Persiapan Hewan Percobaan Pengujian Efek Diuretik Ekstrak Etanol Daun Senduduk EEDS Pembuatan Kurva Kalibrasi Kalium

24

3.8 Penyiapan Bahan Uji, Obat Pembanding dan Kontrol

Ekstrak etanol 96 simplisia daun senduduk dibuat dalam bentuk suspensi menggunakan CMC-Na 0,5. Obat pembanding furosemid dibuat dalam bentuk suspensi menggunakan CMC-Na 0,5. Kontrol negatif yang digunakan adalah suspensi CMC-Na 0,5.

3.8.1 Pembuatan Suspensi CMC-Na 0,5

Sebanyak 0.5 g CMC-Na ditaburkan dalam lumpang yang berisi 10 ml air suling panas. Didiamkan selama 15 menit lalu digerus hingga diperoleh massa yang transparan, lalu digerus sampai homogen, diencerkan dengan air suling, dihomogenkan dan dimasukkan ke labu tentukur 100 ml .

3.8.2 Pembuatan Suspensi Furosemid dosis 10 mgkg bb

Tablet furosemid digerus dan diambil sebanyak 42 mg dimasukkan kedalam lumpang dan ditambahkan suspensi CMC-Na 0,5 sedikit demi sedikit sambil digerus sampai homogen, lalu dimasukkan kedalam labu tentukur 10 ml, kemudian dicukupkan volumenya hingga 10 ml. 3.8.3 Pembuatan Larutan Induk Dosis 400 mgkgbb, dosis 500 mgkgbb, dan Dosis 600 mgkgbb Suspensi Ekstrak Etanol Daun Senduduk Dalam lumpang yang masing-masing berisi 400, 500, 600 mg ekstrak etanol daun senduduk ditambahkan suspensi CMC-Na 0,5 sedikit demi sedikit sambil terus digerus, lalu masing-masing dimasukkan kedalam labu tentukur 10 ml, kemudian dicukupkan volumenya hingga 10 ml.

3.9 Persiapan Hewan Percobaan

Hewan percobaan yang digunakan dalam percobaan ini adalah tikus jantan yang sehat dengan berat badan antara 150-200 g sebanyak 25 ekor. Universitas Sumatera Utara 25 Sebelum pengujian dikondisikan terlebih dahulu selama satu minggu dengan kondisi lingkungan, makanan, dan minuman yang sama. Setelah satu minggu, dipilih tikus yang sehat ditandai dengan berat badan yang stabil atau meningkat.

3.10 Pengujian Efek Diuretik Ekstrak Etanol Daun Senduduk EEDS

Hewan dibagi menjadi 5 kelompok, yang masing-masing kelompok terdiri dari 5 ekor tikus.masing-masing kelompok diberi perlakuan antara lain: Kelompok I : kontrol negatif CMC 0,5 Kelompok II : diberi suspensi EEDS dengan dosis 400 mgkg bb Kelompok III : diberi suspensi EEDS dengan dosis 500 mgkg bb Kelompok IV : diberi suspensi EEDS dengan dosis 600 mgkg bb Kelompok V : pembanding furosemid dosis 10 mgkg bb Sebelum dilakukan pengujian terlebih dahulu hewan dipuasakan dari makan dan minum selama ± 18 jam kemudian bobot tikus ditimbang, dan selanjutnya tikus diberikan NaCl 0,9 secara oral dengan dosis 20 mlkgbb. Tikus diletakkan di dalam kandang metabolik yang telah dimodifikasi. Volume urin yang diekskresikan dicatat setiap jam dan akumulasinya selama 5 jam sebagai urin total serta ditentukan kadar elektrolit natrium dan kalium dalam urin Parmar dan Prakash, 2006.

3.11 Pembuatan Kurva Kalibrasi Kalium

Laru tan baku kalium konsentrasi 1000 μgml dipipet sebanyak 1 ml, dimasukkan ke dalam labu tentukur 50 ml dan dicukupkan hingga garis tanda dengan akuabides konsentrasi 2 0 μgml. Larutan untuk kurva kalibrasi kalium dibuat dengan memipet 2,5; 5; 7,5; Universitas Sumatera Utara 26 10; dan 12,5 ml dari larutan baku 2 0 μgml, masing-masing dimasukkan ke dalam labu tentukur 25 ml dan dicukupkan hingga garis tanda dengan akuabideslarutan ini mengandung 2,0; 4,0; 6,0; 8,0; 10 ,0 μgml dan diukur absorbansinya pada panjang gelombang 766,5 nm dengan nyala udara-asetilen.

3.12 Pembuatan Kurva Kalibrasi Natrium