11
adalah daftar buku-buku juga termasuk media lainnya yang ada di suatu tempat. Disusun berdasarkan urutan abjad nama pengarang, judul,
subjek, atau keterangan lain tentang buku.
h. Katalog adalah data yang menggambarkan bentuk fisik buku. Katalog memuat
semua informasi tentang buku. i. Indeks
adalah daftar istilah yang disusun berdasarkan urutan abjad atau dengan susunan tertentu yang disertai dengan keterangan yang menunjukan
istilah tadi berada.
j. Abstrak adalah uraian yang dipadatkan dari suatu karangan atau artikel yang
biasanya bersifat ilmiah. Dengan membaca abstrak, orang telah tahu hasil atau isi dari karya aslinya.
k. Laporan Hasil Penelitian Laporan hasil penelitian disebut juga dengan karya ilmiah yang
didasarkan pengalaman empiris. Jenis karya ini biasanya merupakan hasil dari studi ilmiah yang dilakukan oleh kalangan ilmuwan, peneliti,
dosen, mahasiswa S-1, S-2, maupun S-3.
l. Terbitan Berkala adalah bentuk publikasi yang pada umumnya memuat berbagai tulisan
atau artikel, baik yang umum maupun yang khusus dari beberapa pengarang berupa berita atau keterangan lain yang dianggap penting.
m. Terbitan Pemerintah adalah karya yang dicetak dan diterbitkan atas biaya dan kewenangan
pemerintah atau badan-badan pemerintah.
2.1.1.2 Bahan Elektronik
Pada umumnya, masyarakat hanya mengenal perpustakaan memiliki koleksi tercetak. Namun, dengan merambahnya perkembangan teknologi
informasi dan komunikasi yang sangat pesat yang terjadi di masa sekarang ini
menuntut perkembangan sumber daya informasi yang tersedia di dalam maupun diluar perpustakaan pula yang tersedia dalam format elektronik. Perkembangan
teknologi menjadikan akses informasi yang tersedia dalam bentuk elektronik sebagai salah satu alternatif yang dianggap semakin penting dalam pemenuhan
kebutuhan akan informasi. Dengan adanya perkembangan TIK memunculkan
Universitas Sumatera Utara
12
sistem akses dan temu-balik terhadap informasi dalam bentuk elektronik menjadi
semakin cepat dari sumber ke pengguna tanpa terbatas jarak, ruang, dan waktu.
Di masa sekarang telah terjadi perubahan dalam pengelolaan sumber daya informasi di perpustakaan. Hasugian 2008, 12 menyatakan sumber daya
informasi berbasis kertas paper-based yang selama ini menjadi primadona perpustakaan tradisional sekarang ditantang oleh sumber informasi yang tersedia
dalam format elektronik. Sumber daya informasi dalam format elektronik ini menawarkan cara yang berbeda dalam penyimpanan dan temu-kembali informasi
dibandingkan dengan sumber daya informasi berbasis kertas paper-based. Situasi ini menjadikan akses informasi dalam bentuk elektronik semakin penting
dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat akan informasi, tanpa mengabaikan akses informasi yang telah berlangsung selama ini secara konvensional.
Brophy dkk 2000,5 menyatakan sumber daya informasi elektronik adalah
“every document in electronic form which needs special equipment to be used. Electronic resources include digital documents, electronic serials,
databases, patents in electronic form and networked audiovisual documents”.
Pendapat di atas dapat diartikan bahwa sumber daya informasi elektronik adalah setiap dokumen dalam bentuk elektronik yang membutuhkan
peralatan khusus untuk menggunakannya yang meliputi dokumen digital, terbitan berseri elektronik, database pangkalan data, hak paten dalam format elektronik
dan dokumen jaringan kerja audiovisual
Universitas Sumatera Utara
13
Dalam Pasal 1 Undang-Undang No. 11 tahun 2008 mengenai Informasi dan Transaksi Elektronik dicantumkan definisi mengenai informasi elektronik.
Berikut kutipannya :
Informasi elektronik adalah satu atau sekumpulan data elektronik, termasuk tetapi tidak terbatas pada tulisan, suara, gambar, peta, rancangan,
foto, electronic data interchange EDI, surat elektronik electronic mail, telegram, teleks, telecopy atau sejenisnya, huruf, tanda, angka, kode akses,
simbol, atau perforasi yang telah diolah yang memiliki arti atau dapat dipahami oleh orang yang mampu memahaminya.
