25
keuanganakuntansi, produksioperasi, penelitian dan pengembangan, serta sistem informasi  manajemen  di  setiap  perusahaan.  Setiap  organisasi  berusaha
menerapkan  strategi  yang  menonjolkan  kekuatan  internal  dan  berusaha menghapuskan kelemahan internal David 2004.
Lingkungan  internal  terdiri  dari  variabel-variabel  kekuatan  dan kelemahan  yang  ada  di  dalam  organisasi  tetapi  biasanya  tidak  dalam
pengendalian  jangka  pendek  dari  manajemen  puncak.  Variabel-variabel  tersebut merupakan  bentuk  suasana  dimana  pekerjaan  dilakukan.  Variabel-variabel  itu
meliputi  struktur,  budaya,  dan  sumber  daya  organisasi  Hunger  and  Wheleen, 2003
Tujuan akhir dilakukannya analisis internal adalah terumuskannya faktor- faktor  strategi  kekuatan  dan  kelemahan.  Faktor-faktor  internal  yang  perlu
dianalisis  adalah  manajemen  internal,  baruan  pemasaran,  produksi,  keuangan, penelitian dan pengembangan litbang Harisudin, 2009.
2.2.1  Analisis SWOT Sebagai Alat Formulasi Strategi
Manajemen  menganalisis  baik  lingkungan  internal  maupun  eksternal sampai  tingkat  tertentu  untuk  menentukan  tingkat  kompetensi  yang  akan
memungkinkan  perusahaan  untuk  mengambil  keuntungan  dari  peluang –peluang
yang  baru  berkembang.  Menurut  Rangkuti  2009  analisis  SWOT    merupakan identifikasi  berbagai  faktor  secara  sistematis  untuk  merumuskan  strategi
perusahaan.  Analisis  SWOT  didasarkan  pada  logika  yang  dapat  memaksimalkan kekuatan  Strenght  dan  peluang  opportunities,  namun  secara  bersamaan  dapat
meminimalkan  kelemahan  weakness  dan  ancaman  threats.  Dari  hasil  analisis
Universitas Sumatera Utara
26
SWOT  ini,  akan  membantu  perusahaan  dalam  mengembangkan  usahanya  dan dapat  menjadi  acuan  untuk  menentukan  strategi  apa  yang  tepat  untuk
diaplikasikan untuk mengembangkan usaha tersebut
a. Kekuatan
Kekuatan merupakan sumberdaya atau kapabilitas yang dikendalikan oleh atau  tersedia  bagi  perusahaan  yang  membuat  perusahaan  relatif  lebih  unggul
dibandingkan  pesaingnya  dalam  memenuhi  kebutuhan  pelanggan  yang dilayaninya.  Kekuatan  muncul  dari  sumberdaya  dan  kompetensi  yang  tersedia
bagi perusahaan.
b. Kelemahan
Kelemahan merupakan keterbatasan atau kekurangan dalam satu atau lebih sumberdaya  atau  kapabilitas  suatu  perusahaan  relatif  terhadap  pesaingnya,  yang
menjadi hambatan dalam memenuhi kebutuhan pelanggan secara efektif.
c. Peluang
Peluang merupakan situasi utama yang menguntungkan dalam lingkungan suatu perusahaan. Tren utama merupakan salah satu sumber peluang. Identifikasi
atas  segmentasi  pasar  yang  sebelumnya  terlewatkan,  perubahan  dalam  kondisi persaingan,  perubahan  teknologi,  dan  membaiknya  hubungan  dengan  pembeli
atau pemasok dapat menjadi peluang bagi perusahaan.
d. Ancaman
Ancaman merupakan situasi yang tidak menguntungkan dalam lingkungan suatu perusahaan. Ancaman merupakan penghalang utama bagi perusahaan dalam
mencapai  posisi  saat  ini  atau  yang  diinginkan.  Masuknya  pesaing  baru,
Universitas Sumatera Utara
27
pertumbuhan  pasar  yang  lamban,  meningkatkan  kekuatan  tawar  menawar  dari pembeli  atau  pemasok  utama,  perubahan  teknologi  dan  direvisinya  atau
pembaharuan  peraturan  dapat  menjadi  penghalang  bagi  keberhasilan  suatu
perusahaan.
Menurut  kotler  2002,  kekuatan  dan  kelemahan  sebagai  faktor  internal lingkungan  organisasi  harus  dievaluasi  secara  periodik  yang  tujuannya  untuk
mengenali kemampuan dan keahlian dalam memanfaatkan peluang terbesar yang menguntungkan  perusahaan  dan  memiliki  strategi  dalam  menghadapi  ancaman
pesaing dan meminimalkan ancaman lainnya.
2.3 Pengembangan Produk