akhir yang tinggal berjauhan dengan orang tua mahasiswa tersebut. Orangtua dari mahasiswa tersebut juga merupakan informan dalam penelitian ini.
3.4 Kerangka Analisis
Berdasarkan bagan pada Gambar 3.1, komunikasi antarpribadi bermedia antara anak dan orang tua yang tinggal terpisah dilakukan melalui telepon, SMS, dan
internet. Proses komunikasi ini merupakan proses komunikasi sekunder, karena komunikasi dilakukan dengan menggunakan sarana atau alat. Anak dan orang tua
melakukan komunikasi antarpribadi bermedia karena tinggal terpisah. Anak sedang
kuliah di kota Medan sedangkan orangtua tinggal di luar kota Medan.
Gambar 3.1 Kerangka Analisis
Pada saat melakukan komunikasi antarpribadi, akan timbul keterbukaan, empati, dukungan, rasa positif, dan kesamaan yang dirasakan oleh anakmahasiswa
maupun juga orangtua. Proses komunikasi antarpribadi bermedia ini akan dianalisis dalam kaitannya dengan proses penyelesaian tugas akhir mahasiswa tersebut.
3.5 Teknik Pengumpulan Data
Komunikasi Bermedia Menggunakan telepon,
SMS , internet
Komunikasi Antarpribadi Orangtua dengan mahasiswa
1. KETERBUKAAN
2. EMPATI
3. DUKUNGAN
4. RASA POSITIF
5. KESAMAAN
Penyelesaian Tugas Akhir
Universitas Sumatera Utara
Teknik pengumpulan data merupakan teknik atau cara-cara yang dapat digunakan periset dalam mengumpulkan data Kriyantono, 2006. Pengumpulan data
penelitian ini dilakukan bulan September 2015. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah: a.
Penelitian Lapangan Field Research 1.
Wawancara mendalam Wawancara mendalam secara umum adalah proses memperoleh keterangan
untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara pewawancara dengan informan atau orang yang diwawancarai, dengan atau
tanpa menggunakan pedoman wawancara, dimana pewawancara dan informan terlibat dalam kehidupan sosial yang relatif lain. Dengan demikian keabsahan
wawancara mendalam adalah keterlibatannya dalam kehidupan informan Bungin, 2007.
Dalam penelitian ini yang akan diwawancarai adalah mahasiswa FISIP USU yang sedang dalam penyelesaian tugas akhir yang tinggal jauh dari orangtua
sekaligus juga orangtua dari mahasiswa tersebut. Wawancara dapat dilakukan terpisah antara orang tua dengan anaknya karena orang tua dan anak tinggal
berjauhan serta memiliki kegiatan masing-masing.
2. Observasi
Observasi merupakan kegiatan pengamatan secara langsung dengan tujuan mengetahui kegiatan yang dilakukan objek yang diobservasi.
Observasi merupakan metode pengumpulan data yang digunakan pada riset kualitatif. Yang diobservasi adalah interaksi perilaku dan percakapan yang
terjadi di antara subjek yang diriset. Sehingga keunggulan metode ini adalah data yang dikumpulkan dalam bentuk interaksi dan percakapan. Artinya selain
perilaku nonverbal juga mencakup perilaku verbal dari orang-orang yang diamati. Ini mencakup antara lain apa saja dilakukan, perbincangan apa saja
Universitas Sumatera Utara
yang dilakukan termasuk bahasa-bahasa gaul serta benda-benda apa saja yang mereka buat atau gunakan dalam interaksi sehari-hari.
Dalam riset dikenal dua jenis metode observasi, yaitu observasi partisipan dan observasi nonpartisipan. Observasi partisipan adalah metode observasi di mana
periset juga berfungsi sebagai partisipan, ikut serta dalam kegiatan yang dilakukan kelompok yang diriset, apakah kehadirannya diketahui atau tidak.
Observasi nonpartisipan merupakan metode observasi di mana periset hanya bertindak mengobservasi tanpa ikut terjun melakukan aktivitas seperti
dilakukan kelompok yang diriset, baik kehadirannya diketahui atau tidak Kriyantono, 2006.
Dalam penelitian ini, peneliti melakukan observasi partisipan, karena peneliti juga saat ini sedang melakukan aktivitas seperti yang dilakukan informan yang
diriset. Dalam hal ini, peneliti melakukan pengamatan terhadap hal yang dianggap berhubungan dengan masalah penelitian.
b. Penelitian kepustakaanLibrary research
Penelitian kepustakaan dilakukan dengan cara mengumpulkan data yang ada mengenai permasalahan dengan membaca atau mencari literatur yang
bersangkutan dengan penelitian. Dalam penelitian ini, penelitian kepustakaan dilakukan melalui buku-buku ilmiah,
jurnal, internet dan sebagainya.
3.6 Teknik Analisis Data