Dari kutipan di atas dikatakan bahwa informasi elektronik berupa
sekumpulan data dalam bentuk elektronik yang tidak terbatas hanya pada tulisan tetapi juga termasuk suara, gambar, peta, rancangan, foto, electronic data
interchange EDI, surat elektronik electronic mail, telegram, teleks, telecopy atau sejenisnya, huruf, tanda, angka, kode akses, simbol, atau perforasi yang telah
diolah yang memiliki arti sehingga dapat dipahami oleh orang yang mampu memahaminya.
Teknologi internet menghubungkan pengguna dengan sumber bahan elektronik, sehingga informasi dalam bentuk elektronik dapat di akses selama
pengguna terhubung dengan jaringan internet. Pemanfaatan dan akses terhadap bahan elektronik jauh lebih luas jika dibandingkan dengan bahan tercetak. Bahan
elektronik dapat digunakan oleh banyak pengguna multi user dalam waktu yang bersamaan dan dapat dimanfaatkan dengan akses jarak jauh remote access tanpa
harus datang ke perpustakaan. Berdasarkan pernyataan di atas, dapat disimpulkan bahwa bahan
elektronik adalah sumber informasi yang dapat dimanfaatkan para pencari
Universitas Sumatera Utara
14
informasi untuk memenuhi kebutuhan informasi, yang tersedia dalam format elektronik yang hanya dapat diakses melalui komputer atau sistem elektronik yang
tidak terbatas pada jarak dan waktu. Dengan adanya sumber informasi dalam bentuk elektronik dapat diperoleh informasi berupa karya-karya digital, misalnya
E-journal, E-books, E-articles, dan lain-lain. 1. Jurnal Elektronik E-Journal
Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkembang pesat, sumber informasi tidak hanya terbatas pada format tercetak
melainkan juga tersedia dalam format elektronik. Pengguna perpustakaan di dunia pendidikan perguruan tinggi yaitu civitas akademika sebagai subjek pencari
informasi sangat membutuhkan akan pengaksesan informasi secara cepat, hemat waktu, biaya serta tenaga. Pada era teknologi informasi ini, koleksi dalan bentuk
tercetak pada perpustakaan tidak cukup untuk menjawab tantangan akan perkembangan zaman.
Menurut Lasa yang dikutip oleh Rusydi 2014, 202 menyatakan bahwa jurnal elektronik atau e-journal adalah jurnal yang segala aspek penyiapan,
review, penerbitan, dan penyebaran dilakukan secara elektronik. Latar belakang yang memunculkan jurnal elektronik adalah mahalnya percetakan jurnal,
kemajuan teknologi komputer dan meluasnya teknologi jaringan world wide web www. Perbedaan media pelayanan antara jurnal dari bahan tercetak dan e-
journal elektronik jurnal adalah dalam bentuk media penyimpanannya saja yakni elektronik.
Reitz dalam Siswadi 2008, 23 menggunakan istilah jurnal elektronik
Universitas Sumatera Utara
15
electronic journal untuk online journals. Mendefinisikan bahwa jurnal elektronik sebagai versi digital dari jurnal tercetak, atau jurnal seperti dalam
bentuk publikasi elektronik tanpa versi tercetaknya, tersedia melalui email, web atau akses internet. Baik online journal maupun jurnal tercetak merupakan jurnal
dalam cakupan terbitan berseri. Perbedaannya terletak pada media aksesnya dimana jurnal tercetak dalam bentuk tercetak berbahan baku kertas dan dapat
dibaca secara langsung, sedangkan online journal berupa jurnal dalam bentuk digital dan untuk membacanya diperlukan akses internet terlebih dahulu.
Keduanya memiliki sumber informasi yang sama yaitu jurnal. Dari pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa jurnal elektronik adalah versi digital dari jurnal
tercetak yang merupakan cakupan dari terbitan berseri dan dalam proses pengaksesannya diperlukan akses internet terlebih dahulu.
