Deskripsi karakteristik responden Hasil Penelitian

Kelurahan Tanjung Anom, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara. Usia sopir tersebut beragam mulai dari remaja akhir hingga lansia akhir yaitu 20-56 tahun dengan daya tahan mengemudi yang berbeda-beda. Sebagian besar dari mereka hanya bisa melakukan 2 kali perjalanan dalam 1 hari dengan maksimal yaitu 3 kali perjalanan Tanjung Selamat-Belawan pulang pergi. Sopir angkutan kota yang sudah melakukan 1 kali perjalanan atau menuju 2 kali perjalanan harus mengantri. Setiap Sopir harus mengikuti peraturan antrian antara sopir yang melaju dengan sopir yang berikutnya ± 10 menit.Sebagai contoh pada bagan berikut pada salah satu responden dengan 3 kali perjalanan : Gambar 5.1 Transportasi PT. MARS trayek 130 dengan 3 trip

5.1.2. Deskripsi karakteristik responden

Responden pada penelitian ini adalah sopir angkutan kota PT MARS trayek 130 yang telah memenuhi kriteria inklusi yang telah ditetapkan oleh peneliti. Sejumlah 50 kuesioner telah disebarkan kepada para responden dengan metode wawancara namun data yang digunakan dalam analisis sejumlah 46 kuesioner. Hal ini disebabkan responden tidak aktif dalam mengemudi angkutan kota tersebut. Berikut adalah tabel- tabel yang mendeskripsikan karakteristik responden dalam penlitian ini : Jam 7.00 di Belawan Jam 9.00 tiba di Tanjung Selamat Antrian 1 jam Jam 10.00 berangkat Tiba di Belawan jam 12.00 1 trip Tanjung Selamat jam 14.00 Jam 15.00 berangkat Tiba di Belawan jam 17.00 2 trip Terakhir jam 21.00 di Belawan 3 trip Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Tabel 5.1. Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan Usia Usia Frekuensi Orang Persentase 17-25 tahun 4 8.7 26-35 tahun 14 30.4 36-45 tahun 15 32.6 46-55 tahun 11 23.9 56-65 tahun 2 4.3 Total 46 100 Berdasarkan usia responden yang didapatkan melalui pengisian kuesioner, usia responden berkisar antara 21-56 tahun. Pengelompokkan usia dibagi menjadi 5 kategori sesuai pengelompokan menurut Depkes 2009 dengan jumlah responden yang terbanyak adalah usia 36-45 tahun 32.6 sedangkan jumlah paling sedikit adalah responden dengan usia 56-65 tahun 4.3. Tabel 5.2. Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan Indeks Massa Tubuh IMT IMT Frekuensi orang Persentase Underweight 6 13.0 Normal 12 26.1 Overweight 7 15.2 Obese I 10 21.7 Obese II 11 23.9 Total 46 100 Dari tabel 5.2, dapat dilihat bahwa distribusi frekuensi responden berdasarkan IMT pada penelitian ini yang memiliki jumlah paling banyak adalah responden dengan IMT normal 26.1 dan jumlah yang paling sedikit adalah responden dengan Underweight 13.0. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Tabel 5.3. Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan Riwayat Hipertensi dan Risiko Menderita OSA Karakteristik Frekuensi Persentase Riwayat hipertensi Tidak ada 30 65.2 Ada 16 34.8 Total 46 100 Risiko menderita OSA Risiko tinggi 27 58.7 Risiko rendah 19 41.3 Total 46 100 Dari tabel 5.3 menunjukkan bahwa jumlah responden terbanyak adalah responden yang tidak memiliki riwayat hipertensi 65.2 dan responden dengan risiko tinggi menderita OSA 58.7

5.1.3 Tingkat Risiko Responden Terhadap Risiko Menderita OSA Menurut IMT, Lingkar Leher dan Usia