12 Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Jazie, et al., kondisi optimum
proses kalsinasi CaO dari limbah kulit telur ayam diperoleh pada suhu 900
o
C dan waktu 2 jam
[10] .
2.5 ESTERIFIKASI
Bahan baku yang memiliki kadar asam lemak bebas tinggi harus dilakukan perlakuan awal sebelum masuk ke tahap transesterifikasi
[38] . Salah satu cara
yang dapat dilakukan untuk menghilangkan asam lemak bebas adalah
mereaksikan asam lemak bebas dengan alkohol dengan bantuan katalis asam
sulfat. Reaksi ini dikenal dengan esterifikasi
[39] . Esterifikasi
merupakan reaksi antara asam karboksilat
dengan alkohol menghasilkan metil ester dan air. Asam
karboksilat yang digunakan dapat berasal dari asam lemak bebas yang terkandung
dalam minyak nabati atau lemak hewani. Reaksinya adalah
sebagai berikut [40]
: RCOOH + CH
3
OH ↔ RCOOCH
3
+ H
2
O Asam Lemak Metanol Metil Ester
Air Reaksi esterifikasi merupakan reaksi bolak-balik yang relatif lambat. Untuk
mempercepat jalannya reaksi dan meningkatkan hasil, proses dilakukan dengan pengadukan yang baik, penambahan katalis dan pemberian reaktan berlebih agar
reaksi bergeser ke kanan. Reaksi esterifikasi berlangsung dengan bantuan katalis seperti H
2
SO
4
, HCl, HF dan H
3
PO
4
[40] .
Faktor-faktor yang mempengaruhi reaksi esterifikasi antara lain : a.
Katalisator. Katalisator berfungsi untuk mengurangi tenaga aktivasi pada suatu reaksi
sehingga pada suhu tertentu harga konstanta kecepatan reaksi semakin besar. Pada reaksi esterifikasi yang sudah dilakukan biasanya menggunakan
konsentrasi katalis antara 1-4 berat sampai 10 berat tiap gram FFA yang terkandung dalam minyak [22, 31].
b. Suhu reaksi.
Semakin tinggi suhu yang dioperasikan maka semakin banyak konversi yang dihasilkan, hal ini sesuai dengan persamaan Archenius. Bila suhu naik maka
harga k makin besar sehingga reaksi berjalan cepat dan hasil konversi makin besar
[31] . Pada dasarnya, reaksi dilakukan dekat dengan titik didih metanol
Universitas Sumatera Utara
13 60-70
o
C pada tekanan atmosfer. Semakin meningkatnya temperatur, akan ada kemungkinan metanol yang hilang di dalam reaksi
[41] .
c. Waktu reaksi.
Semakin lama waktu reaksi maka kemungkinan kontak antar zat semakin besar sehingga akan menghasilkan konversi yang besar. Jika kesetimbangan
reaksi sudah tercapai maka dengan bertambahnya waktu reaksi tidak akan menguntungkan karena tidak memperbesar hasil
[31] . Pada dasarnya, reaksi
dilakukan dengan waktu reaksi 1 jam [12]
. d.
Pengadukan. Pengadukan akan menambah frekuensi tumbukan antara molekul zat pereaksi
dengan zat yang bereaksi sehingga mempercepat reaksi dan reaksi terjadi sempurna
[31] .
2.6 TRANSESTERIFIKASI