Menurut Surjono 2009, 1 “E-journal adalah publikasi dalam format elektronik dan mempunyai ISSN International Standard Serial Number
”. Dari defenisi ini, dapat diketahui bahwa informasi yang terdapat di dalam e-journal
jurnal elektronik adalah sekumpulan artikel ilmiah yang dapat berupa karya ilmiah dalam format elektronik yang mempunyai nomor standar. Oleh karena itu,
informasi yang terkandung di dalam jurnal elektronik tersebut dapat dipercaya karena telah diakui dengan adanya ISSN pada jurnal elektronik tersebut.
Informasi yang terdapat pada e-journal relatif mutakhir dan merupakan informasi yang dapat dipercaya. Oleh karena itu, jurnal elektronik sangat sesuai
dengan kebutuhan para akademisi di perguruan tinggi sebagai pusat pengembangan ilmu pengetahuan. Sebagai masyarakat ilmiah, masyarakat
Universitas Sumatera Utara
16
perguruan tinggi dosen, mahasiswa dan peneliti sangat membutuhkan sumber referensi yang dapat diakses dengan cepat. E-Journal memberikan kemungkinan
besar untuk memperoleh sumber informasi yang bersifat mutakhir dan dapat diakses dengan lebih cepat dan mudah jika dibandingkan dengan jurnal tercetak.
Jurnal elektronik e-journal memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan jurnal tercetak. Perbandingan jurnal elektronik dengan jurnal tercetak
dapat dilihat dari tabel 2.1 berikut ini:
Tabel 2.1 Perbandingan Jurnal Elektronik dan Jurnal Tercetak No
Kriteria Elektronik
Tercetak
1. Kemuktahiran Mutakhir
Mutakhir 2. Kecepatan diterima
Cepat Lambat
3. Penyimpanan Sangat mengirit tempat
Makan tempat 4. Pemanfaatan
24 Jam Terbatas jam buka
5. Kesempatan akses Bisa bersamaan
Antri 6. Penelusuran
Otomatis tersedia Harus dibuat
7. Waku penelusuran Cepat
Lama 8. Keamanan
Lebih aman Kurang aman
9. Manipulasi dokumen Sangat mudah
Tidak bisa 10. Langganan
dengan harga yang sama
Judul bisa lebih banyak Judul lebih sedikit
11. Harga total langganan Jauh lebih murah
Lebih mahal Sumber: Tresnawan 2005, 2
Universitas Sumatera Utara
17
Dengan melihat tabel 2.1 di atas, dapat disimpulkan bahwa jurnal elektronik lebih banyak memiliki nilai lebih jika dibandingkan dengan jurnal
tercetak. Kelebihan jurnal elekronik dibandingkan dengan jurnal tercetak yaitu dari aspek kemutakhiran, akses, penyimpanan, serta pemanfaatannya.
Dengan adanya kelebihan yang dimiliki jurnal elekronik dapat lebih memudahkan pengguna dalam mencari informasi yang dibutuhkan, namun
disamping kelebihan tersebut jurnal elektronik memiliki kelemahan yaitu dalam proses pengaksesan jurnal harus melalui perangkat komputer yang tentunya
membutuhkan listrik, jadi apabila terjadi pemadaman listrik jurnal elektronik pun tidak dapat diakses.
Galvin yang dikutip oleh Andriaty 2005, 26 menegaskan bahwa keuntungan utama dari jurnal elektronik adalah:
1. Bagi pihak penerbit dapat menghemat biaya cetak 2. Bagi perpustakaan akan menghemat biaya pemeliharaan seperti
penjilidan dan pemeliharaan di rak. 3. Bagi penulis dapat mengurangi panjangnya waktuproses penerbitan
naskah dalam suatu jurnal sehingga penundaan penerbitan dapat dihindari.
Menurut Jenifer E. Rowley yang dikutip oleh Hasan 2013, 26 bahwa
pada saat ini jurnal terdiri dari: 1. Jurnal yang diterbitkan dalam bentuk tercetak, seperti buku.
2. Jurnal yang diterbitkan dalam bentuk digital atau cd-room. 3. Jurnal yang hanya diterbitkan dalam bentuk online.
Berdasarkan pendapat tersebut, dapat disimpulkan bahwa menurut bentuk penyajiannya jurnal elektronik dapat dibedakan menjadi dua kategori, yakni
Universitas Sumatera Utara
18
pertama jurnal elektronik berbasis web, dan kedua jurnal elektronik berbasis cd- room.
