masih dalam keadaan terbius. Hewan di bedah dan di ambil organ uterus dan ovarium.
3.3.2. Pembuatan Preparat Jaringan
Jaringan  yang digunakan  pada penelitian ini adalah uterus dan ovarium. Penelitian  ini menggunakan uji imunohistokimia. Uji  imunohistokimia dilakukan
untuk mendeteksi ekspresi protein c-myc  di irisan jaringan uterus dan ovarium. Pada jaringan-jaringan  tersebut diduga terdapat protein  c-myc. Preparat irisan
dibuat  mengikuti metode parafin.  Jaringan uterus dan ovarium  diisolasi dari tubuh mencit selanjutnya difiksasi di dalam formalin 10  selama 3 hari. Setelah
itu jaringan  dicuci berkali-kali dalam alkohol 70 . Dehidrasi dengan cara direndam berturut-turut di dalam alkohol  80, 90, 96   dan  alkohol  absolut
masing-masing selama 60 menit. Selanjutnya alkohol dilepas dari jaringan dengan cara merendam jaringan di dalam toluol selama 24 jam.
Infiltrasi parafin dilakukan pada jaringan  di dalam oven dengan  cara memindahkan organ berturut-turut dari campuran xilol  dan parafin dengan
perbandingan 3:1 parafin I, 1:1 parafin II, dan 1:3 parafin III, selama 30-60 menit.  kemudian dimasukkan kedalam parafin murni. Pengirisan dilakukan
dengan menggunakan mikrotom, irisan dibuat dengan ketebalan 6 µm. Sayatan dimasukkan kedalam air hangat agar pita sayatan mengembang. Kemudian pita
sayatan ditempelkan pada  object glass yang telah dilapisi poly-L-lysin, kelebihan air dibuang dan sayatan pada object glass  dipanaskan. Setelah pita sayatan
menempel dengan baik, preparat disimpan di tempat tertutup dan siap digunakan untuk proses selanjutnya Suntoro, 1983.
3.3.3  Pewarnaan Jaringan Dengan Hematoksilin-Eosin
Preparat jaringan yang akan diwarnai  terlebih dahulu dilakukan deparafinasi dengan xilol sebanyak 3 x masing-masing selama 5 menit, kelebihan
xilol diisap dengan kertas filter melalui tepi-tepi objek glas, kemudian preparat didehidrasi di dalam larutan-larutan alkohol bertingkat dengan konsentrasi
menurun 100, 95, 80, 70, 50, 30  selama 1 menit dan dibilas dengan aquades 2x1 menit. Jaringan diwarnai dengan memasukkan ke dalam
larutan hematoksilin selama 3-7 detik kemudian preparat jaringan dialiri air mengalir air ledeng selama 10 menit dan dicuci aquades sebentar.
Pewarnaan hematoksilin telah selesai dan akan dilanjutkan ke pewarnaan eosin 0,5 dalam alkohol 70, selanjutnya setelah jaringan dicuci aquadest,
dimasukkan  di dalam larutan-larutan alkohol bertingkat dengan konsentrasi meningkat 30, 50, 80, 70, 80, 95, 100  selama 1 menit
kemudian dimasukkan ke dalam larutan eosin 0,5 dalam alkohol 70 selama 1-3 menit. Preparat jaringan selanjutnya dimasukkan ke  dalam larutan-larutan
alkohol bertingkat dengan konsentrasi meningkat 70, 80, 96, 100, selama 1 menit selanjutnya dimasukkan ke dalam xilol sebanyak 3 x masing-
masing selama 5 menit,  lalu ditutup dengan cover glass  menggunakan media mounting kanada balsam, jaringan diamati di bawah mikroskop Suntoro, 1983.
3.3.4 Metode Imunohistokimia