Kandungan Kimia Buah Delima Manfaat Kulit Buah Delima

Gambar 2. Delima Merah c. Delima Hitam Ungu Delima hitam ungu mempunyai karakteristik sebagai berikut: pada waktu stadium kecil, buah berwarna hitam seperti busuk, namun setelah tua matang menjadi bewarna hitam kemerahan; daging buah berwarna merah muda dengan bercak merah di bagian tengahnya; rasa daging buah manis; tinggi tanaman mencapai 2 m; daun-daun berukuran kecil; bunga berwarna oranye; dan tanaman dapat berbuah sepanjang tahun. 15 Gambar 3. Delima Hitam ungu

2.2.3 Kandungan Kimia Buah Delima

Delima terkenal memiliki banyak kandungan zat aktif pada beberapa bagian tanamannya, antara lain pada bagian akar, benih, daun, akar, buah, bunga, kulit batang dan kulit buahnya. Bagian-bagian tersebut memiliki kandungan kimia yang berbeda-beda pada setiap bagiannya. Kandungan kimia kulit buah delima merah mengandung phenolic punicalagins, ellagic acid, gallic acid, others fatty acid, catechin, EGCG, quercetin, rutin dan other flavonols, flavones, flavonones dan anthocynidins. 16 16 Kulit akar dan Universitas Sumatera Utara kulit kayu mengandung elligatanin including punicalin dan punicalagin dan numerous piperidine alkaloids . Daun mengandung tannins, flavones glycosides, luteolin dan apgenin. Di dalam benih buah delima, mengandung 95 punicic acid, ellagicacid, others fatty acid dan sterols. Bunga buah delima mengandung gallic acid, ursolic acid, triterpenoids, maslinic dan Asiatic dan other unindentified constituents. Daging buah berwarna merah bening dan membungkus biji; serta rasa buah manis. 16 15 Selain dapat dikonsumsi secara langsung, buah delima dapat dijadikan jus, ekstrak maupun sari buah. Jus segar buah delima mengandung anthocyanins, glucose, ascorbic acid, ellagic acid, gallic acid, caffeic acid, catechin, EGCG, quercetin, rutin, iron dan aminoacids. 16

2.2.4 Manfaat Kulit Buah Delima

Obat kumur buah delima ditemukan untuk mengurangi aktivitas α- glucosidase enzim merendahkan sukrosa dalam saliva dan itu juga ditemukan untuk meningkatkan aktivitas seruloplasmin enzim antioksidan. 8 Ekstrak buah delima sangat efektif untuk pengobatan denture stomatitis yang berhubungan dengan infeksi jamur kandidiasis. Ellagic acid buah delima ditemukan dapat menghambat α-amylase dalam saliva manusia yaitu mengkatalisis hidrolisis pati ke oligosakarida dan mengikat streptokokus, sehingga memberikan substrat bagi mikroba kariogenik. Ekstrak kulit buah delima ditemukan kondusif untuk pemeliharan kebersihan mulut apabila pemeriksaan yang dilakukan terhadap tahap perkembangan gingivitis menurun. 8 Satu menit berkumur dengan obat kumur yang mengandung ekstrak kulit buah delima berhasil mengurangi jumlah mikroorganisme plak gigi. 8

2.3 Pengaruh Ekstrak Kulit Buah Delima Terhadap Jumlah Bakteri