akan menurun sebesar 0,099, dengan asumsi variabel lainnya dianggap tetap atau sama dengan nol.
4.2.4 Uji Hipotesis
4.2.4.1 Koefisien Determinasi R
2
Nilai koefisien korelasi R menunjukkan seberapa besar korelasiatau hubungan antara variabel-variabel independen dengan variabel dependen.
Koefisien korelasi dikatakan kuat apabila nilai R berada diatas 0,5 dan mendekati 1.
Koefisien determinasi R
2
dalam regresi linear berganda digunakan untuk mengetahui persentase sumbangan pengaruh variabel independen secara
serentak terhadap variabel dependen. Nilai R square yang kecil menunjukkan masih terbatasnya kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan
variabel dependen. Sebaliknya, jika nilai Rsquare yang mendekati satu, menunjukkan bahwa variabel-variabel independen dapat memberikan hampir
semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variabel dependen. Rsquare memiliki kelemahan yaitu nilai Rsquare akan meningkat setiap ada penambahan
variabel independen, tidak peduli apakah variabel tersebut memiliki pengaruh atau tidak. Dengan demikilan lebih baik menggunakan nilai Adjusted R Square.
Berikut adalah hasil penilaian uji koefisien determinasi dalam menilai ketepatan model regresi yang digunakan dalam penelitian ini
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.5 Uji Koefisien Determinasi
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate 1
,759
a
,576 ,551
,41186
Sumber: Hasil penelitian, 2016 data diolah
Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan peneliti, pada tabel diatas dapat dilihat bahwa nilai koefisien korelasi sebesar 0,759
a
, yang berarti bahwa hubungan antara penghindaran pajak dengan variabel-variabel independen
karakter eksekutif, karakteristik perusahaan, kepemilikan keluarga, dan dimensi tata kelola perusahaan tergolong sedang sebab nilai R berada antara 0,40 – 0,80.
Nilai Adjusted R Square sebesar 0,551 atau 55,1. Hal ini menunjukkan bahwa presentase sumbangan pengaruh variabel independen karakter eksekutif,
karakteristik perusahaan, kepemilikan keluarga, dan dimensi tata kelola perusahaan terhadap variabel dependen penghindaraan pajak sebesar 55,1,
sedangkan sisanya sebesar 44,9 dipengaruhi atau dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model penelitian ini.
4.2.4.2 Uji Signifikansi Simultan Uji F