2. Buku Elektronik E-Book Sejalan dengan perkembangan e-journal, telah berkembang pula e-book.
Pertumbuhan e-book tidak secepat dibandingkan dengan pertumbuhan e-journal, tetapi perkembangan teknologi perangkat keras dan lunak saat ini memungkinkan
popoularitas e-book di masa depan. Ball, Rafael 2009, 1menyatakan bahwa:
Since the end of the 1990s, the media, publishers, and libraries have been unable to imagine a world without „e-books‟. Rafael Ball define e-books as
hardware, as a reading device for electronically available texts-quickly became a general term for the use of book content in electronic form.
Ball, Rafael berpendapat bahwa media, penerbit, serta perpustakaan telah membayangkan sulitnya ketersediaan informasi tanpa menggunakan buku
elekronik. Rafael Ball mendefinisikan e-book sebagai perangkat keras yang mampu membaca teks berbentuk elektronik.
Menurut Suwarno yang dikutip oleh Prabowo 2013, 4 e-book adalah versi elektronik dari buku. Jika buku pada umumnya berbahan baku kertas yang
berisi teks atau gambar, e-book berisi informasi dalam format digital yang juga dapat berisi teks atau gambar.
Surachman 2010, 9 menyatakan bahwa: E
‐book atau buku elektronik merupakan satu sumber digital atau elektronik yang dapat digunakan oleh pengguna yang ingin mendapatkan
informasi dari sebuah buku yang dikemas dalam format elektronik atau digital. Pengguna dapat melakukan penelusuran sekaligus membaca
bahkan mendownload file buku elektronik yang tersedia di banyak situs di internet. Buku elektronik ini bisa berasal dari buku tercetak yang
Universitas Sumatera Utara
19
dielektronikan atau didigitalkan, atau bisa juga hanya terbit dalam versi digitalelektronik.
Putut Laxman Pendit 2007, 81 menyatakan secara teknologi, e-book sebenarnya adalah sekumpulan teks digital.
E-book tersedia dalam dua jenis, pertama yaitu e-book yang bersifat tertutup hanya dapat dibaca dengan alat dan program khusus. Setiap berkas hanya
dapat dibaca dengan perangkat yang disiapkan khusus e-book reader. Jenis kedua yaitu e-book yang dapat dibaca oleh berbagai peralatan digital. E-book jenis
ini yang tersedia di internet adalah yang untuk dibaca diberbagai alat digital, mulai dari PC desktop, laptop.
Dari pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa E-Book buku elektronik adalah sebuah bentuk buku yang dikemas dalam format elektronik yang dapat
pengguna peroleh dan pengguna buka secara elektronik dengan memanfaatkan komputer. Konten e-book dapat selalu diakses tanpa menghiraukan waktu dan
tempat, dapat dibaca pada PC personal computer atau melalui alat baca buku yang mudah dibawa-bawa portable. E-book memiliki kelebihan dalam hal
accessibility, functionality, and cost-effectiveness. Di antara pengguna ada yang menyukai e-book, tetapi di sisi lain juga
masih banyak pengguna yang lebih menyukai pemakaian buku tercetak print books karena memiliki kelebihan dalam kemudahan dan kenikmatan dalam
membaca ease and enjoyability of reading, di samping itu pengguna tidak memiliki keahlian dalam menelusur e-book.
Universitas Sumatera Utara
20
3. Artikel Elektronik E-Article Artikel elektronik e-article adalah artikel yang dikemas dalam format
elektronik. Artikel elektronik dapat kita temukan dalam jurnal elektronik atau dalam bentuk artikel lepas. Arikel Elekronik hanya dapat diakses melalui
transmisi elektronik. Artikel elektronik merupakan bentuk khusus dari dokumen elektronik, dengan konten khusus, tujuan, format dan metadata. Artikel elektronik
ini ditujukan untuk penyediaan informasi, baik untuk kegiatan pendidikan maupun sebagai bahan rujukan untuk penelitian akademik. Artikel elektronik dapat
ditemukan dalam jurnal online elektronik, sebagai versi online dari artikel yang terbit dalam jurnal tercetak.
2.1.2 Pemanfaatan Bahan Pustaka