiran yang ada. Selain itu, pada bagian kedua yaitu kesimpulan memaparkan menganai pokok-pokok pemikiran dari permasalahan yang dibahas dalam skripsi ini. 16

BAB II SEJARAH TERBENTUKNYA NEGARA KROASIA

Bab ini akan menjelaskan secara kronologis sejarah terbentuknya negara Kroasia. Pembahasan bab ini akan dibagi menjadi dua bagian. Bagian pertama akan membahas mengenai sejarah terbentuknya negara Kroasia. Selanjutnya, bagian kedua berisi tentang profil negara Kroasia. Dengan demikian, dari pembahasan tersebut akan terlihat jelas mengenai bagaimana sejarah terbentuknya negara Kroasia.

A. Sejarah Terbentuknya Negara Kroasia

Sejak 1918, Kroasia telah menjadi bagian dari negara federal Yugoslavia. Di dalam Yugoslavia terdapat enam negara republik yaitu Slovenia, Kroasia, Bosnia, Herzegovina, Serbia, Montenegro dan Makedonia. Selain itu, terdapat dua daerah otonomi khusus yaitu Kosovo dan Vojvodina. Yugoslavia beribukota di Beogard dan hingga 1941 Serbia memiliki peran yang penting dalam pemerintahan Yugoslavia. 30 Pada 17 April 1941, Jerman dan sekutunya yaitu Italia dan Hongaria, melakukan invasi militer ke Yugoslavia. Dalam kurun waktu 11 hari, Bosnia terintegrasi ke dalam negara Kroasia merdeka atau yang dikenal dengan Independent State of Croatia Nezavisne Drzave HrvatskeNDH. NDH ini didirikan oleh Kolonel Slavko Kvaternik pada 10 April 1941. Keputusan untuk mendirikan NDH ini atas persetujuan pemimpin kelompok nasional Kroasia Ustasha yaitu Ante Pavelic. Alasan utama pengintegrasian Bosnia ke dalam Kroasia tersebut 30 V.P. Gagnon, 1995, Ethnic Nationalism and International Conflict: The Case of Serbia, International Security Journal, Vol. 19 No. 3, hal. 141