Profil Madrasah HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

2. Iis Maryati Tangerang, 17 Mei 1976 P GTY Kebersihan Tenaga kependidikan yang dimiliki oleh MTs. Nurul Yaqiin hanya ada 2 orang saja yang bertugas di tata usaha dan kebersihan. Tabel 4.4 Pelatih Ekstrakurikuler No Nama Pelatih Tempat Tanggal Lahir LP Status Bertugas Sebagai Kepegawaian Pelatih 1. Moh. Riyanto, S. Pd Jakarta 19 November 1969 L GTY Pramuka 2. Ade Fiza Fijria Tangerang, 25 Maret 1996 P GTTY Pramuka 3. Yuni Sulistyaw ati Kebumen, 24 Februari 1995 P GTTY Pramuka 4. Bachtiar Tangerang, 7 Agustus 1991 L GTTY Futsal 5. Muhamma d Indra Purnama Tangerang, 7 September 1991 L GTTY Marawis 6. Murdih Tangerang, 6 Maret 1972 L GTTY Qasidah Ekstrakulikuler yang ada di MTs. Nurul Yaqiin hanya ada empat, diantaranya adalah pramuka, futsal, marawis, dan qasidah. Setiap ekstrakulikuler memiliki satu orang pelatih kecuali pramuka yang memiliki tiga orang pelatih. 4. Data Rekapitulasi Siswa Tabel 4.5 Kondisi Siswa dan Rombel Tahun Pelajaran 20152016 JENJANG KELAS JENIS KELAMI USIA N JUMLAH 7 8 9 L P 13 13- 15 Th 15 Th SISWA L P L P L P 28 21 32 21 36 18 96 60 49 53 54 TOTAL 49 53 54 156 ROMBEL 2 2 2 Terdapat 6 rombongan belajar data keseluruhan ada 156 siswa yaitu: 49 siswa kelas VII, 53 siswa kelas VIII, dan 54 siswa kelas IX.

B. Deskripsi Data dan Pembahasan

Tabel 4.6 Aspek metode pembelajaran No Aspek Keterangan 1. Metode pembelajaran yang dikuasai Sudah menguasai tujuh metode pembelajaran yaitu: metode ceramah, metode tanya-jawab, metode diskusi, metode kerja kelompok, metode drill, metode problem solving, metode tugas dan resitasi 2. Penerapan metode pembelajaran Penerapan metode pembelajaran berjalan dengan baik sehingga pembelajaran menjadi efektif dan efisien 3. Kesesuaian metode pembelajaran Metode yang digunakan tepat karena sesuai dengan materi pembelajaran, tujuan pembelajaran dan pengetahuan awal siswa. 4. Antusias dan efektivitas siswa Dengan variasi metode pembelajaran yang digunakan, siswa menjadi lebih antusias dalam mengikuti pelajaran dan metode tersebut mampu membuat siswa efektif 5. Pemahaman siswa Variasi metode pembelajaran yang diterapkan mampu membantu siswa lebih mudah memahami materi yang diajarkan Penerapan berbagai metode yang dipakai oleh guru IPA di kelas berbeda-beda karena harus sesuai dengan materi pembelajaran yang akan disampaikan, sehingga tujuan pembelajaran dapat terlaksana dengan baik. Tabel 4.7 Metode-metode yang digunakan dikelas VII-1 dan VII-2 Metode yang dipakai pada materi „besaran dan satuan’ adalah: 35 1. Metode Diskusi Guru memberikan apersepsi dan motivasi berupa pertanyaan mengenai gejala alam yang termasuk kedalam 35 Ruang kelas VII-1, 25 Agustus 2015 besaran dan manfaat satuan dalam pengukuran selanjutnya untuk menguji pengetahuan awal siswa maka guru bertanya mengenai pengertian besaran dan satuan serta satuan internasional. Guru membentuk siswa menjadi 3 kelompok, kemudian setiap kelompok mendiskusikan mengenai pengertian besaran dan klasifikasinya hingga akhirnya setiap kelompok harus memiliki kesimpulan sementara. Kemudian setiap kelompok mengukur panjang dan lebar meja guru menggunakan jengkalnya masing- masing dan mistar plastic. Hasilnya dibandingkan dengan kelompok lain. 2. Metode ceramah Setelah berdiskusi dan mendapatkan kesimpulan sementara maka guru membahas mengenai jawaban dari peserta didik yang telah didiskusikan dan memberikan informasi yang sebenarnya. 3. Metode Tanya-jawab Setelah guru menyampaikan materi, guru mempersilahkan siswa untuk bertanya jika ada materi yang belum dipahami siswa. Ketika ada siswa yang bertanya, guru tidak langsung menjawab melainkan memberikan kesempatan kepada siswa lain untuk menjawab dan guru menambahkan jawaban siswa tersebut. 4. Metode latihan drill Metode latihan atau drill digunakan untuk mengetahui pemahaman siswa mengenai materi yang telah disampaikan. Guru memberikan soal di papan tulis kemudian siswa maju kedepan satu-persatu untuk menjawab. Setelah siswa menjawab guru membahas secara bersama-sama hasil jawaban tersebut. Sehingga siswa mengetahui cara perhitungan, jawaban benar atau salah. Metode yang dipakai pada materi „besaran dan satuan’ adalah: 36 1. Metode ceramah Guru memberikan motivasi dan apersepsi berupa pertanyaan mengenai manfaat satuan internasional dan menyebutkan satuan untuk besaran panjang, waktu dan massa. Kemudian guru membahas mengenai manfaat satuan internasional dan satuan untuk besaran panjang, waktu, dan massa. Guru menjelaskan cara 36 Ruang kelas VII-2, 28 Agustus 2015 mengkonversikan satuan dengan memakai tangga konversi. 2. Metode kerja kelompok Guru membentuk 6 kelompok yang terdiri 5-6 orang, kemudian setiap kelompok diberi tugas untuk menuliskan contoh hasil pengukuran, kemudian mengkonversikannya kedalam satuan internasional. 3. Metode Tanya-jawab Kemudian apabila masih ada siswa yang belum mengerti maka guru mempersilahkan siswa untuk bertanya. Ketika ada siswa yang bertanya, guru tidak langsung menjawab melainkan memberikan kesempatan kepada siswa lain untuk menjawab dan guru menambahkan jawaban siswa tersebut. 4. Metode latihan drill Guru memberikan contoh soal latihan cara mengkonversi satuan panjang dengan menggunakan tangga konversi. Lalu peserta didik diminta untuk menyebutkan beberapa hasil pengukuran yang biasa mereka temui dalam kehidupan sehari-hari,