Analisis Praktik Sosio-Kultural Analisis Wacana sebagai Kajian Pragmatik

49 Poin general dari sini adalah hubungan antara institusi dan praktik diskursif bukanlah sebuah hubungan yang sederhana Fairclough 1995.

c. Analisis Praktik Sosio-Kultural

Analisis praktik sosio-kultural merupakan analisis terhadap kondisi sosial, ekonomi, politik, budaya, dan sejarah yang menjadi konteks dari sebuah teks dan praktik wacananya. Konsep ini sesuai dengan struktur makro dari sebuah teks yang diungkapkan oleh Van Dijk 1998. Dalam tingkat ini analisis bisa saja melibatkan abstraksi yang berbeda dari situasi tertentu yang pada akhirnya menunjukkan bahwa peristiwa komunikasi secara kumulatif membentuk dan dibentuk kembali oleh praktik sosial dan kultural di semua tingkatan. Terdapat hubungan yang kompleks antara teks, wacana, dan konteks sosialnya. Masing-masing akan saling mempengaruhi dan akan saling mereproduksi. Akan tetapi perubahan dalam segi kontekstual dapat diperhatikan pada tiga tingkatan yaitu tingkatan sosial societal, institusional, dan situasional Fairclough,1989. Pengamatan pada tingkatan sosial adalah pengamatan yang paling makro dalam analisis wacana kritis, karena melibatkan semua sistem sosial dan nilai-nilai bahkan ideologi di dalam masyarakat. Aspek-aspek sosial seperti nilai-nilai dominan yang ada di masyarakat tentu sangat memperngaruhi bagaimana wacana itu dibentuk dan bagaimana wacana tentang nilai dominan itu mereproduksi diri sendiri. Setelah pengamatan pada tingkatan sosial maka tingkatan kedua adalah tingkatan institusional. Pada tingkatan institusional akan dibicarakan bagaimana institusi yang memproduksi wacana atau institusi lain yang berhubungan dengan 50 produksi dan konsumsi wacana tersebut berpengaruh dalam seluruh proses wacana dan reproduksinya. Yang ketiga dan yang paling mikro adalah tingkatan situasional yang memperhatikan situasi ketika teks itu diproduksi dan dikonsumsi. Situasi seperti waktu, tempat, dan situasi yang sifatnya unik, sehingga suatu teks bersifat unik pula. Bagan 3 : Eksplanasi

6. Analisis Wacana Kritis, Media, dan Parodi Budaya Populer